Bab 61 Skill Regenerasi Mana

322 63 0
                                    

"Aku takut tubuhnya akan menolak dan hancur ketika aku memberinya jiwa." Kata Sebuah suara. "Lalu bagaimana bisa jiwaku masuk ke dalam karakter yang aku buat di dalam game." Balas Tian Long. "Aku juga tidak tahu. Jiwamu menyatu ke dalam karakter game adalah suatu keajaiban, yang tidak pernah ku dengar selama aku menjadi dewa." Balas sebuah suara

"Aku mau bertanya, berapa banyak dewa di alam semesta ini." Tanya Tian Long. "Aku akan memberitahumu. Jika kamu mendapat peringkat 1 dalam perang antar galaxy. Aku juga akan memberi wanita itu sebuah jiwa." Balas sebuah suara.

"Dengan kekuatanku saat ini. Mustahil aku mencapai peringkat 1." Balas Tian Long. "Jangan terlalu merendah. Perkembanganmu adalah yang terhebat di antara semua manusia di seluruh alam semesta." "Oh, tapi ada 1 manusia yang mungkin membuatmu kesulitan." Kata sebuah suara.

"Siapa manusia itu. Apa dia berasal dari planet ini." tanya Tian Long. "Dia berasal dari galaxy lain dan namanya jika tidak salah adalah Fernando." "Fernando. Aku akan mengingat namanya." Tian Long bergumam.

"Kak." Amori memanggil Tian Long. "Ada apa Amori." Balas Tian Long. "Apa kakak sedang memikirkan sesuatu. Aku lihat kakak dari tadi melamun." Balas Amori. "Tidak. Ayo kita pergi." Tian Long berdiri. "Baik kak." Amori kemudian memakai pakaiannya.

30 Hari telah berlalu setelah Tian Long memasuki dunia game. Saat ini di di sebuah bukit batu seorang pria berambut putih sedang duduk bersama wanita berkulit coklat. "Kak, matahari terbenam sungguh indah." Kata wanita berkulit coklat melihat matahari terbenam dan bersandar di bahu pria berambut putih. Yang tidak lain adalah Tian Long.

"Benar, matahari terbenam sungguh indah." Balas Tian Long "Entah itu di dunia nyata atau di dunia game." Gumam Tian Long di pikirannya. Tian Long melihat matahari terbenam kemudian bergumam. "Munculkan tabel status." Sebuah tabel status kemudian muncul di depannya.

Nama : Tian Long

Usia : 20 tahun

Level : 400 Next Level Exp (500/1401)

Ras : Manusia Elite Tingkat Rendah

Kekuatan : 5250

Agility : 5250

Vitalitas : 5250

Stamina : 5150/5250

Ki/Mana : 5900/6000

Poin : 0

"Selama 30 hari aku telah level up 300 kali." Tian Long melihat statusnya. "Munculkan tabel skill." Sebuah tabel skill kemudian muncul di depan Tian Long.

Tian Long kemudian melihat semua skillnya. 7 skill. Skill Healing Ranking S , Skill Observasi Ranking S, Teleport Ranking S, Skill Life Drain Rangking S, Skill Deteksi Haus Darah Rangking S, Skill Mana Shield Ranking S. Dan Skill Fire Ball Rangking A.

"Dewa apa kamu mendengarku." Tanya Tian Long. "Ada apa." Balas sebuah suara. "Apa skill tidak bisa di tingkatkan lagi." tanya Tian Long. "Bisa, semua player akan mendapatkan 1 kesempatan untuk meningkat 1 skill ke rangking SS. Setelah 1 tahun berada di dalam dunia game." Balas sebuah suara. "Oh, aku pikir kamu terlalu pelit untuk memberikan skill rangking SS ke player."

"Membiarkan kalian semua masuk ke dalam dunia game menguras banyak energiku. Bahkan aku mengorbankan 1000 tahun masa hidupku agar semua manusia bisa masuk ke dalam dunia game." Balas sebuah suara. Tian Long terkejut mendengar balasan suara.

"Kak." "Ada apa." Tian Long melihat Amori. "Akhir-akhir ini kakak sering merenung." Balas Amori. Tian Long tersenyum dan berkata. "Kamu ingin makan apa." "Aku ingin makan milik kakak." Amori tersenyum. "Setiap hari kamu semakin berani." Balas Tian Long. "Hehehe." Amori tertawa.

