𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]

Chap 57. Aliansi 'Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai' : Saber Dan Asal Usulnya

𓊈MY COMMANDER𓊉

♕♕♕

(Vote dan Komen adalah hadiah terbaik untuk terus mendukung Author 🙌
Jangan lupa meninggalkan jejak kalian, kawan-kawan!!)

[⚠︎Attention! : Hati-hati! Dibawah sana ada jebakan Batman, yang dibawah umur atau kurang nyaman saya sarankan untuk di skip! Tapi yang tetap nerobos.. Yaah.. Kalian tau kata-kata keramat genre Lemon, 'kan?]

♕♕♕

Kapal itu berlayar dengan tenang. Melewati laut dengan cukup mudah, walaupun tampaknya mereka baru saja menyelesaikan pertarungan sengit di sebuah pulau. Unit kapal itu aneh, bukan terbuat dari kayu atau logam pada umumnya, namun sebuah siput raksasa dengan layar besar dan bangunan di atasnya. Bergerak berlayar diatas lautan.

66–angka pada layar sehitam arangnya, yang mengembang mengikuti arah angin tertiup pergi dengan tenang. Suasana kapal itu tampak sangat damai, mengesampingkan perang yang baru saja mereka selesaikan di pulau bernama Broc Coli, tempat dimana mereka ditugaskan. Kini, kapal itu tengah berlayar menuju salah satu wilayah teritorial seorang Kaisar Laut paling disegani Dunia, Yonkou Wanita, Big Mom.

Tapi saat ini kita tidak akan membahas tujuan dan maksud kapal itu berlayar menuju wilayah teritorial Yonkou. Saat ini, kita akan membahas sosok pemuda yang terdiam menatap lekat lukisan yang terpajang dengan apik pada salah satu ruang pribadinya.

Jemarinya membelai permukaan lukisan tanpa menyentuhnya. Bergerak mengikuti bagaimana garis wajah pada objek lukisan tersebut, lalu bibir, dan tatapan misterius itu. Sungguh membuat dirinya merinding penasaran, perasaan yang sama sekali tidak ia ketahui apa artinya. Lahir tanpa rasa seperti ini membuatnya tersiksa. Apa maksudnya? Apa artinya? Perasaan sesak ini, kenapa begitu candu saat menatap lekat lukisan tersebut? Gila rasanya.

Gadis, lukisan itu menggambarkan seorang gadis. Gadis remaja dengan tatapan tajam, kelam, dan kosong. Kekosongan yang mampu menarik siapa saja untuk merasa penasaran tentang bagaimana perasaan sang gadis, penuh misteri dan pertanyaan. Menimbulkan daya tarik tersendiri baginya. Surai seputih awan itu, mata sebiru laut, yang bisa saja terasa hangat–namun kenapa terasa dingin bak laut mati?