The Sword Emperor

Bab 68 Bercerita

"Aku mendapatkan banyak exp." Pria tersenyum melihat banyak pemberitahuan yang muncul di depannya. "Karena kamu mendapat banyak exp. Kamu harus mati." pria mendengar sebuah suara dan melihat Tian Long muncul di depannya. "Slassh." Tian Long menebas leher pria. "Berengsek, ternyata kamu seorang player." Tubuh pria kemudian menjadi cahaya dan menghilang.

Setelah asap ledakan menghilang Tian Long melihat Alika, Agnes dan Via selamat. Sementara tubuh 49 orang lainnya hancur menjadi beberapa potongan setelah terkena 10 panah angin. "Ahhhh." Alika, Via dan Agnes menjerit ketika melihat potongan tubuh manusia.

"Maaf, aku tidak bisa melindungi mereka semua." Kata Tian Long. "Jika kamu tidak bisa melindungi mereka semua. Mengapa kamu mengajak kami pergi." teriak Via. "Seharusnya aku membiarkan kamu mati juga." Tian Long melihat Via.

Badan Via gemetar mendengar perkataan Tian Long. "Bukankah Tian Long bilang bahwa dia kehabisan energi untuk melindungi semua orang dari ledakan bola api. Jadi Tian Long hanya bisa menyelamatkan kita bertiga." Kata Agnes.

"Benar, jangan salahkan Tian Long Via." Alika melihat Via. Via mengigit bibirnya dan berkata. "Maafkan aku. Kumohon tetap lindungi diriku." "Baiklah, ayo kita pergi." kata Tian Long. "Baik." Alika, Agnes dan Via mengangguk.

Beberapa menit setelah berjalan Tian Long melihat seorang pria yang berdiri di tengah jalan.  "Musuh dengan niat membunuh berada dalam arah barat dan berjarak 5 meter dari anda." Tian Long melihat pemberitahuan skill haus darah yang muncul di depannya.

Tian Long membuat busur ki kemudian mulai memanah pria. "Bussshh." Panah ki menembus kepala pria. Tubuh pria kemudian menjadi cahaya dan menghilang. "Aku tidak akan membiarkan kalian menyerang terlebih dulu." Kata Tian Long.

5 menit kemudian Tian Long telah sampai markas polisi yang sepi. Tian Long masuk ke dalam dan melihat polisi yang terbunuh dengan luka cakar di tubuhnya. "Mereka mati bukan karena zombie." kata Tian Long. "Kita sudah berada di kantor polisi. Kita bisa berpisah." Tian Long melihat Agnes, dan Via.

"Ahhh, apa kamu ingin meninggalkan kami bertiga." Teriak Agnes. Agnes tahu dirinya akan mati jika bertemu penyihir gila seperti yang telah menyerang dirinya dan dia temui di jalan. "Aku hanya meninggalkan kalian berdua. Aku akan mengajak Alika pergi." Tian Long melihat Alika.

"Jika kamu ingin pergi bersamaku. Kamu harus mengajak Agnes dan Via." Alika melihat Tian Long. "Baiklah, kalian berdua bisa ikut denganku." Balas Tian Long. "Terimakasih." Agnes dan Via senang.

"Kita akan istirahat disini 5 menit. Setelah itu kita akan pergi." Tian Long mengambil 4 botol air mineral dari tabel penyimpanan, dan memberikannya kepada Alika, Agnes dan Via. "Terimakasih." Balas ketiga wanita. Tian Long mengangguk kemudian meminum air.

5 menit kemudian Tian Long berdiri dan berkata. "Antar aku ke supermarket terdekat dari sini." Tian Long melihat ketiga wanita. "Baik." Ketiga wanita mengangguk. Tian Long kemudian mengikuti ketiga wanita.

"Musuh dengan niat membunuh berada dalam arah timur dan berjarak 5 meter dari anda." Tian Long melihat pemberitahuan skill haus darah yang muncul di depannya. "Ohh, aku bertemu npc." Tian Long melihat kemunculan seorang pria kemudian memanahnya dengan busur ki." "Busshh." Tian Long membunuh player.

"Berengsek, mengapa kamu membunuhku." Pria mengutuk kemudian tubuhnya menjadi cahaya. "Mulai saat ini aku akan membunuh semua player yang mengeluarkan niat membunuh." Gumam Tian Long.

5 Menit kemudian Tian Long dan ketiga wanita tiba di supermarket. Tian Long melihat pria yang sedang berdiri di depan supermarket. "Oh, aku bertemu npc." "Musuh dengan niat membunuh berada dalam arah utara dan berjarak 5 meter dari anda." Tian Long melihat pemberitahuan skill haus darah yang muncul di depannya.

Tian Long membuat busur ki kemudian memanah pria. "Mana shield." Teriak pria melihat panah ki melesat ke arahnya. "Busshh." "Krakk." Mana shield hancur dan panah ki menembus tubuh pria. "Sialan." Tubuh pria menjadi cahaya dan menghilang.

