17

888 66 23
                                    

"Jadi, apa yang akan kamu lakukan, Kuma no Ossan? Ayahku tidak mungkin memintamu untuk menemuiku ke tempat ini, bukan?"

Luffy baru saja selesai dari pertempurannya dengan Moria, salah satu Shicibukai yang memakan buah iblis Kage Kage No Mi. Kekuatannya adalah mengambil bayangan orang lain dan memasukkannya ke dalam tubuh yang sudah mati umtuk dijadikan pasukan zombie. Bajak Laut Mugiwara cukup kesulitan menghadapi mereka. Salah satunya adalah Zoro yang melawan zombie samurai dari Wano Kuni, Ryuma. Mayat Ryuma yang diculik oleh Moria dihidupkan kembali dengan bayangan milik kapten Bajak Laut Rumbar, Brook. Belum lagi mereka harus melawan Oars yang ukurannya seperti raksasa.

"Aku mendapatkan perintah dari atasan untuk menangkap kalian," ucap Kuma. Kuma adalah salah satu Pasukan Revolusioner yang menjadi mata-mata di pemerintahan. Dia menyamar menjadi bajak laut dan diangkat sebagai Shicibukai oleh angkatan laut. "Dan sepertinya aku tidak mungkin menangkap kalian."

"Aku tahu. Tapi, apa yang akan kau katakan kepada mereka jika tidak menangkapku?"

"Katakan saja kalian berhasil meloloskan diri." Kuma mengambil duduk di samping Luffy. Seperti dua orang teman dengan cerita santai mereka. Luffy terkekeh kecil. Sebenarnya, ini pertama kali dia bertemu Kuma. Luffy hanya mendengar dari ayahnya. Dia cukup tahu tentang nama-nama orang yang menjadi Shicibukai, mengingat Luffy adalah orang yang datang dari Dunia Baru.

Bartholomeow Kuma adalah pengguna buah iblis Nikyu Nikyu No Mi jenis paramecia. Buah iblis ini memberikan kemampuan penggunanya untuk mendorong apa pun yang disentuh. Bahkan bisa medorong sesutu seperti rasa sakit dan memori seseorang untuk keluar tubuh, lalu memberikan rasa sakit tersebut kepada orang lain.

*

*

*

Brook tidak pernah sekali pun berpikir bahwa ia akan kembali berlayar. Lima puluh tahun tengkorak hidup itu habiskan dalam sepi di atas kapal yang menjadi satu-satunya hal yang tersisa. Teman-temannya mati akibat pertempuran. Dia pun mati, tentu saja. Hanya karena dia adalah pengguna buah iblis yang memberikannya kemampuan untuk hidup kembali, ia kembali dari akhirat untuk mencari tubuhnya selama satu tahun. Dan akhirnya dia hisup dalam kegelapan, sendiri, dan tanpa bayangan. Hingga Luffy datang memberi harapan bersama cahaya yang mewarnai kegelapan hidup Brook.

Pertemuannya dengan Bajak Laut Mugiwara seperti takdir yang sudah ia tunggu selama lima dekade. Ceritanya tentang paus kecil bernama Laboon menjadi benang merah yang mempertemukan alur mereka untuk berlayar bersama dalam satu kapal. Brook menggunakan waktunya untuk berlatih meski pun dia tidak berpikir untuk meninggalkan kapal tempatnya waktu itu. Karena tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk mengusir kebosanannya. Sempat ia berpikir untuk melawan Moria seorang diri, harapan itu ada meski ia tahu kekalahan menghadangnya di depan sana. Tapi Brook tetap berlatih demi kebosanan yang melandanya setiap detik.

"Brook, jadilah nakamaku."

Kalimat yang tidak terpikirkan menjadi kenyataan pada awalnya. Kutukan hidup tanpa bayangan membuatnya sulit untuk keluar dari kabut yang menghalangi matahari menembus hingga kapal yang ia tempati. Jika tidak, dia akan mati karena cahaya matahari akan melenyapkannya tanpa sisa. Dan akhirnya dia bergabung menjadi kru ke delapan setelah bayangannya kembali karena kekalahan Moria oleh Edward D Luffy. Zoro mangatakan bahwa Brook sangat tidak beruntung karena menjadi kru bajak laut gila. Dan Brook yang mendengar itu, hanya tertawa di depan makam teman-temannya yang akhirnya menjadi tempat yang layak untuk peristirahatan mereka. Zoro ikut duduk seraya tangannya ia posisikan seperti ritual berdoa di depan makam. Bicara tentang Zoro, setelah mengalahkan Ryuma, Zoro mendapatkan pedang terkutuk lainnya yaitu Shusui. Jumlah pedang yang Zoro miliki sekarang adalah empat. Mungkin Zoro akan menyimpannya satu karena dia adalah pengguna tiga pedang.

UntitledTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon