Chap 24. Samurai Dari Wano : Rubah Api, Kinemon

390 63 24
                                    

𓊈EX COMMANDER𓊉

𓊈EX COMMANDER𓊉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♕♕♕

"Su.. Ge."

"Ah! Aku ingat!! Nama monster itu adalah Slime!!! Aku membacanya di sebuah buku! Sebuah lendir!!!" Brook berseru, menatap gumpalan di sisi berapi tengah menembakkan bagian dirinya ke seberang sana. Tempat dimana Laboratorium ke-3 berada.

"SUGEEEE!!!" Saber memekik kegirangan. "Itu adalah Slime! S-L-I-M-E!!!" wanita itu menari-nari penuh semangat seperti menyambut kedatangan makhluk itu.

"Lalu kenapa kau kegirangan?" Zoro berkata jengah.

"Kau tahu?!" mata Saber berubah menjadi binar yang menyilaukan penglihatan. "Banyak Komik yang menjelaskan tentang makhluk itu!! KYAAAAA!!! ITU BENAR-BENAR ADA!!!"

"AKU TIDAK PEDULI!!" pekikan Zoro tampak garang, ia kehabisan rasa sabar menghadapi cara berpikir Saber yang mudah berubah ini.

"Selain itu!" Brook menyambut dengan rona merah di tulang pipinya, membuat Zoro mendelik tak suka. Takut-takut jika Saber makin jadi setelah Brook menyerukan pendapatnya. "Mereka sangat menyukai wanita! Mereka adalah monster mesum yang melelahkan pakaiannya!!" Ucapan Brook memang tidak mengundang ketertarikan bagi Saber, tapi kini gantian Kinemon dan Nami (Sanji) yang tertarik.

"APA?! Monster yang sangat hebat!! Pi- pinjamkan buku itu kepadaku sekali-sekali!!!" Nami (Sanji) tampak bersemangat. "A-Aku juga mau membacanya!!!" diikuti Kinemon yang tak kalah bersemangat.

"Lihat baik-baik, dasar bodoh," cibiran Zoro mengalihkan janji jari kelingking yang baru saja diikrarkan oleh Brook dan juga Nami (Sanji). "Aku tidak tahu apakah dia bisa melelehkan pakaian atau tidak, tapi sebaiknya kita tidak menyentuhnya. Ikan ikan itu mati karena cairan lumpur yang jatuh ke danau."

Perkataan Zoro membuat Saber menyadari sesuatu. "Jangan-jangan, slime itu bukan hanya menembakkan cairan yang dapat melelehkan sesuatu. Tapi juga bisa menyebarkan racun dan mengkontaminasi air," tatapan wanita itu menatap danau yang berubah menjadi warna ungu.

"Racun?" Nami (Sanji) bergerak mendekat.

"Jika racun itu mengkontaminasi air, maka bagian tubuh Samurai-san mungkin.." Brook sedikit menciptakan skenario terburuk.

".. Mungkin akan ikut terkena dampaknya secara fisik," Saber melanjutkan. Kinemon menggeram khawatir akan sebagian tubuhnya, lalu. Beberapa pakaian yang dilepaskan mengalihkan perhatian sang Samurai. "Na-Sanji?" Saber menatap mata tegas yang memandang ke depan itu.

"Ja-Jangan jangan kau akan melakukannya, Sanji-san?!!" Brook berkata dengan gemetar.

"Memangnya ada pilihan lain?" matanya tak gentar. "Ini adalah misi pribadiku!!" lalu pria berwujud gadis cantik itu membuka mantelnya. "Aku, Sanji, adalah seorang pria!! Aku akan melakukannya!!!"

Para crew tertegun sejenak. Berharap harap jika perkataan koki muda itu tidak disalah gunakan untuk menggoda Komandan wanita di tengah-tengah mereka. Tapi mereka tahu, niat dan tekad Sanji memang bulat. Untuk bertanggung jawab atas kehadiran Kinemon di detik ini.

𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]Where stories live. Discover now