Bab 73 Dunia Game Bertema Menara

301 58 0
                                    

Alika sekarang tau alasan manusia dari dunia Tian Long, membunuh semua manusia dari dunianya. Alika tidak akan pernah melupakan saat semua teman perguruan tingginya di bunuh oleh manusia yang dapat mengendalikan elemen angin.

"Jangan dipikirkan, selama kamu bersamaku. Kamu akan tetap aman." Tian Long mengelus rambut Alika. "Sampai kapan kamu akan bersamaku. Aku takut suatu saat kamu akan meninggalkanku." Alika menangis. "Aku tidak akan meninggalkanmu Alika." Tian Long memeluk Alika. "Hiks, hiks." Alika menangis di pelukan Tian Long.

Tidak lama kemudian Alika berhenti menangis dan menatap Tian Long. "Aku ingin tidur sendiri." Alika berjalan menuju sebuah ruangan." "Baiklah." Balas Tian Long. Tian Long meminum bir dan berkata. "Tabel status."

Nama : Tian Long

Usia : 21 tahun

Level : 850 Next Level Exp (3800/4851)

Ras : Manusia Elite Tingkat Menengah

Kekuatan : 10530

Agility : 10530

Vitalitas : 10530

Stamina :10130/10530

Ki/Mana : 10030/10530

Poin : 0

Info : Memiliki Tubuh Gamer yang membuat kenyataan sama nyamannya seperti bermain game.

"Setelah statusku mencapai 10 ribu poin. Rasku yang awalnya manusia elite tingkat rendah menjadi tingkat menengah." Kata Tian Long melihat info rasnya. "Rata-rata player lain saat ini hanya memiliki 4800 poin lebih. Kamu 2x lebih kuat dari mereka." kata sebuah suara.

"Itu adalah hal wajar. Karena sejak awal aku memiliki kekuatan 5000 poin." balas Tian Long kemudian melihat pedang bewarna putih yang muncul di tangannya.

Setelah ki melebihi 10 ribu poin. Warna ki Tian Long berubah, yang sebelumnya bewarna kuning menjadi warna putih. Tian Long menghilangkan pedang bewarna putih kemudian berbaring di sofa dan memejamkan matanya.

1 Tahun telah berlalu setelah Tian Long masuk ke dalam dunia game bertema zombie. Saat ini Tian Long yang sedang duduk bersama Alika mendengar sebuah suara. "1 Menit lagi kamu akan pindah ke dunia game lain. Apa kamu tidak ingin mengucapkan perpisahan padanya." "Tidak perlu." Balas Tian Long.

"Sayang kamu ingin makan apa." Alika tersenyum melihat Tian Long. "Terserah, aku akan memakan semua masakan yang kamu buat." Tian Long tersenyum. "Baiklah kalau begitu aku akan membuat ayam goreng." Balas Alika tersenyum.

Lubang hitam tiba-tiba muncul di belakang Tian Long kemudian menghisapnya. Alika menoleh ke ruang tamu dan terkejut melihat Tian Long tidak ada. "Sayang dimana kamu." Teriak Alika. Beberapa detik kemudian tubuh Alika menjadi kepingan cahaya dan menghilang.

Saat ini Tian Long muncul di tengah Alun-alun kota. Anehnya Tian Long melihat gaya bangunan rumah seperti jaman dulu. "Haha-haha. Ada banyak npc. Aku akan mendapatkan banyak exp." Tian Long melihat seorang pria tertawa kemudian menyerang seorang pria. "Slassshh." Detik berikutnya badan pria terpotong menjadi dua.

"Ahhh. Ada pembunuhan." Teriak seorang wanita. "Mengapa tidak ada pemberitahuan aku mendapatkan exp." Kata pria yang memotong tubuh pria. Detik berikutnya Tian Long melihat tubuh pria menjadi kepingan cahaya. "Ahhh, aku tidak ingin pergi." pria berteriak kemudian menghilang.

"Sepertinya di dunia ini para player tidak boleh membunuh npc." Kata Tian Long melihat beberapa prajurit datang. "Dimana pembunuh itu." Kata prajurit. "Dia menghilang." Kata wanita kemudian menjelaskan kepada prajurit.

"Hei, apa pria itu benar menghilang." Prajurit melihat Tian Long. "Benar, pria itu menghilang." Balas Tian Long. "Sangat aneh." Kata prajurit kemudian membawa tubuh pria yang terpotong menjadi dua.

"Dewa dunia game seperti apa ini." tanya Tian Long. "Dunia game ini bertema menara. Saat ini kamu ada di dalam kota yang terletak di lantai 1. Di luar kota terdapat banyak monster beast. Jika kamu ingin naik ke lantai 2. Kamu harus mencari dungeon tempat dimana boss lantai ini bersembunyi." Balas sebuah suara.

