𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]

Chap 47. Misi Pembakaran! : Pesan Dari 3000 Meter Di Atas Permukaan Laut

𓊈EX COMMANDER𓊉

♕♕♕

(Vote dan Komen adalah hadiah terbaik untuk terus mendukung Author 🙌
Jangan lupa meninggalkan jejak kalian, kawan-kawan!!)

♕♕♕

Gyats. MC Colosseum itu kini menjadi narator pertarungan antara Doflamingo VS Luffy di babak ke-2. Entah sejak kapan–Saber tak tahu, namun pria itu sudah berceloteh di lantai ke-2 Dataran Tinggi Istana sejak tadi. Ia memilih untuk fokus mengikuti kemana Cub pergi membimbingnya. Hingga, kakinya berpijak pada reruntuhan Pica yang tertinggal. Dekat dengan Dataran Tinggi Istana yang lama.

“Disini tempatnya!” Cub berhenti terbang dan menatap ke atas.

Tepat di atas mereka, banyak sekali lebah berwarna merah muda terbang dengan teratur–membentuk sebuah arena di udara. Bian, pemimpin Lebah-Lebah itu memberikan Saber salam dengan menunduk. Saber pun membalas anggukannya dengan sopan.

“Terima kasih. Sampai di sini, serahkan kepadaku!”

Saber melompat kecil terlebih dahulu. Lalu, bertolak pada sesuatu, Saber meluncur dengan cepat ke atas sana–mengikuti arahan Lebah-Lebah itu. Sementara, di bagian Tenggara pulau, tempat dimana para petarung Colosseum mencoba untuk menghentikan Sangkar membantu Saber dan Zoro berada. Mereka menatap keberangkatan Saber dari jauh.

“ITU SABER-SENPAI!!!” tentunya, Bartolomeo duluan yang memekik dengan girang. Sementara yang lain makin bersemangat untuk mendorong Sangkar dengan bantuan Barrier milik Bartolomeo.

“Aku tidak tahu kenapa kubah milik Saber-senpai menghilang tadi, tapi melihatnya baik-baik saja membuat semangatku membara!!!” serunya lagi. “DORONG! DORONG! DORONG!!!”

“HYAAAAAAAAAA!!!” pekikan para petarung semakin menggelegar. Tak jauh berbeda dari para penduduk yang baru saja tiba untuk membantu.

“KAMI SERAHKAN PEMBAKARAN SANGKAR INI KEPADAMU, SHIREI-KAN SABER!!!” Sai memekik seraya mengeluarkan kekuatan penuhnya.

Sepertinya, rencana pembakaran itu telah Robin sampaikan kepada tim pendorong Sangkar di seluruh penjuru Dressrosa. Kini, mereka semua menggantungkan kemenangan mereka kepada kedua orang yang tengah bertarung itu.

“SA-CHAN! SERAHKAN PERGERAKAN SANGKAR INI KEPADA KAMI!!!” Hajrudin yang mendengar Saber mulai bergerak merasakan kekuatan memupuk di dalam dirinya. “DAN MUGIWARA!! SELESAIKAN DOFLAMINGO DENGAN BEBAS!!!”

Robin tersenyum merasakan semangat para petarung. Matanya kembali melirik kemana Saber pergi. Dia sedikit mengernyit. ‘Beberapa saat yang lalu kubahnya non aktif secara misterius. Apa yang terjadi padamu, Saber? Kenapa kau begitu berantakan?’ terlihat samar, namun Robin tahu jika salah satu lengan Saber telah rusak dan kemejanya juga terkoyak. Entah kenapa, mereka merasa khawatir.