Call Me Elaine

07. Flashback

⚠️ KALO PLAGIAT YOUR CRUSH PERGI

***
Biarkan masa lalu di tempatnya, belakang. Biarkan di sana, jangan dikenang lagi. Segala apa pun yang terjadi dulu, maafkanlah. Lupakan semuanya.

***

"Sampai kapan?"

"Sampai traumanya terhadap cinta pulih kembali dengan sempurna," tutur Dallas dengan jelas, lalu diangguki dengan pasrah oleh Arabella.

"Akibat laki laki itu anak kita jadi seperti ini sayang," sahut kembali Arabella.

"Jangan menyalahkan siapapun sayang, mungkin ini sudah menjadi takdir Amara," ujar Dallas.

"Tapi aku masih tidak terima, apa kau tidak sadar sayang semenjak hari itu senyum Amara tidak terlihat lagi," tutur Arabella ke sang suami.

"Iya aku tau, dan aku pun masih mengingatnya. Tapi sudahlah biarkan itu menjadi masa lalu yang tidak menyenangkan dan tidak pula untuk diingat kembali. Aku yakin anak kita pasti bisa kembali seperti Amara yang dahulu kita kenal, kita hanya menunggu waktu yang tepat saja," tutur Dallas kepada Arabella.

"Tapi-,"

"Tidak ada tapi tapian Arabella," sela Dallas dan melanjutkan minumnya. Ia melihat sang anak sedang berjalan menujunya lalu perbincangan pun berakhir kini mereka berdua sama sama terdiam, dan tidak melanjutkan obrolan.

"Wah kalian lagi bicarakan apa nih seru banget kayanya," ucap Elaine.

"Biasa sayang, masalah kantor Dady," balas Arabella dengan berbohong kepada anaknya.

"Kenapa memangnya?"

"Tidak ada, biar Dady saja yang handle babe. Kamu kenapa kemari? Temanmu ditinggal, hm?" Ujar Dallas.

"Ah biarkan saja Meraka," jawab Elaine.

"Yasudah kalau begitu, mommy and dad pulang duluan sayang, tidak masalah kan?"

"No problem, take care," jawab Elaine dan memeluk kedua orang tuanya.

***
Kini acara sudah hampir selesai, para tamu dan juga yang lainnya sudah pergi meninggalkan tempat launching hari ini. Begitu pun dengan orang tuanya mereka berdua sudah kembali dan hanya tersisa teman, bodyguard dan juga karyawan Elaine. Elaine pun meminta tolong kepada OB untuk membersihkan semuanya, supaya menjadi rapih kembali dan karyawannya ia perintahkan untuk mengembalikan mahkota di tempat yang seharusnya.

"Sar," Panggil Elaine ke salah satu karyawannya.

"Iya Bu."

"Tolong kembalikan mahkota di tempat penyimpanan, panggilan beberapa karyawan untuk membantumu," ujar Elaine ke karyawannya.

"Oke siap baik Bu," karyawannya itu pun berjalan ke tempat dimana mahkota tadi diletakkan, kemudian ia membawanya ke tempat penyimpanan.

"Terima kasih," kata Elaine.

"Kalian gak pulang nih?"

"Lu ngusir kita?" sahut Miyuki.

"Bisa dibilang begitu sih," balasnya dengan santai.

"Wah kurang ajar nih manusia," ujar Alie.

"Hehe, udah deh mending kalian balik acaranya juga udah selesai terus gue juga masih banyak kerjaan,"

"Idih anjir kita di usir guys," ujar Aneska.

"Parah sih, sakit hati Dede," ujar Miyuki dengan dramatis.