Bab 109 Pelelangan

41 8 0
                                    

"Kalian pasti lapar, setelah berada di pesawat selama 6 jam. Jadi ayo makan." Robert tersenyum. Tian Long, Acha, Robert dan Maui kemudian mulai makan. "Benar Tian Long, besok akan ada pelelangan barang dan senjata yang di bawa player yang kembali dari dunia game. Apa kamu tertarik untuk menghadiri pelalangan itu." Tanya Robert.

"Aku sudah datang jauh-jauh kemari. Tentu saja aku akan menghadiri pelelangan." Balas Tian Long. "Apa kamu tertarik untuk pergi juga Maui." Tanya Robert. "Tentu, aku juga akan pergi." Maui mengangguk.

"Benar Tian Long. Apa kamu mau menceritakan kisah Alice padaku." Robert melihat Tian Long. "Aku memiliki kemampuan untuk membawa 1 npc ke dunia nyata." Balas Tian Long berbohong. "Apa!!." Robert dan Maui terkejut mendengar kata Tian Long.

"Apa kamu serius Tian Long." Robert tidak percaya. "Tidak, sebenarnya aku membuat perjanjian dengan dewa. Dia akan memberikan tubuh fisik nyata pada Alice. Sebagai gantinya aku kehilangan 1 kesempatan untuk meningkatkan skill ke rangking SS." Balas Tian Long.

"Kamu membuat pertukaran yang besar Tian Long." Maui terkejut. "Alice, karena Tian Long melakukan hal yang besar untukmu. Tolong jangan tinggalkan Tian Long. Kamu tahu saat di dalam game. Dia sangat mencintaimu. Bahkan dia mengorbankan kesempatan meningkatkan skill yang begitu beharga hanya demi membuatmu menjadi manusia seutuhnya." Kata Robert serius.

"Aku tidak akan meninggalkan Tian Long Robert. Dan namaku sekarang adalah Acha, bukan Alice." Balas Acha tersenyum. "Baiklah, ayo kita lanjut makan. Kita bisa melanjutkan mengobrol setelah selesai makan." Tian Long tersenyum.

1 Jam kemudian Tian Long, Acha, Robert dan Maui telah selesai makan. "Pelayan, antar kami ke sebuah kamar." Kata Robert melihat pelayan pria. "Baik. Ikuti saya." Pelayan pria mengangguk dan menuju lift. Tian Long, Acha, Robert dan Maui kemudian masuk ke dalam lift.

Beberapa menit kemudian pelayan pria menunjukan 2 buah kamar. "Itu adalah kamarmu dan Acha." Kata Robert melihat sebuah kamar. "Dan itu kamarmu Maui." Robert melihat sebuah kamar. "Besok aku akan menjemput kalian bertiga." Robert tersenyum. "Baiklah, kamu bisa pergi." Balas Tian Long.

Robert tersenyum kemudian berjalan pergi. Melihat Robert yang pergi Tian Long dan Acha masuk ke dalam kamar. Setelah masuk ke dalam kamar Tian Long dan Acha berbaring di kasur. "Healing." Tian Long memegang pundak Acha. Sinar hijau kemudian menyelimuti tubuh Acha.

"Ayo kita mandi bersama." Tian Long melihat Acha. "Baiklah." Acha mengangguk dengan malu. "Aahh." Tian Long menggendong Acha dan berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah tiba di kamar mandi Tian Long mencium bibir Acha. "Eeemm. Bukankah kita akan mandi." Tanya Acha. "Kita akan mandi dan melakukan itu." Balas Tian Long. "Kamu tetap tidak berubah." Acha tersenyum dan mencium bibir Tian Long.

Keesokan harinya Tian Long, Acha, Robert dan Maui berada di dalam mobil. "Pergi ke tempat pelelangan." Kata Robert melihat supir. "Baik bos." Balas supir kemudian menyalakan mobil.

5 Menit kemudian Tian Long, Acha, Robert dan Maui tiba di depan sebuah gedung. Robert kemudian memberikan kartu undangan dan uang kepada seorang penjaga. Penjaga melihat kartu undangan dan mengecek uang. "Silakan masuk." Kata Penjaga melihat Robert. "Ayo masuk." Kata Robert berjalan memasuki gedung. Tian Long, Acha dan Maui mengikuti Robert ke dalam gedung.

Tian Long, Acha, Robert dan Maui kemudian duduk di sebuah kursi. "Pelelangan akan dimulai 10 menit lagi. Jadi kita harus menunggu." Kata Robert melihat jam. "Menunggu 10 menit bukan masalah." Balas Tian Long.

10 Menit kemudian Tian Long melihat semua kursi sudah terisi. "Halo semuanya, saya Andrean adalah pemandu lelang hari ini." Kata pria berpakaian putih. "Karena kalian semua sudah menunggu lama. Saya akan langsung memulai acara pelelangan. Item pertama yang di lelang hari ini adalah. Sebuah pisau tingkat Elite." Pria berpakaian putih menunjukan sebuah pisau.

"Pisau tingkat elite ini memberikan tambahan damage 100 poin dan memiliki durability 100 poin. Penawaran pisau tingkat elite dimulai dari 10 ribu dollar." kata pria berpakaian putih.

