Bab 47 Mengalahkan Organisasi AF

411 66 1
                                    

"Bajingan, aku akan membunuh kalian." Teriak Lucas mencoba berdiri. "Duaarr." Pria gemuk menembak kepala Lucas. "Lucas." Lisa menangis melihat Lucas yang kepalanya berlubang. "Aku akan membunuh kalian." Lisa menatap pria gemuk dan pria berambut pendek dengan mata penuh kebencian.

Saat ini Tian Long sedang berlari dan melihat Lisa di kejauhan. "Akhirnya dia datang juga." Kata pria berambut pendek melihat Tian Long. Tian Long berhenti 5 meter di depan pria berambut pendek dan melihat Lisa yang memiliki badan penuh luka sedang berbaring di tanah. Tian Long juga melihat kedua adik Lisa yang sudah tidak bernyawa.

"Tian Long tolong bunuh mereka semua. Mereka telah membunuh kedua adikku." Lisa menangis melihat Tian Long dan jatuh pingsan. "Mendengar kata Lisa Tian Long berkata. "Apa kalian memiliki kata-kata terakhir." Tian Long melihat pria berambut pendek dan pria gemuk.

"Haha, seharusnya aku yang mengatakan itu padamu." Pria berambut pendek tertawa. "Semua keluar." "Wuushh." Tian Long melihat dirinya di kelilingi lebih dari 70 pria. "Sepertinya yang mati saat ini adalah kamu bukan kami." Pria berambut pendek tersenyum. "Benarkah." Tian Long mengambil pedang yang tergeletak di samping mayat Liam.

"Setalah kembali ke bumi. Baru dua kali aku memegang pedang. Yang pertama aku memegang pedang saat tidak memiliki ki. Jadi aku tidak bisa mencoba kemampuan yang aku miliki saat berada di dunia game." Kata Tian Long melihat bunga plum yang berjatuhan dari langit.

"Tehnik Bunga plum Blossom halaman ke 1 tarian bunga plum." Ribuan Bunga plum mulai berjatuhan dari langit dan berputar-putar mengikuti gerakan Tian Long. "Ahhh." "Ahhh." "Ahhh." Setiap Tian Long bergerak semua musuhnya akan berteriak.

"Semua hati-hati bunga plum itu setajam pedang." Teriak pria berambut pendek. "Fire ball." "Water Ball." "Wind arrow." "Lighting arrow." Tian Long melihat bola api. Bola air, panah angin dan panah listrik melesat ke arahnya.

"Tehnik Bunga plum Blossom halaman ke 2 tebasan bunga plum." Kata Tian Long kemudian mengayunkan pedangnya. "Wusss." Ribuan Bunga plum berbentuk pisau sepanjang 10 meter melesat ke arah bola api. Bola air, panah angin dan panah listrik.

"Booomm!!." Ledakan terjadi. "Terlalu lama." Kata Tian Long kemudian berkata. "Tehnik bunga plum blossom halaman ke 3 hujan bunga plum. "Puluhan ribu bunga plum muncul di langit kemudian melesat ke arah semua musuh dan anehnya tidak ada satu bunga plum yang menyentuh Lisa. "Cepp." "Ahhh." "Ceepp." Teriakan terjadi.

"Sial, aku tidak menyangka dia sekuat ini." kata pria berambut pendek menghindari bunga plum. "Ahhh." Pria berambut pendek melihat pria gemuk tertancap puluhan bunga plum di tubuhnya. "Kakak, aku tidak mau mati." kata pria gemuk jatuh di tanah.

"Tian Long aku akan membunuhmu." Pria berambut pendek kemudian berubah menjadi manusia serigala berkulit hitam. "Ohh, skill transformasi seperti pemimpin geng baldy." kata Tian Long melihat manusia serigala melesat ke arahnya. "Sayang sekali kamu bukan tandinganku."

"Tehnik Bunga plum Blossom halaman ke 2 tebasan bunga plum." Kata Tian Long kemudian mengayunkan pedangnya. "Wusss." Ribuan Bunga plum berbentuk pisau sepanjang 10 meter melesat ke manusia serigala. "Booom!!." Ledakan terjadi.

Setelah asap ledakan menghilang Tian Long melihat tubuh manusia serigala terbelah menjadi dua. "Itulah akibatnya jika membuat masalah denganku." Kata Tian Long kemudian berjalan ke arah Lisa yang tidak sadarkan diri.

"Heal." Tian Long menggunakan skillnya untuk menyembuhkan Lisa. Cahaya hijau kemudian menyelimuti tubuh Lisa. Luka-luka di tubuh Lisa menghilang dan tidak lama kemudian luka Lisa membuka matanya. Lisa melihat Tian Long kemudian menangis. "Tian Long kedua adikku telah mati." "Aku tahu." Tian Long kemudian memeluk Lisa. "Huaaaa." Lisa menangis dengan keras.

Beberapa menit kemudian Lisa berhenti menangis dan berjalan ke arah mayat Liam dan Lucas. "Liam, Lucas maafkan kakak." Lisa sekali lagi menangis. "Jangan salahkan dirimu, jumlah mereka puluhan dan level mereka jauh lebih tinggi darimu." Tian Long menepuk bahu Lisa.

