Extra Part 6

5.1K 170 57
                                    

Awas lu gak vote+koment, gue ngambek, mogok up😪🏋️🤣😭



EXTRA PART 6

•••

  Niat hati ingin membawa Lula tidur selepas makan beberapa menit yang lalu, ia malah mendapat teror dari Arshan dan Argo yang memintanya untuk segera mengantar Lula pulang. Jika tidak, maka mereka berdua akan mengirim orang suruhan untuk menjemput putrinya.

  Sebenarnya Lintang bisa saja menghalau semuanya, tapi takut tak mendapat restu. Jadi, sebagai calon menantu yang budiman, ia harus menuruti para mertua laknatnya itu.

"Om, katanya mau tidur. Kenapa ngelamun?" Ia menyentuh lengan Lintang setelah mematikan layar televisi yang tadi menampilkan siaran Upin Ipin.

  Lintang menoleh, menatap Lula dengan senyum mengembang yang akhir-akhir ini sering muncul kepermukaan.

Cup.

  Lagi dan lagi bibir Lula menjadi sasaran kegemasannya.

"Kamu nggak jadi nginep, sayang."

"Loh, kenapa om?" Kening Lula berkerut.

"Papa sama ayah kamu dari tadi nelpon om, nyuruh kamu pulang."

  Mendengar hal tersebut ia langsung panik. "Aduh om, pasti papa sama ayah marah gara-gara Lula nggak pulang, belum lagi bang Eros. Ini gimana."

"Hei, jangan takut, kan ada om. Lagipula mereka nggak akan marahin kamu."

"Om serius?"

"Iyya. Ayok om antar pulang."

  Lintang meraih pinggang gadis itu, lalu menggendongnya, keluar dari apartemen menuju mobil miliknya di parkiran. Kali ini tidak meletakkan Lula di kursi samping kemudi, melainkan memangku gadis itu.

"Om."

"Hm."

  Lula yang sedari tadi menyembunyikan wajahnya di bahu Lintang, tersadar saat mobil sudah melaju.

"Om kok nggak turunin Lula." Ia mengangkat wajahnya, menatap Lintang yang saat ini fokus menyetir.

"Di sini aja biar kamu nyaman tidurnya," kata Lintang mengusap punggung Lula, memintanya untuk kembali bersandar di bahunya.

  Merasa Lula yang menguap, ia sedikit miring kemudian mengecup pelipis gadis itu. "Tidur aja, nanti om bangunin." Lula mengangguk.

  Sekitar lima belas menit waktu yang ia tempuh, hingga akhirnya tiba di halaman rumah sahabatnya.

  Ia mendengus saat mendapati tiga pria di depan pintu bersedekap dada, pasti mereka menunggu kedatangannya bersama gadisnya ini.

  Setelah turun dengan hati-hati, ia pun segera menghampiri Arshan, Argo, juga Eros, sembari terus menepuk-nepuk pelan punggung Lula agar tidurnya tidak terganggu.

  Ketiganya sudah menatap dirinya dengan tatapan garang, namun Lintang abai.

  Arshan dan Argo yang sudah siap menyemprot Lintang, bungkam kala melihat putrinya tertidur di pundak pria itu.

"Habis Lo bawa ke mana anak gue?" Ucapnya berbisik, terselip nada kesal di sana.

"Kan tadi gue bilang ditelpon, kalau gue itu bawa anak Lo ke KUA," balas Lintang, ikut berbisik, berusaha menahan tawanya saat melihat ekspresi terkejut dari mereka bertiga.

"Dahlah, gue mau bawa istri gue ke kamar."

  Lintang nyelonong masuk begitu saja, meninggalkan ketiganya yang diam membisu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arshan Gentala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang