𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]

Chap 55. Peringatan Pekoms : Klan Kouzuki Dan Negeri Zou

𓊈MY COMMANDER𓊉

♕♕♕

(Vote dan Komen adalah hadiah terbaik untuk terus mendukung Author 🙌
Jangan lupa meninggalkan jejak kalian, kawan-kawan!!)

[*Note! : Semua penjelasan diluar alur One Piece murni hasil dari imajinasi saya setelah menggabungkan banyak teori, jadi jangan salah tangkap kawan-kawan! Semuanya untuk hiburan semata, terima kasih!]

♕♕♕

Mereka akhirnya sampai di tempat tinggal para penjaga, di dalam Hutan Paus. Tak jauh berbeda dari Benteng Perut Kanan, di sana mereka juga disambut dengan hangat. Para crew turun, sebagian pergi untuk melihat kondisi Pekoms dan bertanya tentang Sanji, sisanya menemui Nekomamushi–seperti yang sedang Saber lakukan sekarang.

Baru saja menginjakkan kaki ke dalam ruangan milik sang Raja, tubuh raksasa penuh bulu basah itu menerjangnya bak bola bowling. Semua tertindih, namun yang terparahnya dirasakan oleh Saber. Wanita itu berusaha untuk mengatur oksigen yang masuk dengan baik saat bongkahan tubuh besar itu menimpanya. Ayolah, dia ini termasuk makhluk terkecil, kenapa banyak sekali orang yang suka menindih nya?

“Neko.. Neko..” lengan kecil itu terus berusaha memukul tubuh besar yang menindihnya.

“GRRRRRMYAAAUU!!! ANEKI!!! AKU MERINDUKANMU!!!” namun tampaknya, monster kucing ini enggan untuk melepaskan Saber.

“IYAAAAAAAAAAA, SABER TERLINDAS MONSTER KUCING!!!” Usopp memekik histeris melihat pemandangan di depan matanya.

“Jika seperti itu, apa Saber akan tercerai-berai?” pertanyaan penuh rasa penasaran Robin diutarakan.

“Berhenti mengatakan yang tidak tidak!”

“NEKOMAMUSHI, MENYINGKIR DARI SABER!!!” Chopper berusaha untuk menarik Nekomamushi dengan bentuk besarnya. “SUDAH KUBILANG JANGAN MANDI DAN BANYAK BERGERAK!!!”

“Yohohohoho, mereka tampak bersenang-senang!” Brook terhibur dengan keributan yang terjadi.

“Setidaknya bantu dia keluar dari sana!!” Usopp kembali memekik garang.

Boing!

Sebuah bola merah memantul dari luar ke dalam ruangan, itu menarik perhatian Nekomamushi. “Nya? WAAAAAA, ADA BOLA!!!” berkat hal itu, Saber selamat dari ajal yang hampir menjemputnya.

“Taskata.. Arigatou..” Saber berusaha untuk menetralkan nafasnya.

“NYA! NYAAAA!!!” Nekomamushi dengan lincahnya bermain dengan bola itu. Chopper yang melihatnya kembali menggeram.

“SUDAH KUBILANG JANGAN BANYAK BERGERAK!!!” Chopper kini memekik dengan garang ke arah Nekomamushi. Lalu..

“Nya? AKH!” luka Nekomamushi kembali terbuka.