Chap 28. Berhasil Keluar!! : Saber Demam?

380 61 27
                                    

𓊈EX COMMANDER𓊉

𓊈EX COMMANDER𓊉

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

♕♕♕

(Vote dan Komen adalah hadiah terbaik untuk terus mendukung Author 🙌
Jangan lupa meninggalkan jejak kalian, kawan-kawan!!)

♕♕♕

Keributan sedikit terjadi. Naga yang Luffy bawa terus berusaha merebut Kinemon yang membatu dan meneriakkan kata 'Ayah'. Namun, Brook tidak serta merta memberikannya begitu saja. Mereka berdua terus berebut batu Kinemon dan menimbulkan sedikit keributan.

Luffy menuturkan, jika ia bertemu dengan naga yang ia sebut 'Momo' itu di dalam tempat pembuangan, lalu ia membawanya bersama dirinya. Lalu, saat Momo mengamuk dan berusaha menyerang Brook. Momo terjatuh kehilangan tenaga karena merasakan lapar.

"Oi! Momo!!" Luffy berseru khawatir, menatap naga kecil itu tak sadarkan diri.

"Jangan khawatir, dia hanya pingsan," Saber yang sedari tadi diam kini berjalan menghampiri Momo yang tak sadarkan diri di atas batu Kinemon. "Dia kelaparan," lalu ia bergumam rendah.

"Sebenarnya ada apa dengan Naga ini? Barusan dia bilang 'Ayah'.."

"Pikirkan itu nanti," Law memotong ucapan Nami. "Aku tak melihat cahaya di depan sana. Jalan keluarnya pasti masih jauh. Sampai sejauh mana Caesar terlempar?" ucapan Law menarik perhatian Saber.

Ia berdiri, bersejajar dengan putranya dan menatap ke arah depan. "Caesar terlempar?"

"Tanyakan itu pada kapten mu," Law tampak mendengus kesal.

"Ah! Ya. Aku mengalahkannya dengan sekali pukulan, dan menerbangkannya melewati jalan ini. Hebat bukan?!!" Luffy berucap dengan nada antusias, ia ingin sekali mendengar pujian dari Saber.

"Pantas saja pintu nya rusak," Saber mengingat pintu R66 yang tinggal reruntuhan. "Tunggu. Kalian membuat rencana di belakangku, ya? Kenapa topik kalian bisa sama?" melihat sedikit kejanggalan Saber menatap Law dan Luffy secara bergantian.

"Anu.. Saber.. Sebenarnya.." Nami hendak menjelaskan.

"Aku dan Torao membuat ikatan pertemanan atau apapun itu!!" Luffy terkekeh dengan suara khasnya.

"Ha?" Saber dan Zoro tampak tak mengerti.

"BUKAN PERTEMANAN!!" Law memekik dengan jengkel. "Hhh.. Kurasa ini tidak membutuhkan pendapatmu karena bukan anda kaptennya, tapi. Mungkin aku harus menerangkan," pemuda itu menghela nafas sejenak.

"Kami membuat aliansi," jawaban Law selanjutnya membuat Saber, Zoro, dan Brook yang berada di barisan terdepan terkejut.

"EEEEEHHHH?!!!"

"Sudah kuduga mereka akan terkejut," Nami menghela pasrah.

"Hebat, kan!!" dan Luffy malah terlihat bangga.

𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