Bab 31 Mendapatkan Teknik Immortal

520 85 4
                                    

"Aku pasti akan baik-baik saja. Selama kalian bersamaku." Balas Huan Long. "Benar, kamu akan baik-baik saja. Selagi bersama kami berdua." Kata Jimin. Huan Long melayang turun dari langit dan melihat Liu Bei sedang duduk bersama 9 penjaga khusus.

"Apa kalian baik-baik saja." Tanya Huan Long. "Kami baik-baik saja tuan. Tapi kami tidak memiliki tenaga untuk melanjutkan perjalanan." Balas Liu Bei. "Jika begitu kita akan beristirahat di sini untuk memulihkan stamina." Balas Huan Long.

"Karena kamu ingin istirahat, maka kita berdua juga akan beristirahat." Balas Jimin. Jimin berjalan ke arah Huan Long dan berkata. "Huan Long, Apa misimu melindungi putri Qin Huating." Jimin melihat Qin Huating yang duduk bersama Liu Bei dan 9 penjaga khusus.

"Benar, misiku melindungi putri Qin Huating." Balas Huan Long. "Jika begitu, aku akan membantumu melindunginya." Balas Jimin. "Aku juga akan membantumu." Balas Fasco. "Terimakasih."
Huan Long tersenyum.

3 jam kemudian Liu Bei berdiri dan berkata. "Kita sudah selesai istirahat tuan." "Baiklah, kalau begitu ayo pergi." Balas Huan Long melihat Qin Huating dan 9 penjaga. "Baik." Balas 9 penjaga. Huan Long dan yang lain kemudian berjalan menuju pusat kota.

"Semakin, mendekat ke pusat kota. Tekanan yang kurasakan semakin meningkat." Kata Jimin. "Benar, jika aku hanya tingkat grandmaster. Saat ini aku pasti tidak akan kuat untuk berdiri." Balas Fasco.

Sementara itu di suatu tempat beberapa pria dan wanita bersayap kelelawar sedang berkumpul. "Mengapa Jimin dan Angel belum kembali." Kata pria bersayap kelelawar. "Ketua apa mungkin wakil ketua dan yang lain telah kalah." Balas seorang wanita. "Jika Jimin, Angel dan yang lainnya telah kalah. Berarti level 10 orang yang bersama Huan Long itu 90an." Balas pria yang di panggil ketua.

Mendengar kata pria semua pria dan wanita bersayap kelelawar terdiam. "Baiklah, kalau begitu ayo kita memasuki istana." "Baik ketua." Semua pria dan wanita bersayap kelelawar kemudian berjalan pergi ke arah istana.

1 Jam kemudian Huan Long melihat Qin Huating yang terengah-engah. "Jimin, Fasco. Mungkin ini terdengar permintaan yang egois. Tapi bisakah kalian berdua tinggal disini untuk menemani putri Qin Huating. Aku ingin menuju pusat kota." kata Huan Long.

Jimin melihat Huan Long kemudian berkata. "Baiklah, aku akan menjaga putri Qin Huating. Tapi sebagai imbalannya kamu harus memberiku satu buku skill tingkat kaisar." "Benar, aku juga ingin kamu memberiku skill tingkat kaisar. Karena aku menjaga putri Qin Huating dan tidak bisa pergi ke pusat kota." balas Fasco.

"Baiklah, aku akan memberikan kalian dua buku skill tingkat kaisar." Balas Huan Long. "Bagus." Jimin dan Fasco mengangguk. "Jika begitu aku pergi." kata Huan Long berjalan menuju pusat kota.

1 jam kemudian kemudian, Huan Long berada di sebuah kosong rumah kosong dan memegang sebuah buku. "Akhirnya aku mendapatkan 3 skill tingkat kaisar." Kata Huan Long terengah-engah dan mengusap keringat di dahinya.

Huan Long berjalan keluar dari rumah kosong dan melihat sebuah istana yang tidak jauh darinya. "Istana itu berada di pusat kota. Aku ingin tahu apakah diriku bisa bisa masuk ke dalam sana." Kata Huan Long berjalan ke arah istana.

Beberapa menit setelah berjalan Huan Long merasakan tekanan yang begitu berat. "Sial, aku tidak boleh menyerah sampai disini. Karena hanya di event ini aku bisa mendapatkan tehnik pernapasan tingkat Immortal." Kata Huan Long menggertakan gigi dan terus berjalan.

5 menit kemudian Huan Long melihat banyak player dari berbagai ras yang sedang duduk dan berbaring di lantai. "Sepertinya aku tidak boleh memaksakan diri." Kata Huan Long kemudian duduk.

Saat dirinya duduk Huan Long menarik perhatian. Melihat banyak tatapan dari ras, elf, orc dan iblis, Huan Long tiba-tiba teringat dengan Trisan top player nomor 3 dari ras elf.

