25. PERNIKAHAN

46 5 0
                                    

Pagi pun tiba dengan keadaan Giselle yang baru bangun dari tidurnya di samping itu ada Satria yang tertidur di samping ranjang dengan tangan sebagai bantalan.

"Satria, bangun dah pagi" ucap Giselle sambil mengoyang goyangkan badannya. Satria yang merasakan goncangan itu pun seketika tebangun dan langsung mengecek keadaan Giselle yang terbangun.

"Syukur deh udah turun panasnya" ucap lega Satrai yang mengetahui keadaan Giselle yang sudah membaik.

Giselle yang mendapatkan perlakuan dari Satria entah mengapa mendadak mematung dan yang dirasakan Giselle hanya suara jantung yang berpacu dengan cepat. Satria yang melihat Giselle seperti itu seketika mengoyangkan badannya sampai Giselle tersadar langsung memalingkan wajahnya.

Giselle turun dengan keadaan lebih segar menuju ruang makan untuk sarapan, di sana sudah banyak yang menunggu.

Sambil menunggu Satria turun mereka ada yang berbincang dan ada yang membantu Bunda menyiapkan sarapan. Setelah persiapan sarapan selesai mereka berkumpul sambil menunggu Satria dan tak berselang lama Satria turun munuju sana.

Setelah semuanya sudah berkumpul di ruang makan, akhirnya mereka melalukan sarapan tanpa ada suara di sana, hanya terdengar suara sendok dan piring yang saling bertemu.

Siang hari Giselle dan yang lain sedang berada di halaman rumah.

"Sel kenapa lo tiba-tiba sakit?" tanya Jean dengan rasa penasaran soalnya Giselle jarang sakit kecuali merasakan tekanan udara esktrem

"Ahh, itu gue per~~gi" jawab Giselle terbata bata sehingga menyenggol tangan Satria untuk ikut membantu menjawab.

"Giselle pergi keluar malem bareng saya katanya laper terus temenin bawa motor dan besoknya sakit, gitu deh" jawab Satria yang melanjutkan jawaban dari Giselle.

Mereka pun mengangguk namun tiba-tiba

"Kalian kenapa bisa keluar bareng soalnya gue lihat kayanya Giselle ngga suka sama lo deh" ucap Gavin dengan penuh curiga

"Sebenernya gue terpaksa di mintol sama dia kalo ngga kepepet" jelas Giselle seadanya walaupun ada sedikit kebohongan

"Terus kenapa kemarin gue denger lo ngomongo sama Anza tiba tiba~" ucap Jean sehingga membuat Satria yang mendengarkan itu pun langsung memberikan tatapan tajam hingga membuat Jean tidak jadi melanjutkan perkataan.

Gavin yang melihat Jean ketakutan pun seketika menghampiri dan menenangkan. Setelah Jean lumayan tenang tiba tiba Gavin menarik kerah baju Satria dan

"Kenapa lo natep Jean kaya gitu suka lo" ucap Gavin dengan emosi karena membuat Jean seperti itu

"BILANGIN SAMA CEWE LO BUAT NGGA USAH URUSIN URUSAN ORANG LAIN, MIRIS BANGET YA LO SUKA SAMA ORANG YANG NGGA PEKA" teriak emosi Satria kerena tiba tiba menarik kerahnya itu dan Satria pun melepas cengkraman Gavin dan langsung pergi semua orang disana pun terdiam akan ucapan Satria yang tau perasaan Gavin ke Jean.

Giselle yang melihat Satria pergi pun menyusul dan memberikan waktu untuk mereka ber empat menjelaskan.

"Jadi, selama ini lo suka sama gue" ucap Jean yang tidak percaya dan Gavin pun mengiyakan.

"Jangan sukain gue" lanjut Jean perkataannya membuat Gavin dan yang lainnya terdiam.

"KENAPA!" teriak Gavin sebelum Jean pergi semakin jauh

"Karena gue ngga pantes buat lo, dan lo berdua tau kalo Gavin suka gue. KENAPA GUE KAYA ORANG BODOH DI ANTARA KALIAN SI YANG NGGA TAU APA APA" ucap Jean meninggi membuat mereka tidak percaya jika Jean akan semarah ini. Setelah itu dia pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam

BERSAMBUNG...

MAAF BARU UP

TERIMA KASIH BUAT PEMBACA!!

PERNIKAHANWo Geschichten leben. Entdecke jetzt