42

544 59 25
                                    

"Apa-apaan ini?" Judge menggebrak meja hingga meja itu hancur berkeping-keping. Kepalanya seperti berasap karena rasa marahnya. "Sanji. Anak sialan itu memang tidak berguna," dia meledak-ledak sendiri.

"Yonji, kau saja yang menggantikannya," Vinsmoke Niji, saudara kembar Sanji memberikan solusi yang tentu ditolak mentah-mentah oleh Vinsmoke Yonji, saudara kembarnya yang paling kecil. Mana mungkin si hijau itu mau menjadi budak BigMom.

"Orang bodoh mana yang bersedia menjadi menantu monster sepertinya?" Vinsmoke Ichiji meneguk minuman nya habis, kakinya ia naikkan ke atas meja. "Jadi, apa yang akan kita lakukan kepada produk gagal itu?"

"Kenapa kalian yakin BigMom akan bekerja sama dengan kita? Sebaiknya kita tidak bertindak gegabah," Reiju mencoba membuka pikiran saudara-saudara dan ayahnya. Namun tampaknya itu percuma, mereka hanya akan menganggapnya lemah.

"Kita akan menuju East Blue. Lakukan cara apa pun supaya Sanji mau menikah dengan Puding."

"Itu tidak mungkin, Ayah. Daerah itu berada di bawah kekuasaan Shirohige."

"Kau takut, Yonji? Seharusnya kau tahu Germa tidak mengenal rasa takut sedikit pun," ucapan Niji diangguki Ichiji. Reiju tidak mengatakan apa pun lagi, percuma saja karena mereka tidak akan mendengarkannya.


*****


Baratie, East Blue.

Owner Zeff, pemilik sekaligus ayah angkat Sanji tidak habis pikir karena tiba-tiba saja sekelompok bajak laut mengibarkan dua bendera bajak laut yang berbeda di restaurantnya. Awalnya dia memang tidak mengerti meski pun mengenal siapa pemilik lambang itu, Bon chan menjelaskan kepadanya apa yang terjadi. Namun, yang dia tidak percaya adalah status Sanji yang merupakan putra bangsawan. Zeff tidak terlalu terkejut akan hal itu, dia hanya tidak menyangka. Mau anak siapa pun, Sanji tetaplah Sanji. Tidak ada yang akan berubah hanya karena status.

"Jadi kalian adalah bajak laut yang dipimpin oleh Mugiwara? Anak itu sungguh luar biasa." Zeff melipat tangan di depan dada, dia berbicara dengan Catarina dan Bon Clay.

"Meski pun sudah menjadi daerah kekuasaan Yonkou, itu tidak menjamin mereka tidak akan menyerang reataurant ini," ucap Catarina. Dia meyakini bahwa baik Germa mau pun BigMom tidak akan menyerah secepat itu. Entah bagaimana ke depannya, mungkin saja bukan hal yang terlalu buruk. BigMom akan lebih berpikir bijak jika ingin ke East Blue mengingat dia harus keluar dari Dunia Baru. Namun hampir satu bulan setelah itu, kapal Armada Bajak Laut BigMom datang menyerang Baratie. Beruntung Bon Clay dan Catarina berhasil melindungi tempat itu.

Zeff tampaknya cukup kuat jika harus melawan kroco lemah mengingat kakinya hanya satu. Beberapa karyawan Baratie tentu tidak tinggal diam, melindungi rumah mereka adalah prioritas utama. Namun jika dilihat dari seragamnya, beberapa pasukan Germa juga ikut bersama armada BigMom. Rupany mereka bekerja sama untuk menghancurkan tempat itu.


*****


Keputusan Luffy untuk tidak berlayar sementara waktu adalah keputusan yang tepat. Selama tiga minggu mereka berlabuh di pulau tak berpenghuni. Law dan Kid masih bersama mereka. Meski Law sedikit khawatir dengan krunya namun itu bukan apa-apa. Bepo dan yang lain percaya Law akan kembali kepada mereka. Dan Shirohige tidak masalah mau berapa lama pun mereka berlabuh, tujuannya bukan untuk menjadi raja bajak laut.

"Mugi chan. Kami baru saja mengalahkan armada Bajak Laut BigMom."

Luffy sedang berbicara dengan Bon Clay. Keningnya mengerut menampakkan wajah kesal. BigMom tidak ingin menyerah setelah merasa terhina, atau mungkin tujuannya bukan lagi untuk mendapatkan Sanji?

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang