Bab 54 Skill Life Drain

371 64 6
                                    

"Skill apa yang kamu dapatkan sayang." Tanya Lisa. "Mana shield." Kata Tian Long kemudian pelindung putih menyelimuti dirinya. "Kalian bertiga coba serang aku." kata Tian Long melihat Lisa, Bunga dan Cindy. "Baik." "Fire ball." "Water ball." "Wind arrow." "Bola api, bola air dan panah angin melesat ke arah Tian Long.

"Booom!!." Ledakan terjadi. "Krakk." Tian Long melihat mana shield retak. "Terlalu lemah. Aku menebak mana shield hanya bisa melindungi dari serangan skill rangking B kebawah." Kata Tian Long. "Ahh, berarti skill itu buruk sayang." Kata Lisa.

"Tidak juga, jika kamu tidak bisa menghindari serangan. Skill mana shield cukup berguna sebagai pertahanan." Balas Tian Long. "Baiklah, ayo kita berburu di wilayah lain. Tidak ada monster beast di sekitar sini." Kata Tian Long memejamkan matanya dan merasakan tidak ada monster beast dalam jarak 500 meter. "Baik sayang." "Baik kak." balas Lisa, Bunga dan Cindy.

60 Hari telah berlalu setelah dunia berubah dan mayat hidup muncul. Saat ini seorang pria berambut putih setinggi 180 cm sedang bersama 3 wanita. Pria berambut putih melihat ketiga wanita melawan 3 harimau sebesar 5 meter. "Fire ball." "Water ball." "Wind arrow." "Bola api, bola air dan panah angin melesat ke arah 3 harimau sebesar 5 meter. "Booom." Ledakan terjadi.

"Saat ini kalian bertiga bisa membunuh monster beast dengan mudah." Kata pria berambut putih yang tidak lain adalah Tian Long. Ketiga wanita yang tidak lain Lisa, Bunga dan Cindy tersenyum saat mendengar kata Tian Long."

"Dewa ini melihat sudah banyak manusia yang mencapai level 500. Dan dapat membunuh monster beast dengan mudah. Jadi dewa ini akan membuat monster beast bertambah kuat." Kata sebuah suara. "Ahhh, padahal aku masih level 495 belum mencapai level 500." Kata Lisa. "Benar, kami berdua masih level 410." Kata Bunga dan Lisa.

"Grrr." Tian Long kemudian melihat harimau bewarna orange sebesar 5 meter yang muncul tidak jauh darinya. Tian Long melihat ekor harimau bewarna orange mengeluarkan api. "Harimau membuka mulutnya kemudian menyemburkan bola api sebesar 5 meter." "Ahhh. Harimau itu menembakan bola api." Lisa terkejut melihat harimau menembakan bola api.

"Mana shield." Kata Tian Long kemudian mana shield melindungi Lisa, Bunga dan Cindy. "Booom!!." "Ahhh." Ledakan terjadi. "Ehh, aku baik-baik saja." Lisa melihat dirinya tidak terluka. Bunga dan Cindy melihat pelindung bewarna putih yang menyelimuti mereka berdua.

Tian Long membuat busur bewarna orange di tangan kirinya kemudian membidik harimau api. "Mati." kata Tian Long menembakan panah yang terbuat dari ki. Melihat panah ki melesat ke arahnya harimau api membuka mulutnya dan menembakan bola api sebesar 5 meter ke arah panah ki. "Wusshh." Panah ki menembus bola api dan melesat ke arah kepala harimau api. "Bushh." Kepala harimau api berlubang terkena panah ki.

"Exp +500." Level up." "Selamat Anda telah mencapai level 800." "Anda dapat memilih untuk mendapatkan kotak hadiah atau mendapatkan 80 poin."

"Oh, aku mendapatkan 500 exp dari membunuh monster beast." Kata Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. Tian Long kemudian membuka kotak hadiah.

"Selamat Anda mendapat Life Drain ranking S. sebuah kemampuan untuk menghisap energi kehidupan. Dapat menghisap energi kehidupan target dan menambahkan energi kehidupan tersebut kepada pengguna. Maksimal energi kehidupan yang bisa di serap pada satu target adalah 5 tahun. Konsumsi 500 poin ki/mana setiap kali menggunakan skill."

"Hahaha, aku mendapatkan skill yang luar biasa." Tian Long terbahak-bahak. "Sayang jangan bilang kamu sudah level 800 dan mendapatkan skill." Tanya Lisa. "Benar, aku sudah level 800 dan mendapatkan skill rangking S." balas Tian Long.

"Ahh, lagi-lagi kamu mendapatkan skill rangking s sayang." Lisa terkejut. "Memang skill apa yang kamu dapatkan." Tanya Lisa. "Life Drain skill yang dapat menyerap kehidupan mahluk hidup dan menstransfernya pada diriku sendiri." balas Tian Long. Lisa, Bunga dan Cindy terkejut mendengar kata Tian Long.