"11 ribu dollar." Teriak seorang pria. "12 ribu dollar." Teriak seorang wanita. "Aku tidak menyangka senjata tingkat elite akan begitu mahal." Kata Tian Long. "Jika kamu memiliki senjata tingkat elite atau di atasnya kamu bisa menjualnya di pelalangan ini." Kata Robert.

Tidak lama kemudian Tian Long melihat pisau tingkat elite terjual seharga 15 ribu dollar. "Barang ke dua yang di lelang selanjutnya adalah cincin berlian. Cincin berlian ini sangat cocok jika di gunakan untuk melamar seorang wanita." Kata pria berpakaian putih menunjukan cincin berlian.

"Tian Long cincin itu mirip yang kamu berikan padaku dulu." Acha melihat Tian Long. "Aku akan membelinya." Balas Tian Long. "Acha tersenyum mendengar kata Tian Long, "Penawaran cincin berlian ini dimulai dari 1000 dollar." Kata pria berpakain putih.

"1100 dollar." Kata seorang pria mengangkat tangannya. "1200 dollar." Tian Long mengangkat tangannya. Pria melihat siapa yang membeli berlian dan terkejut. "Hehehe, aku tidak percaya akan bertemu denganmu Tian Long." Kata pria yang tidak lain adalah Vanberg. Pria yang dikalahkan Tian Long dalam pertarungan memperebutkan 10 posisi yang akan mewakili dunianya di perang antar galaxy.

"1300 dollar." Vanberg mengangkat tangannya. Tian Long melihat Vanberg dan berkata. "Ternyata dia juga ada disini." "Apa kamu mengenalnya Tian Long." Tanya Robert. "Dia adalah pria yang aku kalahkan saat pertarungan memperebutkan 10 posisi yang akan mewakili dunia ini dalam perang antar galaxy." Balas Tian Long dan berkata. "1400 dollar."

"Aku mengenalnya, dia adalah Vanberg. Orang yang membunuhku di dalam game." Kata Maui dengan serius. "Oohh." Tian Long dan Robert terkejut dengan kata Maui. "1500 dollar." Kata Vanberg mengangkat tangannya. "2000 dollar." Maui mengangkat tangannya. "Aku akan memberikan cincin ini padamu Tian Long." Kata Maui dengan serius. "Baiklah." Balas Tian Long.

Melihat cincin berlian di jual 2000 dollar Vanberg tersenyum dan tidak menawar. "Selamat cincin telah di beli orang tuan berkulit coklat disana dengan harga 2000 dollar. Anda bisa membayarnya setelah pelelangan berakhir." Kata pria pemandu lelang.

Vanberg melihat Acha yang duduk di samping Tian Long. "Aku tidak menyangka wanita yang bersamanya adalah manusia biasa. Karena aku tidak bisa mengalahkanmu dalam pertarungan. Maka aku akan membuatmu kehilangan wanita itu." Vanberg menyeringai.

Pelelangan terus berlanjut dan Tian Long melihat pakaian tingkat Elite yang di jual dalam pelelangan. "Pakaian yang bagus. Aku akan membelinya." Kata Maui melihat pakaian yang di jual. "Aku memiliki banyak pakaian tingkat rare. Jika kalian berdua mau, aku akan memberikan pakaian tingkat rare pada kalian berdua secara gratis." Kata Tian Long. "Benarkah." Robert dan Maui tersenyum. "Benar." Tian Long mengangguk. "Hahaha, kamu adalah teman terbaikku Tian Long." Robert tertawa.

30 Menit kemudian pelelangan telah berakhir dan Maui telah membayar cincin berlian. "Ini." Maui memberikan kotak merah yang di dalamnya terdapat cincin berlian pada Tian Long. Tian Long kemudian mengambil kotak merah dan menaruhnya di tabel penyimpanan.

"Ayo kita kembali di hotel." Kata Tian Long. "Baiklah." Balas Robert dan Maui meninggalkan pelelangan. Tian Long, Acha, Robert dan Maui kemudian masuk ke dalam mobil. "Kembali ke hotel." Kata Robert melihat supir. "Baik bos." Balas Supir.

Saat ini Vanberg bersama seorang pria melihat mobil yang di naiki Tian Long telah pergi. "Awasi dia, tapi jangan terlalu dekat. Karena pria berambut putih itu dapat mengalahkanku. Beritahu aku jika pria berambut putih itu pergi seorang diri dan meninggalkan wanita itu sendirian." Kata Vanberg melihat pria. "Baik bos." Kata pria kemudian menghilang.

Saat ini Tian Long yang berada di dalam mobil memberikan pakaian tingkat rare kepada Robert dan Maui. "Kamu serius memberikan pakaian tingkat rare padaku." Maui terkejut melihat info pakaian. Robert mengambil sebuah berlian sebesar tangan kemudian memberikan kepada Tian Long. "Hanya ini yang bisa kuberikan padamu." Robert tersenyum. "Aku tidak akan menolak pemberianmu." Tian Long mengambil berlian dan menyimpannya di tabel penyimpanan.

"Jika kamu mempunyai masalah. Katakan saja padaku, aku akan datang membantumu." Maui melihat Tian Long. "Hal itu juga berlaku buatku. Kamu bisa mengabariku. Jika kamu memiliki masalah di negaramu." Robert tersenyum. "Baiklah, aku akan mengabari kalian berdua. Jika aku memiliki masalah yang tidak bisa kuselesaikan seorang diri." Tian Long tersenyum.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang