Fourteen

4.8K 102 3
                                    

Heyyow!!!
Selamat malam Minggu untuk kalian semua!
Spesial buat kalian yang nungguin cerita Arshaka!!

Aku up malam ini!

yg miss sama Arshaka dan kalea ayo langsung baca aja ceritanya!!!

***


Kalea terbangun dari tidurnya kala merasakan pusing yang teramat di bagian kepalanya, entahlah, mungkin ini efek dari menangis kemarin sore, di tambah dia juga menangis cukup lama di dalam kamar mandi usai meninggalkan arshaka seorang diri

Kalea mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya dari lampu kamar yang masuk pada mata indahnya, perempuan itu menelisik seluruh isi ranjang yang ternyata hanya di isi olehnya seorang, sisi sebelahnya kosong.

tidak ada yang menempati.

Kalea bersyukur tetapi juga hampa di waktu bersamaan, dia bersyukur karena tahu bahwa Arshaka semalam tidak tidur di dekatnya, mengingat, mereka sempat bertengkar lumayan sengit kemarin sore

Tapi juga, ia merasa hampa karena kalea sudah terbiasa tidur dengan arshaka di sampingnya, kebiasaan itu muncul sejak ia dan arshaka resmi menjadi sepasang suami istri.

Kalea beranjak dari posisi baringnya menjadi duduk, namun baru saja ia mendudukkan bokongnya, sosok yang kini tengah terduduk dengan mata terpejam di atas sofa juga laptop yang berada di pangkuannya membuat ia sedikit terlonjak kaget

Bagaimana arshaka bisa tidur dengan posisi seperti itu?

Kalea turun dari ranjang, berjalan ke arah sang suami yang masih memejamkan matanya di sana

Melihat wajah lelah yang tercetak jelas di wajah tampan arshaka membuat kalea merasa bersalah

Dilihatnya laptop itu masih menyala, segera kalea mengambil laptop itu dan menyimpan file yang ia sendiri pun tidak tahu tentang apa, yang jelas sepertinya itu adalah data perusahaan.

Apa mungkin terjadi masalah di perusahaan sehingga membuat arshaka rela tertidur di sofa dan bergadang semalaman?

Eh?!

Apakah semalam arshaka bergadang?

Semalam kalea sempat berpikir mungkin nanti arshaka akan menyusul dirinya untuk tidur, walaupun ya, Keadaan mereka jauh dari kata baik baik saja.

Di hembuskannya perlahan napas yang terasa berat itu, kalea memandang dalam wajah damai Arshaka ketika tidur seperti ini

Ia berniat akan membangunkan sang empu, karena sudah bisa di pastikan bahwa nanti ketika suaminya itu bangun, pasti seluruh badannya terasa sakit.

Tidur dengan posisi duduk apalagi sembari menghadap layar, kalea sudah bisa memastikan itu adalah posisi yang sangat tidak nyaman.

Namun belum sempat ia membangunkan Arshaka yang masih tertidur di atas sofa itu, alarm di otak nya seketika berbunyi, menyeruakkan agar ia tidak perlu membangunkan Arshaka.

Menghasut kalea agar bersikap bodo amat dengan suaminya itu, toh, sang empunya lebih percaya pada orang lain, jadi kalea tidak perlu menunjukkan perhatiannya.

ARSHAKAWhere stories live. Discover now