*****
"Abang ayok bang kita berangkat." Ucap Safira sembari meraih susu yang sudah ada diatas meja makan.
Safira Ayudisha anak kedua sekaligus terakhir dari pasangan suami istri bernama Rafa dan Sera. Safira memiliki hobi membaca novel dan nonton drakor atau film. Bicaranya selalu blak-blakan.
"Kamu gak sarapan dulu?" Tanya Sera-bunda Safira.
Safira meminum susunya dengan terburu-buru, "Nggak keburu Nda takut telat, Fira minum susu aja nanti istirahat Fira makan dikantin."
"Makanya, kebiasaan si begadang terus jadi kesiangan kan bangunnya." Ucap Rafa -ayah Safira- seraya mengelus kepala Safira. Safira hanya memajukan bibirnya mendengar ucapan sang Ayah.
"Yaudah ayo berangkat. Nanti abang juga jadi telat lagi gara-gara harus nganter kamu dulu." Elang pun segera menyalimi tangan Bunda dan Ayahnya tak lupa mencium kedua pipi keduanya. Begitupun Safira.
Elang Abimanyu anak pertama dari pasangan suami istri Rafa dan Sera. Elang memiliki hobi mengganggu Safira sampai Safira marah atau menangis.
"Hati-hati jangan ngebut-ngebut bawa motornya Bang." Peringat Sera pada kedua anaknya.
"Siap laksanakan Ibu negara." Jawab Safira dan Elang bersamaan sembari tangannya memberi hormat, membuat Bunda Sera dan Ayah Rafa tertawa melihatnya.
YOU ARE READING
Garis Takdir
Teen FictionJatuh cinta pada pandangan pertama? "Bullshit." Itulah jawaban yang akan Safira berikan tiap kali mendengar kalimat tersebut. Tapi sekarang ia percaya dengan kalimat tersebut. ***** "Permisi kak!" Panggil Safira pada seseorang yang berada 3 langkah...