"Dia berkata ingin bertemu dengannku setelah memasuki kastil. Tapi aku tidak melihat dirinya setelah memasuki kastil. Jangan bilang bahwa dia lupa untuk menemuiku." gumam Huan Long. "Hei." Huan Long mendengar sebuah suara dan melihat pria bersayap kelelawar berbicara kepadanya. "Ada apa." Kata Huan Long melihat pria ras iblis.

"Apa kamu telah membunuh Justin wakil ketua kelompok bayaran Asura." Kata iblis pria. "Tidak, apa kamu anggota grub tentara bayaran Asura." Balas Huan Long melihat pria ras iblis dan mengambil pedang dari penyimpanannya.

"Tidak semua player ras iblis bergabung kelompok tentara bayarannya." Balas pria. "Karena kamu bukan grub tentara bayarannya. Aku tidak jadi untuk membunuhmu." Balas Huan Long menaruh pedangnya di lantai.

Melihat Huan Long menaruh pedangnya di lantai pria berkata. "Setelah event ini berakhir, kamu pasti akan menjadi target serangan kelompok tentara bayaran Asura." "Aku tidak peduli, jika mereka mengincarku. Aku akan membuat level mereka berkurang." Balas Huan Long kemudian berjalan ke arah istana.

Setelah berjalan beberapa langkah Huan Long merasakan tekanan yang sangat besar. "Sial, aku merasa tulangku seperti mau hancur. Tapi aku tidak boleh menyerah." Kata Huan Long menggertakan gigi dan berjalan ke arah istana.

"Lihat, sebentar lagi dia akan log out karena tidak kuat menahan tekanan." Kata seorang elf melihat Huan Long. "Aku bertaruh dia akan log out 1 menit lagi." kata seorang orc. "Sama, aku juga bertaruh dia akan log out."

Namun semua yang dipikirkan player tidak terjadi. Huan Long tidak log out dan justru berhasil sampai di depan pintu istana. "Akhirnya aku sampai." Kata Huan Long yang badannya sudah basah dengan keringat.

"Krekkk." Huan Long membuka pintu dan berjalan masuk ke istana. Saat masuk ke dalam istana Huan Long tiba-tiba terjatuh. "Bruakk." "Sial, tekanan yang berat sekali." Huan Long menggertakan gigi dan melihat sebuah buku yang terletak di sebuah rak yang tidak jauh darinya.

"Aku harus mendapatkannya." Huan Long menggertakan gigi kemudian merangkak ke arah rak. Setelah sampai di rak Huan Long menggertakan gigi dan mencoba untuk berdiri. "Ahhhh." Huan Long menjerit dan berdiri dengan kaki yang gemetar. Huan Long mengambil buku kemudian berjalan pergi ke arah pintu.

Huan Long membuka pintu dan meninggalkan istana. Saat Huan Long keluar dari istana semua player terkejut. "Bagaimana bisa dia tidak log out setelah masuk ke dalam istana. "Bahkan top player nomor 1 Asura log out setelah memasuki istana. Karena tidak kuat menahan tekanan." Kata seorang pria bersayap kelelawar. "Apa dia berhasil mendapatkan buku skill tingkat immortal." Kata seorang elf. "Mungkin dia mendapatkannya." Balas elf lain.

Huan Long mengabaikan perkataan semua player dan berjalan menjauh dari istana. Setelah pergi cukup jauh dari istana. Huan Long melihat seorang orc berdiri di depannya. "Hei, bisakah kamu menjual tehnik Immortal yang kamu dapatkan di dalam istana kepadaku." Kata orc. "Aku tidak mendapatkan tehnik Immortal." Balas Huan Long.

"Jangan bercanda, kamu telah di dalam istana selama beberapa menit." Balas orc. "Menyingkir dari hadapanku, atau aku akan membunuhmu." Huan Long menatap orc. "Cihhh." Orc mencibir kemudian menjauh dari Huan Long. "Keputusan yang bagus." Kata Huan Long kemudian berjalan pergi. "Sial, jika aku tidak dibawah peringkatnya. Aku pasti akan membunuhnya." Kata orc menggertakan gigi.

30 menit kemudian Huan Long melihat Qin Huating, Jimin, Fasco dan yang lain. "Apa kamu mendapatkan tehnik tingkat kaisar." Aku mendapatkannya." Balas Huan Long kemudian mengambil 2 buku tehnik tingkat kaisar dan memberikannya kepada Jimin dan Fasco.

Jimin dan Fasco menerima buku dan berkata. "Kamu terlalu baik Huan Long, aku tadi cuma bercanda meminta tehnik tingkat kaisar padamu." "Benar, aku tidak serius meminta buku kepadamu." Balas Fasco.

"Anggap saja itu sebagai imbalan karena telah membantuku melawan anggota tentara bayaran Asura." Kata Huan Long. "Jika kamu memaksanya aku akan menerima dengan senang hati." Kata Jimin tersenyum.

"Benar, ayo kita saling menambahkan teman." "Benar, aku juga belum menambahkan kamu sebagai teman." Kata Fasco. Kemudian Huan Long, Jimin dan Fasco saling invit pertemanan.

The Sword EmperorWo Geschichten leben. Entdecke jetzt