37 ❇ Kesuksesan

9 4 0
                                    

Tolak ukur kesuksesan itu bukan melulu dengan harta yang melimpah, materi yang bertumpuk atau gelar yang panjang. Tetapi juga dari berapa besar manfaatnya untuk orang lain.

❇❇❇


7 tahun kemudian

Beberapa bulan yang lalu, beliau ini baru saja resmi menjadi salah satu wisudawan pada program studi Profesi Insinyur di salah satu perguruan tinggi yang ada di Jakarta. Ia berhasil meraih predikat insinyur termuda yang lulus di usia 31 tahun 4 bulan.

Keberhasilannya meraih gelar Automotive Engineer atau Insinyur Otomotif ini pun sejalan dengan kesuksesan karirnya di dunia usaha. Beberapa bengkel kendaraan sudah berhasil dimilikinya.

Bukan hanya di bidang Otomotif, bisnisnya juga sudah mulai merambah di dunia fashion dan design art.
Ia memiliki puluhan outlet batik yang tersebar di kota Jakarta, memasok batik di beberapa gerai super market serta memiliki satu workshop atau pabrik batik di kampung kelahirannya. Batik yang produksinya tersebut kabarnya juga sedang ia lebarkan pemasarannya hingga ke beberapa negara tetangga.

Sedangkan di bidang design. Beliau merupakan seorang founder dari FJI Design Art, yang merupakan grup jasa pembuatan seni lukis mural dan graffiti. Ide kreatifnya itu telah menarik lebih dari puluhan anak jalanan untuk bergabung. Setidaknya para anak jalanan tersebut akhirnya dapat memanfaatkan potensi mereka dengan lebih baik sehingga tidak lagi dianggap sebagai sampah masyarakat.

Langsung saja kita sambut narasumber kita hari ini, Bapak Fadil Jalaluddin Ihsan, seorang Automotive Engineer sekaligus pengusaha muda yang memiliki segudang pencapaian gemilang. Pada kesempatan kali ini beliau akan membagikan kisah inspiratifnya kepada kita semua dalam mencapai kesuksesan karir di usia muda.

Riuh tepuk tangan langsung memenuhi ruang auditorium saat aku menaiki panggung. Kutebarkan senyum sebagai tanda sapaanku kepada seluruh peserta yang hadir di ruangan ini. MC kemudian memberikan satu microphone kepadaku dan mempersilahkanku untuk duduk di sebuah kursi yang telah dipersiapkan.

Aku masih tidak menyangka bisa hadir di tempat ini sebagai seorang pembicara dalam acara seminar yang diadakan oleh mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis di kampus tempatku dulu kuliah.

Mereka mengundangku untuk menjadi narasumber untuk berbagi kisah perjalanku dalam berkarir, dan aku benar-benar sangat tersanjung bisa mendapatkan undangan istimewa ini.

Rasa syukur dan terimakasih yang tak terhingga kupanjatkan kepada Allah. Atas karunia-Nya, atas kasih sayang-Nya dan atas ridho-Nya. Dia mengijabah seluruh mimpi-mimpiku. Aku berhasil menjadi orang yang aku cita-citakan sejak kecil. Yah, Automotive Engineer atau Insinyur Otomatif. Inilah mimipiku sejak kecil.

Bukan hanya itu, bahkan Allah juga memberikan nikmat yang lebih dari apa yang kupinta. Tidak kusangka jika semua bisnisku lancar dan mengalami kemajuan yang begitu memuaskan setiap waktunya. Hingga akhirnya, aku benar-benar menjadi seorang pengusaha.

Namun, di balik semua kesuksesan yang saat ini berhasil kuraih, ada sebuah proses yang amat panjang dan melelahkan. Semuanya tidak diraih dengan cara yang instan. Dibutuhkan tekad yang kuat, kerja keras, pantang menyerah dan pengorbanan yang luar biasa untuk sampai di titik ini. Pahitnya kegagalan, kekurangan modal hingga kalah saingan sudah menjadi vitamin yang biasa kutelan selama merintis karir menjadi seorang pengusaha.

Sebelum mencapai itu semua, perjuangan yang tidak sederhana yang tentunya menguras kesabaran telah dahulu aku rasakan. Jatuh bangun aku merintis usaha mulai dari kecil-kecilan, bahkan sejak aku masih berstatus sebagai mahasiswa.

Journey Of My LifeWhere stories live. Discover now