"Jadi aku harus membunuh boss setiap lantai. Untuk naik ke lantai yang lebih tinggi." tanya Tian Long. "Benar." Balas sebuah suara. "Aku paham. Lalu apa kamu akan memberiku hadiah karena bertahan di dalam dunia game selama 1 tahun." kata Tian Long.

"Oh, aku lupa mengatur hadiahmu secara otomatis. Kamu ingin hadiah meningkat 1 skill ke rangking SS atau hadiah skill lain." kata sebuah suara. "Jika skill itu sebagus skill Low Class God Eyes. Aku akan memilihnya." Balas Tian Long.

"Selamat Anda mendapatkan Skill Low Class God Intuisi." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. "Tian Long kemudian melihat info skill. Sebuah Indera yang bisa membuat anda meramalkan dan melihat masa depan."

"Kamu memberiku skill yang sangat bagus." Tian Long terjekut. "Sebagai gantinya Skill Deteksi Haus Darahmu menghilang." Kata sebuah suara. "Itu bukan masalah." balas Tian Long kemudian berkata. "Tabel skill." Sebuah tabel skill muncul di depan Tian Long.

Tian Long melihat 9 skill yang dimilikinya. Skill Healing Ranking S , Skill Teleport Ranking S, Skill Life Drain Rangking S, Skill Fire Ball Rangking S, Skill Regenerasi Mana Rangking S, Skill Telekinesis Rangking S, Skill Summon Roh Elemental Rangking S, Skill Low Class God eyes, Dan Skill Low Class God Intuisi.

"Dewa berapa player yang bertahan sampai saat ini." tanya Tian Long menutup tabel skill dan berjalan keliling kota. "Saat ini di dalam game ada 500 Ribu player lebih. Dan di dunia gamemu saat ini ada 4950 player. 50 player telah tereliminasi karena membunuh npc." Kata sebuah suara.

"Apa kamu tidak memberitahu player untuk tidak membunuh npc." Tanya Tian Long. "Tidak, aku hanya memberi tahu mereka untuk membunuh monster beast dan boss di lantai ini yang bersembunyi di dalam dungeon." balas sebuah suara.

"Tuan apa kamu tidak mau membeli senjata." Tian Long melihat pria paruh baya yang menjual berbagai pedang. Tian Long memegang sebuah pedang kemudian berkata. "Info pedang."

"Pedang damage +10, durability 10/10. Info : Pedang yang dibuat Black smith Paolus."

Melihat status pedang yang biasa saja. Tian Long kemudian mulai melihat info semua pedang. "Semua pedang ini biasa." gumam Tian Long. "Berapa harga 1 pedang ini. 1 koin perak tuan." kata pedagang.

Tian Long membuka tabel penyimpanan dan mengambil cincin emas yang dia curi di dunia Alika berasal. "Aku membayar dengan ini." Tian Long memberikan cincin emas. Pria paruh baya memeriksa cincin yang di berikan Tian Long dan berkata. "Tuan, aku tidak memiliki kembalian."

"Jika begitu aku akan mengambil semua pedangmu." Kata Tian Long. "Ahh, baik tuan." pria paruh baya mengangguk dengan semangat. Harga cincin emas lebih beharga dari pada 10 pedang yang di jualnya. Tian Long mengambil 9 pedang lainnya kemudian berjalan pergi. "Baiklah, saatnya mencari dungeon tempat boss lantai ini bersembunyi." Tian Long melesat pergi.

10 Menit kemudian Tian Long meninggalkan kota dan berada di sebuah padang rumput. Tian Long melihat sebuah slime bewarna hitam di depannya. "Status slime." Kata Tian Long kemudian sebuah status muncul di depannya.

Nama : Black Slime

Ras : Slime

Usia : 1 tahun

Kekuatan : 100

Agility : 100

Vitalitas : 100

Stamina : 100/100

Mana : 100/100

Info : Slime yang hidup di dunia iblis. kekuatan iblis tetap terjaga di dalamnya. Kebal terhadap serangan air.

"Statusnya sangat bagus untuk sebuah slime." Tian Long mengambil sebuah pedang biasa kemudian menebas slime. "Slasshh." Tubuh slime terpotong kemudian mencair.

"Exp +100." "Aku mendapatkan 100 exp. Tidak buruk." Tian Long kemudian berjalan pergi.

1 Jam kemudian Tian Long yang sedang berjalan melihat sebuah gua. "Gua ini agak aneh." Kata Tian Long memasuki sebuah gua. Saat memasuki gua Tian Long melihat sebuah labirin. "Ini pasti yang di sebut dungeon." Tian Long tersenyum kemudian menelurusi labirin.

The Sword EmperorWhere stories live. Discover now