Bab 65 Terbunuhnya Npc

336 58 2
                                    

Tian Long masuk ke dalam sebuah gedung dan melihat 8 zombie. "Woaarr." Semua zombie melihat Tian Long dan berlari ke arahnya. "Slasshh." "Slassshh." Tian Long memotong zombie dengan mudahnya.

Tian Long melihat puluhan zombie di luar kemudian berkata. "Summon Seraphine." "Wuushh." Tian Long melihat Seraphine yang bertubuh wanita dewasa dengan rambut api muncul di depannya. "Bunuh semua manusia yang memiliki mata marah." Kata Tian Long melihat puluhan zombie yang berada di jalan dan mengigit semua orang. "Baik tuan." Seraphine mengangguk kemudian membuat puluhan panah api.

"Wussh." "Wuushh." Puluhan panah api melesat ke arah zombie. "Busshh." "Woaar." Tubuh zombie terbakar saat terkena panah api. "Semua orang yang masih belum tergigit masuklah ke dalam gedung ini." teriak Tian Long.

Semua orang melihat Tian Long kemudian berlari ke arahnya. "Berbaris aku akan memeriksa kalian." Kata Tian Long memegang pedang ki bewarna kuning di tangan kirinya. Semua orang menatap pedang Tian Long dan mulai berbaris. Mereka semua telah melihat Tian Long membunuh zombie dengan mudah. Serta wanita berambut api yang membakar semua zombie berdiri di samping Tian Long.

"Kamu tidak tergigit. Masuklah ke dalam." Kata Tian Long melihat seorang wanita. "Baik." Wanita kemudian masuk ke dalam gedung. Satu persatu semua orang masuk ke dalam gedung. "Kamu telah tergigit." Kata Tian Long melihat pria di barisan paling akhir.

"Tapi." Saat hendak membalas perkataan Tian Long. Pria terjatuh dan kejang. Beberapa detik kemudian mata pria menjadi merah. "Wooaar." Pria melompat ke arah Tian Long. "Slasshh." Tian Long memotong kepala pria. "Bukk." Kepala pria menggelinding di tanah.

Tian Long masuk ke dalam gedung dan melihat semua orang ketakutan melihat dirinya. "Seraphine kembalilah." "Baik tuan. Sering-seringlah panggil Seraphine." Seraphine tersenyum kemudian menghilang.

Tian Long menutup pintu gedung dan berkata. "Aku akan memeriksa lantai 2." Tian Long berjalan menaiki tangga. Saat tiba di lantai 2, Tian Long melihat 2 wanita yang sedang ketakutan. "Aku telah membunuh semua zombie di gedung ini." kata Tian Long melihat 2 wanita. 2 wanita saling melihat dan berdiri.

Tian Long kemudian turun ke lantai 1. 2 wanita kemudian mengikuti Tian Long dan turun ke lantai 1. Tian Long duduk di sebuah kursi dan melihat 15 orang termasuk 2 wanita yang turun dari lantai 2.

"Apa kalian mengetahui hal yang terjadi sekarang." tanya Tian Long. "Jika tebakanku benar. Mereka semua terinfeksi sebuah virus menular dan menjadi zombie." kata pria berkacamata. "Apa kamu tahu siapa yang membuat virus itu." Tanya Tian Long. "Jika menonton film zombie, virus zombie di ciptakan Amerika." Balas pria berkacamata.

"Siapa itu Amerika." Tian Long bingung. "Amerika adalah negara." Balas pria berkacamata melihat Tian Long dengan heran. Semua orang juga melihat Tian Long dengan heran. "Uhuk. Aku lupa kalau Amerika adalah sebuah negara." Tian Long pura-pura terbatuk untuk mengetahui Amerika.

"Benar, namamu siapa." Tanya Adam menunjuk pria berkacamata. "Nama saya Joseph." Balas pria berkacamata. "Joseph kamu akan menjadi pemimpin sementara grub ini. Apa di antara kalian ada yang keberatan." Tanya Tian Long. "Ahh, lalu bagaimana dengan dirimu." Kata seorang wanita. "Tentu saja aku pergi dan membunuh zombie." balas Tian Long. Semua orang terkejut mendengar kata Tian Long.

"Bolehkah aku ikut denganmu." Seorang wanita melihat Tian Long. "Baiklah, tapi jika kamu tergigit zombie jangan salahkan diriku." Balas Tian Long. "Baik." Wanita mengangguk. "Siapa namamu." Tanya Tian Long. "Nama saya Agnes."

"Baik Agnes. Tujuan pertama kita adalah mencari supermarket terdekat dari sini. Apa kamu tahu dimana supermarket terdekat dari sini." Tanya Tian Long. "Saya tahu." Agnes mengangguk. "Jika begitu ayo pergi menuju supermarket." balas Tian Long membuka pintu.

