00||26

6.5K 478 78
                                    

PART 26

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PART 26

Ketua Geng Dexo

•••

"Ghafi Erlangga! Urusan gue sama dia!"

  Arshan yang merasa dirinya di tunjuk oleh Cleo, ketua dari geng Dexo, segera turun dari motor, tak lupa melepas helm miliknya, diikuti keenam sahabatnya. Kedua geng motor tersebut saling berhadapan, menyisakan jarak diantara mereka.

"Lo ada urusan sama gue?" Nada bicaranya terdengar begitu santai, dan hal tersebut berhasil mengundang emosi mereka.

  Cleo menggepalkan kedua tangannya. "Sabar Cleo, sabar! Bukan ini tujuan awal Lo!" Ia membatin, mencoba meredakan emosinya sendiri.

"Banyak bacot Lo!" Sentak salah satu anggota Dexo.

"Jangan cari masalah, gue lagi malas berantem." Arshan ingin pergi setelah mengatakan itu, namun ucapan Cleo menghentikannya.

"Cari masalah Lo bilang? Lo yang udah cari masalah, maksud Lo bunuh anggota gue apa, hah! Lo dalangnya kan, ngaku Lo bangsat!" Sial! ia kesulitan mengontrol emosinya sendiri.

  Arshan menatap Cleo dengan satu alis terangkat, menurunkan telunjuk cowok itu dari depan wajahnya. Tatapan Cleo yang penuh amarah sama sekali tak berpengaruh baginya.

"Bukan gue pelakunya. Gue nggak ada campur tangan dalam pembunuhan anggota Lo. Coba Lo tanya opa gue, mungkin dia tau. Karena setau gue, nggak akan ada yang selamat setelah mengusik raga ini." Bisik Arshan, menunjuk dirinya sendiri.

  Cleo menggeram tanpa mengucapkan apapun. Anggotanya yang melihat hal tersebut di buat menahan marah dan mengumpat, hingga salah satu di antara mereka berteriak lantang.

"Bajingan! Sialan Lo Ghafi, jangan mentang-mentang Lo cucu dari seorang penguasa dunia gelap, Lo malah main seeanak jidat kayak gini!"

  Mereka tak peduli dengan tujuan awal Cleo, yang mereka mau sekarang adalah menghabisi inti Marvenus dan juga Ghafi, orang yang sudah ikut campur dalam masalah mereka.

  Cleo yang sedari tadi diam,sadar dengan pergerakan anggotanya yang ingin menyerang, tentu ia tak akan membiarkan itu.

"Jangan coba-coba nyerang tanpa perintah gue, atau Lo semua habis!" Ucap Cleo penuh penekanan. Mereka yang tak ingin mati konyol di tangan ketua sendiri, hanya menurut dengan rahang mengeras.

  Cih, sebenarnya mereka sangat tidak sudi mendengarkan Cleo, tapi demi memanfaatkan cowok itu lebih lama, maka mereka akan menurut saja sampai ketua Dexo yang sebenarnya selesai melakukan pemulihan setelah mengalami kecelakaan, karena ulah dari ketua Marvenus yang dulu.

  Arshan serta kawan-kawan hanya diam mengamati geng di depannya, meskipun sedikit aneh pada sikap Cleo yang terkadang emosi, dan juga tiba-tiba diam tak bergeming, seperti menahan gejolak dalam dirinya.

Arshan Gentala [End]Where stories live. Discover now