"Tian Long, bisakah kamu membantuku mengubur mayat kedua adikku." Tanya Lisa. "Baiklah, aku akan membantu mengubur kedua mayat adikku." Kata Tian Long membawa mayat Liam dan Lucas.

30 Menit kemudian Tian Long telah selesai mengubur mayat Liam dan Lucas. "Tian Long, bisakah kamu membantuku menjadi kuat. Jika kamu membantuku menjadi kuat, aku bisa memberikan apa saja padamu. Termasuk memberikan tubuhku." Lisa melihat Tian Long.

"Apa kamu serius." Tanya Tian Long. "Aku serius." Lisa mengangguk. "Baiklah. Ayo ikut denganku ke suatu tempat." Kata Tian Long berjalan pergi. Lisa kemudian mengikuti Tian Long.

10 Menit kemudian Tian Long tiba di tempat Tinggal May. "Sayang kamu kembali. Ahhh, siapa dia Sayang." tanya May. "Dia adalah temanku Lisa." Balas Tian Long kemudian berkata. "Ayo masuk." "Baik." Lisa kemudian berjalan masuk.

"May dia adalah Lisa, dan Lisa dia adalah May." Tian Long saling mengenalkan kedua wanita. "Aku adalah May kekasih Tian Long." May tersenyum. "Apa dia benar kekasihmu." Tanya Lisa melihat Tian Long. "Dia sama sepertimu." Balas Tian Long. Mendengar kata Tian Long, Lisa paham. May adalah wanita yang memberikan tubuhnya pada Tian Long.

"Tian Long, ayo ikut denganku ke suatu tempat." Lisa berjalan ke arah Tian Long dan memegang tangannya. "Baiklah, kamu tunggu disini May." Balas Tian Long kemudian berjalan keluar bersama Lisa. "Wanita sialan." May mengutuk melihat Lisa. May tahu bahwa Lisa mencoba merebut Tian Long darinya.

"Kamu ingin pergi kemana." Tanya Tian Long setelah meninggalkan apartemen. Lisa melihat Tian Long kemudian mencium bibir Tian Long. Melihat Lisa mencium dan memeluknya. Tian Long juga memeluk Lisa.

"Tian Long, jika kamu harus memilih diriku dengannya. Siapa yang akan kamu pilih. Jika kamu memilihku aku akan menuruti semua perkataanmu." Lisa menatap Tian Long dengan mata berkaca-kaca.

Melihat wajah putih Lisa dan dadanya yang lebih besar dari May Tian Long berkata. "Aku memilihmu." Lisa tersenyum bahagia dan mencium bibir Tian Long. "Tian Long, ayo pergi ke tempat tinggalku. Tempat tinggalku juga zona aman." kata Lisa melihat Tian Long. "Baiklah, ayo pergi ke tempat tinggalmu." Balas Tian Long. "Kamu yang terbaik Tian Long." Lisa mencium pipi Tian Long. Tian Long dan Lisa kemudian berjalan pergi.

10 Menit kemudian Tian Long tiba di tempat tinggal Lisa. Melihat foto kedua adiknya Lisa yang awalnya bahagia tiba-tiba menjadi sedih. "Jangan bersedih, kamu saat ini mempunyai diriku." Tian Long merangkul Lisa. "Benar, saat ini aku memilikimu." Lisa melihat Tian Long kemudian mencium bibirnya.

"Tian Long ayo kita kemar." Kata Lisa dengan wajah merah. "Baiklah." Tian Long mengangguk kemudian mengikuti Lisa berjalan ke arah kamar. Setelah tiba di kamar Lisa membuka pakaiannya kemudian berbaring di kasur.

"Ini pertama kalinya buatku. Jadi pelan-pelan lah. Ahhh apa aku perlu mandi terlebih dulu." Lisa berdiri. "Tidak perlu. Aku suka bau keringatmu." Tian Long memeluk Lisa dan menjilati lehernya. Badan Lisa gemetar saat Tian Long menjilati lehernya.

2 Jam kemudian Tian Long melihat Lisa yang bersandar di dadanya. "Bisakah kamu berjanji untuk tidak meninggalkanku." "Jika kamu tidak berpaling dengan pria lain. Aku tidak akan meninggalkanmu." balas Tian Long.

"Aku takut di dunia ini tidak ada pria setampan dan sekuat dirimu." Lisa mengelus dada Tian Long. "Benar Tian Long, apa kamu menyukai wanita berambut pendek." Tanya Lisa mengingat May. "Benar, aku lebih suka wanita berambut pendek dari pada wanita berambut panjang. "Ahh, jika begitu aku akan memotong rambutku." Kata Lisa berjalan ke kamar mandi dengan telanjang.

Tian Long tersenyum kemudian berjalan ke kamar mandi. "Aku akan membantumu memotong rambut." Tian Long berdiri di belakang dan mengambil gunting yang di pegang Lisa. "Baiklah." Lisa tersenyum.

10 Menit kemudian Lisa melihat wajahnya di cermin. "Tian Long, kamu sangat pandai memotong." Lisa melihat rambut pendeknya. "Dulu aku belajar memotong rambut." Kata Tian Long mengingat dia melakukan banyak misi memotong rambut saat berada di dalam game.

The Sword EmperorTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon