Sixteen.

4K 97 1
                                    

Happy Reading!💅

***

Seminggu ini kalea sudah tidak pernah melihat Arshaka lagi, ucapan arshaka beberapa hari lalu seolah menjadi kenyataan.

Suaminya tidak pernah lagi nampak di depannya, bahkan ketika pergi sekalipun Arshaka tidak pamit sama sekali

Seolah percakapan mereka sebelum laki laki itu pergi untuk urusan pekerjaan adalah hal terakhir yang keduanya lewati.

Sekarang pun sama, arshaka sama sekali tidak terlihat dan kabarnya pun, kalea tidak tahu.

Suaminya itu seakan menghilang di telan bumi, dia meninggalkan kalea seorang diri di rumah megah nan mewah ini tanpa kabar sama sekali.

Kalea merenung, dia sadar betul dengan sikap arshaka, karena dia yang telah membuat semuanya seperti sekarang ini

Tetapi, kenapa Arshaka seolah tidak berusaha untuk memperbaiki hal yang salah?

Kalea benci sekaligus bimbang dengan situasi sekarang, dia benci karena mengingat Arshaka yang malah memilih untuk membiarkannya, mengacuhkan.

Dan bimbang karena ia merasa ucapannya kala itu memang keterlaluan, wajar jika arshaka berprilaku seperti ini padanya.

Tetapi dia saat itu sedang emosi!

Sementara di negara lain, lebih tepatnya di Cina, lelaki yang tengah memandangi layar laptop dengan tangan yang asik menari di atas papan keyboard itu mendesah lelah

Beberapa kali Arshaka menghela nafas frustasi kala bayangan seseorang terus saja terlintas di pikirannya, kalea. apakah istrinya itu baik baik saja? tanpa dia?

Arshaka tersenyum getir kala membayangkan kalea yang baik baik saja tanpa dirinya.

Ya. Setidaknya memang harus seperti itu.

Arshaka tidak ingin egois untuk membuat kalea seperti dulu, dia sudah banyak melukai perasaan perempuan itu tanpa sadar.

Lelaki itu jelas tahu bahwa yang di lakukannya sekarang ini tetap salah. Namun dia bingung, karena apapun yang akan ia lakukan nanti selalu berujung pada kesalahan.

Mengingat Minggu kemarin, dimana ia dan istrinya saling memeluk, itu terasa seperti mimpi, bahkan sampai sekarang pun arshaka merasa itu adalah sebuah mimpi.

“kamu tidak keluar?” tanyanya pada layar persegi yang berada di samping laptopnya

Memandangi sosok perempuan yang berada di layar laptop lain itu seraya tersenyum, perempuan cantik dengan rambut warna hitamnya yang terurai itu terlihat sedang menyirami tanaman yang entah apa itu, karena arshaka tidak mengetahui nama tanaman tersebut

Walaupun itu ada di rumahnya sendiri.

Sudah bisa kalian tebak, tentu saja!

Karena seseorang yang berada di rekaman layar yang sedang menampilkan wajah seorang perempuan cantik itu adalah kalea. Istri Arshaka

Arshaka tentu tidak bodoh untuk membiarkan istrinya sendiri di sana tanpa pengawasan langsung darinya. Maka karena itu, dia sengaja memasang cctv di setiap sudut rumahnya.

ARSHAKAWhere stories live. Discover now