22. PERNIKAHAN

69 6 0
                                    

Mereka yang baru sampai pun di suruh istirahat oleh Bunda Giselle dan akhirnya mereka pergi kamar yang sudah di sediakan tapi bagaimana dengan Giselle dan Satria yang akan tidur satu kamar dan seranjangan. Jean, Zura sekamar dan Jovan, Gavin sekamar, sebenarnya Giselle ing protes dengan orang tuanya tapi Bunda itu orangnya ngga suka di bantah maka dari itu Giselle pun pasrah tidur sekamar dengan Satria.

Di kamar...

"Gue tidur di kasur, lo terserah mau tidur dimana pun gue ngga peduli" ucap Giselle yang tidak ingin se ranjang.

"Ya, deh terserah" jawab Satria tanpa menimbulkan perdebatan.

Setelah itu mereka sibuk akan kegiatan masing masing, namun tiba tiba Satria pergi ke kamar mandi merasa tubuhnya gatal. Giselle pun masih dengan posisi yang sama yaitu bermain ponsel.

Clekk

Giselle yang mendengarkan itu pun menoleh lalu terkejut karena Satria keluar dengan keadaan fresh hehe rambut basah bahkan airnya menetes membuat ku salfok. Tersadar akan perbuatan nya itu Giselle pun langsung memalingkan pandangannya ke ponsel kembali.

Pagi....

Semua orang di rumah sudah berada di meja makan untuk sarapan. Hidangan yang begitu banyak membuat bingung harus memilih yang mana.

Makan pun di mulai dengan Ayah Giselle memimpin sarapan itu. Yang awal nya meja yabg terisi lauk pauk yang banyak mulai habis bahkan tersisa sedikit pun membuat Bunda senang akan hidangan yang habis.

"Bun, Yah, kita mau jalan jalan mungkin pulangnya agak malem ngga papa kan. Nanti kalo Bunda mau masak, malemnya aja mungkin kita udah pulang" ucap Giselle

"Emangnya mau kemana kalian?" tanya Bunda

"Paling kepantai terus muter muter kemana. Soalnya cuma sebentar di sini." jawab Zura

"Yang cowo jaga yang cewe jangan sape kenapa napa" ucap tegas Ayah pada laki laki

"Ya, udah kita mau berangkat sekarang" pamit mereka.

Mereka keluar akan memulai perjalan mengelilingi kota itu. Tujuan pertama mereka adalah pantai yang cukup terkenal disana dengan pemandangan indah dan juga terdapat villa yang nyaman untuk disinggahi.

Pantai indah mereka sudah lihat dengan mata kepala mereka sendiri. Para cewe pun langsung berlari menuju bibir pantai untuk bermain air dan para cowo menyusul dengan langkah biasa tidak seperti mereka yang langsung berlari.

Hampir siang mereka sudah sangat lelah dan berteduh di kursi pantai berenam. Mereka ngobrol banyak hingga menciptakan lengkungan di bibir mereka semua.

"Guys, sebenernya gue mau bilang" ucpa Giselle di pertenan obrolan mereka

"Mau bilang apa?. Jangan bikin gue penasaran!?" ucap Zura yang kepo

"Sebenernya....tapi kalian jangan marah ataupun ngambek ya" ucap Giselle untuk meyakinkan mereka

"Ya, ngga akan!!" seru mereka

"Gue, punya pacar" ucap Giselle dengan takut akan ekspresi mereka yang akan marah ternyata tidak, mereka malah khawatir dengan orang yang menjadi pacarku

"Siapa sell? Dia tau kalo lo punya pacar?" tanya Jean

"Dia belum tau. Makanya itu loh" ucap Giselle

"Serius dia belum tau parah nanti pacar lo yang babak belur" ucap Jovan yang akan tau sifat dia yang begitu 'posesif??' pada Giselle.

"Nanti gue kenalin sama kalian. Mengkin kalian sering ketemu dia tapi gue belum mau publik dulu. Gue belum izin sama dia soalnya. Kalian jaga rahasia ini" ucap Giselle agar menjaga pembicaraan hari ini.

Sementara 'Pacar?' Satria yang mendengarkan itu sedikit tidak enak hati dengan ucapan Giselle katanya hanya pacar tapi nyatanya suami dan tidak ingin teman temannya tau akan hubungan mereka. Ekspresi Satria yang di lihat Gavin berbeda pun menyenggolnya sambil menatap seolah mengatakan 'kenapa' dan Satria hanya menggeleng.

Satria penasana dengan dia kenapa Giselle bagitu dengan dirinya apa yang membuat harus ditakuti.

TERIMA KASIH BUAT PEMBACA

Maaf baru up soalnya lagi bikin cerpen buat tugas sekolah hehe sama bingung alurnya ceritanya mau dibawa kemana.
Aku lagi nunggu yang tidak pasti apakah Gojo Satoru mati apa gimana di anime nya terbeliah dua. Kiko enak si hehe

Maaf kalo beberapa chat yang tadinya nama Zura malah jadi Anza ngga tau kenapa. Mungkin disitu aku ngebleng makannya ingetnya Anza bukan Zura. Tapi tenang aja udah aku ganti

TKBP..

PERNIKAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang