14

721 71 18
                                    

Semua kru sudah berkumpul di istana. Bersembunyi di sana karena angkatan laut memburu mereka. Jabatan Shicibukai Crocodile dicabut oleh angkatan laut. Smoker membawa Crocodile beserta anak buahnya. Tashigi merasa malu karena tidak bisa melawan bajak laut dan melindungi kerajaan yang seharusnya berada di bawah perlindungan pemerintah.

Setelah perang berakhir, Vivi pun menjelaskan kepada Kohza siapa biang dari semua kerusuhan ini. Kohza menyesal karena telah terhasut siasat licik antek-antek Crocodile. Igaram pun kembali ke istana dengan keadaan selamat. Vivi sangat senang karena Igaram masih hidup.

Pesta makan-makan tidak bisa mereka lewatkan. Luffy sangat senang karena akhirnya bisa makan dengan puas. Suasana makan selalu menjadi suasana yang ramai dengan tingkah Luffy yang makan dengan brutal. Vivi tidak lagi heran malah menikmati suasana seperti ini. Mungkin ini adalah momen terakhir ia bersama Luffy dan yang lain.

"Kami akan pergi secepatnya dari sini," ucap Luffy. Sebenarnya Vivi tidak ingin berpisah dari mereka. "Angkatan laut sudah mengetahui keberadaan kami," lanjutnya.

Vivi menatap mereka semua dengan pandangan, 'aku tidak ingin kalian pergi secepat ini'. Gadis itu sebenarnya ingin ikut bersama mereka.

"Luffy kun. Jika boleh meminta sesuatu darimu," ujar Raja Cobra tiba-tiba. "Tinggalkan beberapa bendera bajak lautmu di sini sebagai tanda perlindungan. Meski berada di bawah perlindungan pemerintah, tapi negara ini telah diselamatkan oleh kalian," lanjutnya.

Luffy tertawa, "Pemerintah akan membantai kalian jika melakukan itu," ujarnya santai.

"Kurasa mereka tidak akan melakuakn itu. Ada beberapa negara yang berada di bawah perlindungan bajak laut besar, itu bukan masalah. Lagi pula, kalian yang telah menyelamatkan negara ini," sambung Raja Cobra. Sama seperti pulau manusia ikan. Di sana terdapat sebuah kerajaan di mana kerajaan tersebut termasuk dalam bagian pemerintah dunia, namun di lain sisi juga berada di bawah perlindungan Bajak Laut Shirohige.

Alabasta adalah wilayah kedua yang meminta perlindungan Bajak Laut Mugiwara. Selain itu, Raja Cobra seperti mempunyai alasan tersendiri mengapa ia melakukan itu. "Vivi meninggalkan kerajaan satu tahun lalu lalu kalian bertemu dengannya. Dan aku sangat berterima kasih karena kalian sudah menyelamatkan kerajaan ini." Raja Cobra sedikit membungkuk ke arah semua kru dan juga Luffy.

"Woi, woi. Apa ini tidak berlebihan?" Zoro merasa seorang raja tidak pantas menundukkan kepala seperti itu.

"Tahta hanyalah seperti baju yang membalut kulit. Tidak ada yang salah menundukkan kepala kepada orang-orang baik yang telah menyelamatkan negara ini," ucap Raja Cobra yang sudah mengangkat kepalanya kembali.

Luffy tidak tahu bagaimana harus merespon. "Usop, tolong berikan beberapa bendera kepada Vivi," perintah Luffy yang mana Usop langsung melaksanakannya.

"Kalian bisa menjadikan pulau ini sebagai tempat persinggahan untuk mengisi bahan keperluan tanpa harus membayar," kata Raja Cobra lagi. Vivi hanya tersenyum menanggapi perkataan ayahnya. "Tapi mungkin untuk saat ini angkatan laut mulai memburu kalian, dan mereka sudah mengepung Alabasta."

"Ne, ne, Vivi. Jika tidak keberatan, aku ingin meminta beberapa buku, untukku dan Chopper." Nami meminta beberapa buku kepada Vivi membuat Chopper yang mendengar itu meloncat senang ke arahnya.

"Nami, arigato."

"Kalian bisa mengambil semua buku di perpustakaan. Buku-buku itu sudah selesai dibaca." Raja Cobra meminta Vivi untuk membawa Nami dan Chopper ke perpustakaan untuk memilih sendiri buku yang mereka mau.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Mugiwara No Ichimi sudah meninggalkan istana bersama Vivi dan Karoo. Raja Cobra benar-benar memberikan mereka uang 1 Milyar Belly karena Vivi mengatakan kepada ayahnya bahwa kapal mereka mengalami kerusakan parah. Alabasta adalah negara yang kaya namun karena hujan yang tidak turun dan provokasi Crocodile, membuat Alabasta mengalami perang saudara.

UntitledWhere stories live. Discover now