21. PERNIKAHAN

54 2 0
                                    

Sore berganti malam Giselle yang terbangun dari tidurnya melihat hp untuk melihat jam ternyata sudah jam sembilan.

Giselle pun membuka hp sebentar untuk membuka apk chat

Jean

Je nanti berangkat jam berapa?
Kabari weh gue ngga tau

Ini gue lagi mau kerumah Zura sama Gavin
Paling jam sepuluh baru berangkat ke rumah bunda lu

Ya udah gue gitu gue siap siap dulu
Nanti lu ngga usah ke atas
Gue tunggu kalian di lobby hotel

Giselle bersiap siap untuk dirinya terlebih dahulu baru membangunkan Satria yang siapa tau masih tidur.

Selesai siap siap Giselle menuju kamar Satria untuk membangunkan nya agar bersiap siap.

"Satria lu bangun weh siap siap nanti jam setelah sepuluh mereka jemput kita"ucap Giselle dari luar pintu.

Giselle pergi ke ruang tamu untuk menonton tv.

20 menit Satria baru keluar dari kamarnya dengan keadaan sudah keren menurut Giselle hehe.

Setelah Satria datang ke ruang tamu Giselle yang berada di ruang tamu pun mengalihkan pandangannya ke tv.

"Disana lo jangan bicara macem macem sama temen gue"ucap Giselle tanpa menoleh.

"Kenapa emangnya?"tanya Satria

"Iya, karena GUE BELUM SIAPA KALO kita udah nikah apa kata mereka"ucap Giselle nada tinggi sambil menoleh tapi suara itu menjadi lirih karena gaya duduk Satria seperti foto di majalah majalah terkenal dengan cepat Giselle mengalihkan pandanganya.

Kok ganteng banget ngga nyesel gue nikah sama dia, tapi kenapa pas kaya gitu Batin Giselle

"Belum siap kenapa, apa karna aku ganteng gini kok"jawab pd Satria mengatakan bahwa dirinya ganteng dan Giselle mengakuinya.

21.40...

"Lo ambil barang yang di bawa"ucap Giselle

Satria pun mengambil barang di kamar begitu juga dengan Giselle setelah mengambil mereka turun ke lobby untuk menunggu temennya menjemput.

Tak berselang lama Gavin masuk ke dalam hotel seperti mencari sesuatu Satria yang melihatnya pun menyentuh tangan Giselle untuk memberi tau bahwa Gavin sudah menjemput nya. Mereka pun mendekati Gavin sembil menepuk pundak.

Gavin terkejut setelah itu langsung menuju mobil yang sudah isinya teman temannya dengan semangat.

Giselle buruan dong

Satria lo juga tinggal disini

Buruan ege nanti kelamaan dijalan

Ucap mereka yang terdengar dari luar mobil.

Giselle dan Gavin masuk terlebih dahulu sementara Satria meletakan barang bawaan di bagasi. Setelah itu baru masuk dan yang tersisi hanya di belakang bersam Giselle.

Perjalanan pun di mulai menuju jalan besar mereka ada ngobrol dengan satu sama lain, alunan musik pun ikut serta dalam perjalanan mereka kali ini membuat suasana menjadi lebih meriah.

Sementar Giselle teringat bahwa belum mengabari bunda bahwa akan pergi ke situ.

"Bentar kecilin dulu dong suaranya nya"ucap Giselle, Jovan yang berada di samping Gavin pun memutar volume menjadi lebih kecil.

Kanjeng Ratu Tercinta|Telepon

Bunda

Iya sayang

Bunda ini aku Zura
Jean juga ada
Gavin sama Jovan absen bun

Loh ini kok rame rame mau kemana

Mau kerumah bunda
Liburan jadi seklian soalnya kangen sama bunda

Tapi Satria ikutkan ngga mungkin kan kamu tinggal sendirian
Kasian anak orang masa kamu ngga rawat

Tenang bunda Satria ikut kok
Bunda sehat kan di tinggal anak perempuannya

Bunda sehat kabar kamu gimana disana dikasih makan sama Giselle

Bunda udah ya ini Gisell tutup

Selesai

Mereka pun heren kenapa Satria yang orang baru bahkan sudah akrab dengan Bunda Giselle ini.

04.00....

Mobil yang dipake oleh mereka mulai memasuki perumahan mewah yang salah satunya itu rumah Giselle yang bercat dominan putih di gradasi emas membuat menjadi mewah.

Tepat di depan rumah itu Giselle dan yang lain pun mulai turun dari mobil menuju rumah tapi keadaan rumah nya belum ada yang bangun.

"BUNDA, INI GISELLE" teriak Giselle

"BUNDA"

Bukanya rumah Giselle yang terbuka tapi rumah disampingnya itu, rumah Kenzo sang sepupu yang biasanya sudah bangun dan lari pagi

"Ganggu orang tidur sel"ucap Kenzo berlari ditempat

"Beneran ikut dong kirain mau boongin bunda"ucap Kenzo lirih

"Sat hati hati lo tinggal sama singa nanti digigit"ucap Kenzo sambil bercanda setelah itu pergi lanjut lari paginya.

Rumah yang di depan mereka pun mulai terbuka memperlihatkan pasangan suami istri yang berjalan menuju gerbang dengan riang gembira terutama sang istri.

"Satria akhirnya main kesini lagi"ucap Bunda setelah gerbang terbuka langsung memeluk tanpa memperdulikan ekspersi Giselle yang cemberut karena si bunda itu.

"Anak bunda itu siapa?"ucap Giselle dengan kesal

"Anak bunda Giselle dong tapi kalo man..."ucap Bunda sambil mendekat ke Giselle, Giselle yang pun mencubit bagian pinggan bunda.

"Sakit nak"

"Man.. apa bun"tanya Jean

Mereka pun di ajak masuk kerumah oleh Ayah yang sedari tadi berdiri tanpa berbicara.

BERSAMBUNG....

TERIMAKASIH BUAT PEMBACA!!!

Maaf kalo ceritanya berantakan soalnya ngerangakinya malem jadi rada krang nyambung di campur ngantuk soalnya hehe.

PERNIKAHANDove le storie prendono vita. Scoprilo ora