Tetapi ia pun penasaran apa yang anak buahnya itu bicarakan di dalam grup. Tidak menunggu lama ia langsung membuka grup tersebut dan ternyata, Karel mengirimkan screenshot dari story yang ia buat beberapa menit yang lalu. Sialnya ia lupa untuk menghide teman-temannya itu. "Shit! Gue lupa privasi," gumamnya. Didepan sana Elaine mendengar ucapan Azhagar walaupun tidak begitu jelas.

"Lupa privasi apaan?" Tanya Elaine.

"Enggak, kepo aja lo."

"Gue nanya doang ye anjing, biasa aja kali."

"Y."

Kini Elaine memainkan handphone dan memfoto beberapa tempat yang menurut dirinya itu bagus dan estetik. Sudah sekitar hampir setengah jam Meraka bersama-sama saat ini. Elaine bukannya meminta untuk kembali ke tempat orang tuanya ngobrol, tetapi ia tidak melakukannya. Dirinya sedikit menikmati makan dan juga suasana yang ada di bar ini.

Ia melihat ke arah dimana Azhagar berdiri dan memegang satu gelas yang masih ada isinya. Tanpa di sadari ia memfoto Azhagar dan juga memposting di akun Instagramnya hari ini juga. Ia akui malam ini Azhagar terlihat tampan dan juga sedikit manis.

"Ngapain lo."

"Ya foto-foto lah."

"Foto gue maksudnya?"

"Najis amat."

"Gak usah bohong deh Lo, itu yang di story Instagram Lo siapa? Kalo bukan gue," ujar Azhagar.

"Ha? Oh itu-- hmm-- iyakah? Gak sadar gue. Gue hapus aja lah."

"Gak usah."

"Ha?"

"Ha ho ha ho mulu lu, makanya kuping tuh dibersihin biar ga budeg."

"Anjing Lo ngatain gue budeg."

"Fakta, cantik cantik budeg. Bagus tuh kalo di bikin film."

"Pala Lo misah, gak ada bagus-bagusnya."

"Bagus menurut gue."

"Udah ah ayo balik, bokap nyokap gue pasti nyariin anaknya yang cantik karena gak balik-balik dari WC."

"Gak bakal bonyok Lo udah tau, kalo Lo lagi sama gue."

"Bodoamat sih, intinya gue pengen balik."

"Ok gue bayar dulu, tunggu gue jangan pergi sendirian."

"Y." Sambil menunggu titisan Fir'aun Elaine memainkan handphone miliknya dan sesekali membuka WhatsApp messenger ya digrup sudah ramai sekali mereka membicarakan dirinya. Lebih tepatnya mereka membahas tentang foto yang ada di story Instagram dirinya. Tetapi males untuk menanggapinya, ia membiarkan itu. Lalu tak lama kemudian Azhagar sudah selesai membayar semua makanan dan juga minuman.

≠≠≠

Mereka berdua sampai ditempat kedua orang tuanya saling berbicara. Mereka setelah ditinggal oleh anaknya pembicaraan sudah selesai, tetapi ternyata masih saja. "Abis dibawa kemana sama Azhagar El?" Tanya Darka.

"Apa deh Papa pengen tau aja sama urusan anak muda," sela Azhagar.

"Dih kan yang papa tanya itu Elaine, kenapa kamu yang jawab."

"Ya gapapa, diwakili sama Azhagar."

"Gak perlu, papa pengennya dijawab sama Elaine, gimana El diajak kemana sama manusia itu."

"Oh itu om ee-- cari jajanan," mencoba untuk berbohong sedikit.

"Bagus deh, gak diapa-apain kan Ama Azhagar?"

Call Me ElaineWhere stories live. Discover now