ARSHAKA

Twenty seven.

Setelah sekian lama akhirnya...

Selamat pagi everyone!!!
Ada yang kangen Arshaka-kalea???

Okay tanpa banyak basa basi lagiii langsung aja yaaa

Happy Reading!💅

***

Malam hari,di sebuah rumah besar nan mewah yang hanya di isi oleh sepasang suami istri itu, yang tak lain dan tak bukan ialah Arshaka dan kalea. Keduanya kini tengah berkutat dengan kegiatannya masing masing.

Arshaka yang memang sudah pulih beberapa hari lalu, kini sedang berkutat dengan laptopnya di ruang kerja pribadi yang berada tak jauh dari kamar utama.

Begitupun dengan kalea, perempuan itu memilih berdiam diri di dalam kamar setelah seharian tadi ia dan Cika, sahabatnya. melakukan fitting baju untuk wisuda.

Mengingat keduanya yang memang tinggal menghitung hari untuk wisuda, lepas dari dunia perkuliahan setelah empat tahun lamanya mereka menempuh jenjang pendidikan yang biasa di sebut kuliah itu, kalea lega karena dia tidak harus pusing pusing memikirkan segala tetek bengek per tugas-an dan antek anteknya itu.

Tetapi di balik rasa lega nya, tersimpan perasaan haru dan sedih secara bersamaan, haru karena dia mampu bertahan sampai di detik ini, sekaligus sedih karena ia akan sangat merindukan masa masa dimana dirinya menjadi mahasiswa.

Tanpa sadar ia malah melamun, sampai akhirnya handphone yang berada di genggaman nya terlepas dan menimpa wajah cantiknya. posisi kalea yang memang sedang rebahan dengan tangan yang asik mengutak atik benda pipih itu membuatnya tidak sadar akan musibah yang bisa saja terjadi, contohnya seperti tadi, dia tertimpa oleh ponselnya sendiri!

Hal tersebut tentu membuat kalea meringis kecil, dia usap usap wajah nya terutama di bagian hidungnya yang kini terasa sakit, sepertinya suara keras tadi berasal dari suara hidung perempuan itu yang tertimpuk oleh handphone miliknya

“Ssshh...” Seraya meringis kecil kalea beranjak hendak memeriksa hidungnya dengan menggunakan cermin

Di lihatnya hidung itu yang kini tampak kemerahan di sana, persis di bagian pangkal hidung di dekat mata, kalea jadi kesal sendiri, niat hati ingin berleha-leha setelah seharian tadi ia di buat lelah karena memilih beberapa gaun, kini ia malah merasakan nyut nyut an di bagian hidungnya.

Apakah separah itu efek tertimpa handphone?

“Aiissh!.”

Di tengah kekesalannya karena merasa sakit di bagian hidung, kalea malah mendengar suara kekehan di belakangnya, tepat pada ambang pintu yang kini terbuka.

Kalea melirik sekilas pada pintu yang terbuka itu, dan ia menemukan sosok suaminya sedang menjulang tinggi dengan gagahnya seraya suaranya yang merdu tengah terkekeh kecil,

entah apa yang membuat lelaki dingin itu tertawa! Kalea juga tidak tahu.

“Sakit?” tanyanya seraya mengamati sosok kalea di dalam cermin

Kalea membalikkan badannya menjadi menghadap pada Arshaka sepenuhnya, dia memicing tajam sebelum menjawab “Hmm”

Setelah membalas dengan deheman saja, perempuan itu melenggang meninggalkan Arshaka yang mematung tak percaya

Di lihatnya kembali sosok istrinya itu yang kini tengah siap siap untuk tidur, perempuan itu merebahkan dirinya seraya menarik selimut sampai sebatas dada