Extra Part 03

2.3K 113 27
                                    

EXTRA PART 3





•••

"ini rumah siapa kak?" Tanya Lula sembari turun dari motor dengan bantuan Arjuna.

"Rumah aku," jawabnya selepas membantu Lula membuka helm.

"Kok kita ke sini, bukannya kakak mau ajak Lula jalan-jalan ya?" Dengan raut bingung, Aluna menatap rumah mewah di depannya.

"Nanti, aku mau ngenalin kamu dulu sama seseorang."

"Seseorang?"

"Hm."

  Arjuna meraih tangan Lula, lalu menggenggamnya, tentunya tanpa penolakan dari gadis itu.

"Nanti kamu pura-pura jadi pacar kakak ya."

  Langkah Lula seketika berhenti, lalu menoleh pada Arjuna. "Kenapa harus pura-pura kak?" Tanyanya dengan raut bingung.

  Arjuna yang di tatap seperti itu meneguk ludahnya kasar. Astaga, kenapa gadis di depannya ini sangat menggemaskan.

"Emang kamu mau pacaran beneran?"

  Ingin rasanya Arjuna tenggelam saja di tengah laut kala mendapat anggukan antusias dari Lula. Ayolah, Lula itu calon istri abangnya sedari gadis itu masih dalam kandungan. Apakah gadis itu tidak tahu jika abangnya sangat galak? Bisa mati dirinya jika sang abang tahu ia benar-benar memacari calon istrinya.

"Tapi kamu udah punya calon suami."

"Kata siapa?!" Lula cukup terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa? Pacar aja nggak ada, apalagi calon suami.

"Lupain, sekarang kamu harus bantuin kakak ngeprank seseorang."

"Dengan pura-pura jadi pacar kakak?"

"Iyya, mau kan?" Tanya Juna penuh harap, dan bernafas legah kala mendapat anggukan dari gadis itu.

  Keduanya pun masuk ke dalam. Arjuna pamit sebentar dan menyuruh Lula duduk di ruang tamu, tak lupa membuatkan minum terlebih dahulu untuk gadis itu.

Brak!

  Arjuna menyengir selepas mendobrak pintu kamar abangnya.

"Abang ngapain?" Tanyanya kikuk.

"Kerja," balas Lintang tetap fokus pada layar di depannya.

"Kerja mulu, sana gih ke rumah bang Arshan ketemu Lula."

  Entah kenapa setiap mendengar nama itu tubuh Lintang selalu menegang dan juga gugup, ia berdehem singkat, lalu menutup laptopnya, berdiri dari kasur.

"Gue belum siap."

"Belum siap aja teros, keburu Lula dibikin jatuh cinta sama orang lain baru tau rasa."

"Berisik, sana keluar, ganggu!"

"Di bawah ada orang mau ketemu Lo."

  Lintang yang semula menatap luar jendela langsung menoleh dengan sebelah alis terangkat menatap sang adik. "Siapa?"

"Turun aja ke bawah, tamu spesial, calon adek ipar Lo," ucap Juna, menyugar rambutnya dengan wajah songong.

"Kali ini kepala Lo gue tebas kalo bawa cewek yang kayak tante-tante."

  Bukan tanpa alasan Lintang mengatakan itu pasalnya semua perempuan yang selalu Arjuna bawa ke rumah rata-rata spek perempuan gila harta, dan ia tak suka jika adiknya dekat dengan sembarang perempuan.

"Tenang bang, kali ini ceweknya cantik, natural pol, bawaannya gemes mulu kalo liat dia."

  Tanpa sepatah kata pun Lintang segera turun ke bawah, mendahului Arjuna yang saat ini sedang menahan tawa, tidak sabar dengan reaksi sang abang jika tahu gadis di bawah adalah Lula.

Arshan Gentala [End]Where stories live. Discover now