"Bukankah itu skill yang menajubkan kak." kata Bunga. "Benar, itu adalah skill yang menajubkan kak." Cindy mengangguk. "Sepertinya dewa menyukaimu kak." kata Lisa melihat Tian Long.

Tian Long tersenyum mendengar kata Lisa. Jika Tian Long memberi tahu dewa telah bicara dengan dirinya secara pribadi meskipun tidak menampakan wujudnya. Lisa pasti akan sangat terkejut.

"Quuaakk." Tian Long melihat burung bewarna putih sebesar 5 meter yang terbang di langit. "Bahkan sekarang ada monster di langit." Lisa terkejut melihat burung raksasa yang terbang di langit.

"Ssssss." Tian Long mendengar sebuah suara dan melihat ular bewarna hijau sebesar 10 meter yang muncul tidak jauh darinya. "Mana shield." Kata Tian Long melihat Ular menyemburkan cairah hijau kea rah Lisa, Bunga dan Cindy. "Ahhh." Lisa, Bunga dan Cindy menjerit. "Sssss." Tian Long melihat mana shield meleleh dan tanah yang terkena cairan hijau meleleh.

"Cairan korosif." Kata Tian Long kemudian teleport dan muncul di atas tubuh ular hijau. "Mati." Tian Long membuat pedang ki sepanjang 1 meter dan menebas kepala ular. "Slasshhh." Kepala ular kemudian terpotong.

"Exp +510." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. "Monster beast saat ini telah jauh lebih kuat dari kalian bertiga. Jadi jangan pergi jauh-jauh dariku." Tian Long melompat turun dari mayat ular hijau. "Baik sayang." "Baik kak." balas Lisa, Bunga dan Cindy.

Saat ini di tempat lain seorang pria sedang merokok dan melihat mayat serigala bewarna putih di depannya. "Aku tidak menyangka monster beast dapat mengendalikan elemen angin." Kata pria menghisap rokok kemudian menghembuskan asap dari mulut.

"Sudah 10 hari berlalu setelah Deni dan anggotanya mati. apa kita akan membiarkan kematian Deni dan yang lainnya sia-sia." Seorang pria berambut pendek berseragam hijau berjalan ke arah pria yang sedang merokok.

Pria membuang rokok kemudian memakai baju bewarna hijau dan memakai kacamata hitam. "Ayo kita menemui Jendral terlebih dulu. Karena monster tiba-tiba bertambah kuat dan masih banyak anggota kita yang levelnya di bawah 500." "Baik." Balas pria berambut pendek berseragam hijau.

Sementara itu Tian Long melihat serigala bewarna putih sebesar 5 meter yang muncul tidak jauh darinya. "Benar, aku tidak pernah menggunakan skill observasi kepada monster beast. Status serigala putih." Kata Tian Long kemudian sebuah tabel status muncul di depannya.

Nama : Serigala Putih

Ras : Monster Beast

Usia : 50 tahun

Kekuatan : 500

Agility : 500

Vitalitas : 500

Stamina : 500/500

Mana : 500/500

Info : Menguasai elemen angin

"Semua statusnya 500 dan dia juga menguasai elemen angin." Kata Tian Long. Tian Long melihat serigala putih mengayunkan cakarnya. "Wuushh." Tian Long melihat cakar angin sepanjang 5 meter melesat ke arahnya.

"Hati-hati sayang." Teriak Lisa melihat cakar angin melesat ke arah Tian Long. "Perisai." Tian Long kemudian membuat perisai ki bewarna orange sebesar 1 meter. "Tingg!!." Cakar angin terpantul saat menyentuh perisai Tian Long.

"Teleport." Tian Long muncul di atas badan serigala putih dan berkata. "Mari coba skill yang aku dapatkan." "Life drain." Teriak Tian Long memegang tubuh serigala putih dengan kedua tangannya. Tian Long melihat cahaya merah keluar dari tubuh serigala putih dan masuk ke dalam kedua tangannya. "Auuuu." Serigala putih meraung.

Tidak lama kemudian Tian Long melihat pemberitahuan. "Selamat anda mendapatkan tambahan 5 tahun masa hidup." "Skill yang menajubkan." Kata Tian Long melihat serigala putih yang tubuhnya menjadi sedikit kurus. "Terimakasih atas tambahan 5 tahun masa hidup." Tian Long memotong kepala serigala putih menggunakan pedang ki yang muncul di tangan kanannya "Slasshh." Kepala serigala putih menggelinding di tanah.

Tian Long melompat turun dan melihat Lisa, Bunga dan Cindy. "Apa kalian baik-baik saja." tanya Tian Long. "Kami baik-baik saja." balas Lisa, Bunga dan Cindy. "Ikuti aku, aku akan membantu kalian bertiga level up." Kata Tian Long berlari. "Baik Sayang." "Baik kak." balas Lisa, Bunga dan Cindy mengikuti Tian Long.

The Sword EmperorWhere stories live. Discover now