Jatuh cinta pada pandangan pertama?
"Bullshit." Itulah jawaban yang akan Safira berikan tiap kali mendengar kalimat tersebut.
Tapi sekarang ia percaya dengan kalimat tersebut.
*****
"Permisi kak!" Panggil Safira pada seseorang yang berada 3 langkah...
Hai guys i'm back🥳 Thank you yang udah dukung ceritaku^^ Jangan lupa vote dulu sebelum baca😋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Safira baru saja selesai mencuci piring setelah makan malam bersama. Ayah dan bundanya sudah kembali kekamar terlebih dahulu. Elang berada di ruang tamu sembari memainkan ponselnya dengan televisi yang dibiarkan menyala setelah tadi membereskan bekas makan malam mereka.
Safira menghempaskan bokongnya disofa sebelah Elang. Elang hanya melirik lalu kembali menatap ponselnya.
"Bang." Panggil Safira.
"Abang." Panggilnya lagi saat tak mendapat jawaban.
"Bang Elang!" Panggil Safira sedikit berteriak dikuping Elang.
Elang lantas meletakkan handphonenya, "Aduh apaan si Ra?! Kalo abang budek gimana? Masa ganteng-ganteng budek."
"Makanya kalo dipanggil tuh nyaut dong."
"Udah dalem hati."
"Gak lucu." Jawab Safira cemberut.
"Hahaha." Elang tertawa sembari mengusap-usap kepala Safira, "Apa? Kenapa?"
"Fira punya cerita yang sangat amat very neomu neomu menakjubkan."
