Bab 8 : Happy Birthday Zivarra

13.2K 823 4
                                    

"aku akan meeting sebentar, kamu tunggu bersama Merry. Merry orang yang baik. Kamu tidak perlu khawatir"

Syd membungkukkan badannya sambil merapikan poni Ziva yang agak berantakan.

"meeting itu apa?"

"emmmm meeting itu bertemu dengan beberapa teman kerja"

"apa Ziva ga boleh bertemu teman Bunda?"

"no, emmm lebih baik Ziva tunggu disini. Aku hanya sebentar. Ziva tidak akan suka tempat meetingnya, Ziva akan bosan"

"oke"

Ziva memberengut. Seperti tidak mau ditinggalkan Syd. Memang beberapa hari ini mereka seperti amplop dan perangko yang terus menempel.

"it's okay, kamu boleh ikut aku. Asal kamu janji tidak berisik"

"janji Bunda"

"let's go, follow me"

Syd membuka tangannya, Ziva menyimpan tangan kecilnya di atas tangan Syd. Syd menuntun Ziva menuju lift. Sampai di ruang meeting, Ziva duduk di salah satu sofa di sudut ruangan memperhatikan Syd sambil memeluk boneka barney yang baru Syd belikan beberapa hari yang lalu. 

Syd sesekali melirik Ziva dan tersenyum padanya. Suasana meeting yang serius serta suhu ruangan yang sejuk membuat Ziva tertidur. Syd menghela nafasnya melihat malaikat kecilnya ini tertidur pulas. Seusai meeting Syd mendekati Ziva yang pulas. Duduk di sampingnya. Merry menawarkan diri untuk menggendong Ziva, namun Syd menolak.

"tolong bawa kan dokumen saya saja beserta tas Ziva dan bonekanya"

Merry mengangguk. Syd lega Ziva tertidur sehingga dirinya bisa bekerja lebih lama. Syd menyelimuti Ziva dengan selimut kecil Ziva yang selalu Syd simpan di dalam tas Ziva.

"Syd, kamu ga lupa kita akan bertemu sore ini?"

"oh ya, sure Na"

"oke bye"

"bye"

Syd sudah membuat janji untuk berjumpa Naurra, Shaneen dan Audrey. Ketiga sahabatnya saat kuliah di UK. Pukul 4 sore Ziva baru merengek. Syd mendekatinya. 

Ziva hanya butuh Syd ada saat dia terbangun sehingga rengekannya berhenti. Syd duduk di sofa dan Ziva seperti biasa memeluknya sambil duduk berhadapan di pangkuan Syd. Menempelkan pipinya di dada Syd.

"sayang, aku ada janji bertemu dengan beberapa sahabat"

"Bunda akan meeting lagi?"

"no, aku akan bertemu sahabat aku dan mengajak kamu ke toko kue. Kamu mau cake?"

"hmmm hmmmm"

Ziva mengangguk lemas. Mungkin masih mengumpulkan nyawanya yang berterbangan saat dia tidur. Beberapa menit kemudian Ziva mengangkat badannya dari dada Syd. Tersenyum pada Syd.

"come on Bunda"

"oke, let's go"

Syd meraih tas nya. Sebelumnya Syd membantu Ziva mencuci muka nya. Akhir-akhir ini Ziva sangat senang meniru gaya Syd. Cara Syd bicara atau cara Syd berdandan bahkan cara Syd bercermin. Syd menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ziva.

"maaf terlambat, Ziva tidur jadi aku sama sekali ga bisa tinggalkan dia. Ziva, semua tante cantik ini sahabat aku"

"hay Ziva" 

Shaneen yang senang pada anak-anak terlihat excited menatap Ziva, begitupun Naurra dan Audrey. Shaneen, si cantik yang betah dengan kesendiriannya semenjak putus dari tunangannya, Rakha 3 tahun yang lalu kini memutuskan untuk menjalani single life dan fokus pada kesehatan Papi nya. 

The Break PrincipleWhere stories live. Discover now