"Ayo kita masuk ke dalam." Kata Tian Long berjalan ke dalam supermarket. "Baik." Alika , Agnes dan Via mengangguk kemudian masuk ke dalam supermarket. melihat masih banyak makanan dan minuman yang belum di ambil. Tian Long kemudian mengambil semua makanan dan minuman kemudian memasukannya ke dalam tabel penyimpanan.

5 Menit kemudian Tian Long telah selesai mengambil semua makanan dan minuman di supermarket. "Ayo kita ke supermarket lain." kata Tian Long melihat Alika, Agnes dan Via yang sedang duduk. "Baik." Ketiga wanita mengangguk.

6 jam telah berlalu. saat ini Tian Long yang sedang berada di jalan melihat langit mulai gelap. "Rumah siapa yang terdekat dari sini." Tanya Tian Long. "Rumahku, jaraknya tidak jauh dari sini." Kata Agnes. "Baiklah, ayo pergi ke rumahmu." "Baik." Agnes mengangguk.

Beberapa Menit kemudian Tian Long tiba di tempat tinggal Agnes. Tian Long mengambil 1 kantong beras dan 4 bungkus mie instan dan 4 telur. "Dimana dapurnya, aku akan memasak." Tian Long melihat Agnes. "Ahh, biarkan aku saja yang memasak. Kamu istirahat saja Tian Long." Agnes tersenyum melihat Tian Long.

"Baiklah, kalau kamu ingin memasak. Kalian berdua bantulah Agnes." Tian Long melihat Alika dan Via. "Baik." Alika dan Via mengangguk kemudian mengambil kantong beras, mie dan telur. Tian Long melihat tabel penyimpanan dan berkata. "Stock bahan makanan cukup untuk 1 tahun lebih. Terlebih lagi aku memiliki daging dinosaurus." Tian Long melihat daging dinosaurus di tabel penyimpanannya.

40 Menit kemudian Tian Long melihat nasi sudah matang, serta mie dan telur dadar di meja makan. "Selamat makan." kata Tian Long kemudian mulai makan nasi, mie dan telur. "Sudah lama aku tidak makan nasi, mie dan telur. Selama 1 tahun aku hanya makan daging dan jamur." Gumam Tian Long.

Tian Long apa kamu menyukai mie dan terlur yang kami buat." Tanya Via. "Aku menyukainya." Balas Tian Long. "Baguslah jika kamu suka." Via tersenyum bahagia. Alika, Agnes dan Via kemudian mulai makan.

10 Menit kemudian Tian Long dan ketiga wanita telah selesai makan. "Tian Long jika boleh tau seperti apa dunia tempatmu berasal." Tanya Alika. Agnes dan Via kemudian menatap Tian Long. mereka menunggu jawaban Tian Long.

"Duniaku mirip dengan dunia kalian. Namun duniaku lebih kacau dari dunia kalian. Mayat hidup, goblin dan monster beast ada di mana-mana. Manusia membunuh mayat hidup, goblin dan monster untuk bertahan hidup." Tian Long menjelaskan. "Ahhhh." Ketiga wanita terkejut mendengar jawaban Tian Long.

"Aku ingin duduk di luar." Tian Long berjalan keluar kemudian menutup pintu. Tian Long duduk di luar kemudian berkata. "Tabel status." Sebuah tabel muncul di depan Tian Long.

Nama : Tian Long

Usia : 21 tahun

Level : 320 Next Level Exp (2100/3201)

Ras : Manusia Elite Tingkat Rendah

Kekuatan : 7840

Agility : 7840

Vitalitas : 7840

Stamina :7740/7840

Ki/Mana : 7840/7840

Poin : 50

Info : Memiliki Tubuh Gamer yang membuat kenyataan sama nyamannya seperti bermain game.

Tian Long melihat 50 poin miliknya, kemudian mulai menambahkan 10 poin pada kekuatan, 10 poin pada agility, 10 pada vitalitas, 10 poin pada stamina dan 10 poin pada ki/mana. Sinar putih kemudian menyelimuti tubuh Tian Long.

Tian Long membuka tabel skill kemudian melihat 9 skill yang dimilikinya. Skill Healing Ranking S , Skill Teleport Ranking S, Skill Life Drain Rangking S, Skill Deteksi Haus Darah Rangking S, Skill Fire Ball Rangking S, Skill Regenerasi Mana Rangking S, Skill Telekinesis Rangking S, Skill Summon Roh Elemental Rangking S Dan Skill Low Class God eyes."

"Dewa apa kamu bisa memberiku skill seperti Low Class God Eyes." Gumam Tian Long. mendengar tidak ada balasan Tian Long berkata. "Dasar pelit. "Kreekk." Tian Long melihat pintu terbuka dan Via berjalan ke arahnya.