Call Me Elaine

36. Party Elaine & Aodra

"Enggak, Amara yang nyuruh Alie buat kesini," sela Elaine.

"Oalah, yaudah sini sarapan bareng." Elaine dan Alie langsung menduduki kursi yang kosong dan tak lama kemudian mereka semua sarapan pagi dengan santai dan diiringi dengan musik yang ada disini.

Disela-sela makan Elaine kini berkecamuk dengan pikirannya sendiri, ia memikirkan bagaimana jika Alie mendapatkan informasi nya lebih cepat dari waktu yang ia berikan? Dan kenapa dirinya asal bicara waktu itu, ah shit!

Tapi sepertinya itu tidak mungkin kalau Alie bisa mendapatkan informasi nya dengan mudah, pasalnya tidak ada yang tahu dengan masalalu dari seorang Azhagar. Yang mengetahuinya mungkin hanya orang-orang yang Azhagar percayai.

"Semoga gak dapat lebih cepet," gumamnya.

"Apaan El?"

"Nggak."

"Takut ya Lo kalo gua dapet lebih cepet dari waktu yang Lo kasih," bisik Alie.

"Biasa aja sih, gak mungkin juga," ujarnya.

"Gak ada yang gak mungkin di dunia ini El, contohnya Lo bakal jadian sama Azhar dalam waktu dekat ini," ucap Alie.

"Gak akan," elak Elaine.

"Secepatnya, dan itu akan terjadi," ucap Alie dengan penuh keyakinan.

"Terserah Lo." Melanjutkan makannya hingga habis.

"Kalian ngapain sih, ko bisik-bisik kaya gitu," ucap Arabella.

"Ah enggak ada ko Tante, cuma ngobrol biasa aja hehe."

"Oh begitu."

"Amara Daddy sama Mommy udah selesai makan dan mau pergi ke sana duluan ya."

"Oke nanti Amara nyusul sama Alie."

"Tante sama om duluan ya Alie."

"Eh iya Tante." Kini tinggal mereka berdua saja dan sambil menghabiskan makanannya yang masih tersisa.

"Gue tunggu kabar dari Lo tentang Azhagar, oh iya besok jangan lupa hadir di birthday party  gue. Bilangin juga ke anak-anak and undang geng motor yang lain.

"Lah acaranya dimana anjir, lu aja masih di Thailand sama gue," ucap Alie.

"Gampang sore ini gue balik," ucapnya dengan santai.

"Anjir segampang itu ye."

≠≠≠

📍Jakarta, Indonesia

Kini matahari sudah mulai muncul kepermukaan dan siap untuk menyinari seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini. Gadis adis cantik yang bernama Elaine masih sudah terbangun dari tidurnya yang pulas. Ya dia  sudah berada di Jakarta sampai  pada pukul 12 malam. Walaupun ia tiba pada tengah malam, tetapi ia tetap bangun pagi hari.

Selesainya ia sarapan pagi kini Elaine dan juga Alie kembali ke kamarnya untuk merapikan pakaian dan memasukkannya kedalam koper, kerena sore ini mereka akan pulang ke indonesia. Ia juga harus memberitahu kedua orang tuanya untuk mempercepat kepulangannya ke indonesia.