𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]

Chap 23. Pergi Mencari Samurai! : Terbentuknya Aliansi Bajak Laut

𓊈EX COMMANDER𓊉

♕♕♕

(Jangan lupa meninggalkan jejak kiwin-kiwin!!!)

♕♕♕

"Tidak kusangka pria sepertinya adalah putra dari Ohime-sama," Kinemon tampak berpikir setelah Robin menjelaskan bagaimana bisa Law menjadi putra 'angkat' Saber. "Dia adalah orang yang memotongku menjadi beberapa bagian dan mengurung kepalaku di sel itu."

"Bagus! Akhirnya aku punya alasan lain untuk menendang bokongnya," tawa jahat Saber menakuti anak anak.

Pltak!

"Kau menakuti anak anak," Franky (Nami) tampak geram.

"Tubuhku di buang, kakiku dikejar oleh binatang buas. Saat kakiku mulai bisa melarikan diri, tiba-tiba terjebak di sebuah tempat," Kinemon menjelaskan dengan serius.

"Kakimu itu terjebak di belakang kepala naga!" Usopp memulai menjelaskan. "Dan berakhir menjadi kaki belakang Luffy," sedangkan Saber melanjutkan.

"Saat itu bahkan kakimu menjelaskan tentang Shichibukai," Luffy bergabung mengingat kejadian beberapa saat lalu.

"Are? Bukankah itu hanya kaki? Bagaimana bisa berbicara?" Franky (Nami) tampak kebingungan.

"Benar juga," Zoro menimpali.

"Oh, itu hanya suara kentutku!" Kinemon mencontohkan dengan secara jelas. "Itu adalah jurus spesial ku-Bu!!"

"SUGE!!! AJARI AKU!!!" Saber berlari dengan antusias, sebelum ia mendapat bogem mentah bertubi-tubi dari beberapa awak.

"AHO!!!" Franky (Nami), Usopp, dan Zoro terpekik bersamaan.

BRUAK!!!

"OHIME-SAMA!!!" Kinemon berlari dengan histeris.

"Ah! Baunya tercium karena kita di dalam ruangan," Luffy berpikir sambil menutup hidung.

"Yohohohoho~ Tapi lucu sekali melihat seseorang yang hanya memiliki kepala dan kaki," Ucapan Brook menyinggung hati Kinemon. "Sebelumnya pun aku juga bertemu dengan seseorang yang hanya memiliki tubuh atasnya saja," dirinya kembali menyeruput teh dibalik keributan.

"Itu pasti salah satu bagian tubuhnya," Zoro tampak menghentikan Kinemon yang hampir mengamuk. Tapi perkataan Brook menarik atensi sang samurai.

"Kau melihatnya? Dimana?! Dimana kau melihat tubuh atasku?!!" Kinemon tampak tergesa-gesa.

"Oh? Terakhir kali aku melihatnya di sekitar danau," ucapan Brook mampu membuat samurai itu tancap gas pergi dari reruntuhan laboratorium menuju tempat terkait.

Sedangkan tersangka yang menjadi bulan-bulanan tadi terbangun dengan kepala pening. "Astaga, punya dendam apa kalian padaku?" merintih sakit pada kepalanya.