"Tutup pintunya dan jangan buka pintu meski seseorang ingin masuk. Aku takut kalian membiarkan masuk zombie ke dalam gedung." Kata Tian Long melihat semua orang. "Baik." Semua orang mengangguk. Mereka tahu bahwa orang yang tergigit zombie, akan menjadi zombie cepat atau lambat. Tian Long kemudian pergi bersama Agnes.

"Permisi, saya masih belum mengetahui nama anda." Tanya Agnes. "Namaku Tian Long." balas Tian Long. "Tian Long nama yang aneh." Gumam Agnes secara pelan. "Aku bisa mendengarmu." Balas Tian Long. "Ah, maafkan aku." Agnes terkejut.

"Woaarr." Tian Long membuat pedang ki kemudian menebas zombie yang berlari ke arahnya. "Slasshh." Tubuh zombie terbelah menjadi dua. "Ahhhh." Agnes menjerit saat Tian Long membunuh zombie. "Apa supermarket masih jauh." Tanya Tian Long. "Tidak, sebentar lagi kita akan sampai." Balas Agnes.

Beberapa menit kemudian Tian Long melihat supermarket. "Di dalam ada 10 zombie." kata Tian Long memejamkan matanya. "Bagaimana caramu bisa tahu ada 10 zombie di dalam." Agnes terkejut. "Itu rahasia." Tian Long kemudian merubah pedang menjadi busur.

"Woaar." Saat masuk ke dalam supermarket, Tian Long di sambut oleh 10 zombie. "Busshh." Tian Long memanah 10 zombie. Kepala zombe berlubang saat terkena panah ki Tian Long. "Bussh." "Busssh." Badan Agnes gemetar saat melihat kepala zombie yang berlubang.

Melihat semua zombie telah terbunuh Tian Long kemudian mulai mengambil makanan dan menyimpannya di tabel penyimpanan. Agnes terkejut melihat makanan yang di pegang Tian Long menghilang dari udara kosong. "Pria ini sangatlah misterius." Gumam Agnes.

5 Menit kemudian Tian Long telah mengambil semua makanan dan minuman yang berada di supermarket. "Antar aku ke toko pakaian terdekat." Tian Long melihat Agnes. Stock pakaiannya yang berada di tabel penyimpanan mula menipis. "Baik, ikuti aku." Agnes mengangguk dan berjalan keluar supermarket. Tian Long kemudian mengikuti Agnes.

5 menit kemudian Tian Long telah berada di toko pakaian yang hancur. "Minum ini." Tian Long memberikan botol mineral kepada Agnes. "Terimakasih." Balas Agnes kemudian mulai minum. Tian Long masuk ke toko pakaian kemudian mulai mengambil pakaian yang dia suka.

10 menit kemudian Tian Long melihat Agnes dan berkata. "Ayo kembali." "Baik." Agnes mengangguk. Tian Long dan Agnes berjalan ke arah gedung. Beberapa menit kemudian Tian Long dan Agnes telah sampai di gedung. Namun saat tiba di gedung Tian Long melihat semua orang terbunuh dan satu pria sedang duduk di kursi.

"Tidak kusangka membunuh npc yang belum menjadi zombie juga memberiku Exp." Kata pria melihat mayat semua orang yang tergeletak di lantai. "Ahhhh." Agnes menjerit melihat mayat semua npc. "Oh, ternyata masih ada 2 npc yang tersisa." Pria menyeringai.

"Siapa yang kamu maksud Npc." Tian Long muncul di depan pria dan mencengkram lehernya. 'Uuuhh. Apa kamu player." Pria kesulitan berbicara. "Benar, aku adalah player. Dan aku tidak suka player yang membunuh npc." "Krakk." Tian Long mematahkan leher pria. Tubuh pria kemudian berubah menjadi cahaya dan menghilang.

"Andin." Agnes menangis melihat teman wanitanya yang terbunuh. "Aku akan membakar tubuh mereka." kata Tian Long mengambil dua mayat dan menyeretnya ke luar gedung. Tian Long kemudian mulai menumpuk semua mayat di luar gedung. Tian Long membuat buat api dan melemparnya ke tumpukan. "Booom." Tumpukan mayat terbakar. "Andin." Agnes menangis melihat mayat temannya terbakar.

"Dewa apa kamu mendengarku." Gumam Tian Long. "Aku mendengarmu." Balas sebuah suara. "Ada berapa player yang masih berada di dalam dunia game." Tanya Tian Long. "Ada 1 juta player yang masih berada di dalam dunia game saat ini." balas sebuah suara. "Jika aku bertemu player yang membunuh npc. Aku akan membunuh mereka. Meski kamu melarangku." Balas Tian Long. "Aku tidak akan menghentikanmu." Balas sebuah suara.

"Agnes apa kamu tahu lokasi perguruan tinggi atau tempat sekolah terdekat dari sini." Tanya Tian Long. "Aku tahu." Agnes menangguk. "Antar aku ke sana. Disana pasti banyak manusia yang sedang ketakutan dan bersembunyi di ruang kelas." Balas Tian Long. "Baik, aku akan mengantarmu." Agnes mengangguk.

The Sword EmperorWhere stories live. Discover now