Saat ini di tempat lain seorang pria berkulit putih dengan tinggi 180 cm melihat dinosaurus bertubuh hijau dengan tinggi 25 meter lebih. "Freeze." Kaki dinosaurus perlahan membeku. "Mooo." Dinosaurus berteriak melihat kaki dan badannya mulai membeku dengan cepat. "Sssss." Pria berkulit putih kemudian melihat tubuh dinosaurus membeku.

"Butuh waktu untuk membekukan dinosaurus. Sayang sekali skill elemen esku tidak bisa di tingkatkan lagi." Pria menghela nafas. "Sudah 30 hari aku berada di dalam game bertema peradaban dinosaurus, dan aku hanya bertemu puluhan manusia." kata pria.

"Player yang hanya memiliki poin di bawah 1000 pasti akan terbunuh dengan mudah jika melawan 2 dinosaurus atau lebih. Dan itu pasti yang menyebabkan dunia ini terasa sepi." Kata pria kemudian berjalan pergi.

40 Hari telah berlalu setelah Tian Long masuk ke dalam dunia game. Saat ini di tepi pantai seorang pria berambut putih sedang melihat wanita berkulit coklat bermain air. "Kak, kemarilah." Teriak wanita yang tidak lain adalah Amori. "Baiklah." Tian Long tersenyum.

"Booom." "Booom." "Wooaarrr." Tian Long melihat dinosaurus berkulit hitam setinggi 5 meter yang memiliki kulit keras meninggi di atas tubuhnya. "Spinosaurus." Amori panic dan berlari ke arah Tian Long. "Woaarrr." Tian Long membuat busur di tangan kirinya kemudian mulai memanah dinosaurus. "Busshh." "Busshh." 2 Panah kemudian menembus leher dan kepala dinosaurus. "Bruaakk." Dinosaurus kemudian terjatuh di tanah.

"Exp +1000." Level up." "Anda mendapatkan 5 poin." "Selamat Anda telah mencapai level 500." "Anda dapat memilih untuk meningkatkan Fire Ball skill ke Rangking S Atau mendapatkan kotak hadiah." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya.

"Dewa kenapa hadiah poin tidak ada lagi." Tanya Tian Long. "Aku pikir kamu tidak suka menerima poin, karena kamu sudah kuat. Jadi aku menghapus pilihannya untukmu." Balas sebuah suara. Tian Long terdiam mendengar kata sebuah suara.

"Anda dapat memilih untuk meningkatkan Fire Ball skill ke Rangking S, Mendapatkan kotak hadiah atau mendapatkan 150 Poin." Tian Long melihat pemberitahuan di depannya berubah. Tian Long kemudian meningkatkan skill Fire Ball ke Rangking S.

"Sudah kuduga kamu akan meningkatkan skillmu dari pada memilih poin." balas sebuah suara. "Semakin tinggi skill apiku. Semakin panas juga suhu apiku. Aku berencana membuat sebuah pedang namun aku tidak menemukan material yang bagus di dunia ini." balas Tian Long. "Kamu sungguh menarik."

"Kak." Tian Long melihat Amori menarik pakaiannya. "Byuurrr." Tian Long melihat mahluk raksasa yang muncul dari tengah laut. "Liopleurodon." Kata Amori melihat mahluk raksasa yang tidak lain adalah dinosaurus yang hidup di tengah lautan.

"Tian Long membuat busur di tangan kirinya kemudian mulai memanah Liopleurodon. "Busshh." "Busshh." "Busshh." "Moooo." 3 panah mengenai tubuh dinosaurus. Melihat dinosaurus tidak mati Tian Long mulai terbang ke langit dan memanah Dinosaurus. "Busshh." "Busshh." 2 Panah menembus kepala dinosaurus. "Exp +1000." Tian Long melihat pemberitahuan yang muncul di depannya. Tian Long melayang turun dan berkata. "Ayo kita ke tempat lain." "Baik kak." Amori mengangguk

60 Hari telah berlalu setelah Tian Long masuk ke dalam dunia game. Saat ini di tepi danau seorang pria berambut putih sedang melihat tabel skill di depannya. "Tidak kusangka akhirnya kamu memlih mendapatkan poin dari pada kotak hadiah." Kata sebuah suara.

"Saat ini aku sudah memiliki 8 skill yang cukup berguna. Terlebih lagi 170 poin itu tidak sedikit." Kata pria berambut putih yang tidak lain adalah Tian Long.

Tian Long melihat 8 skill yang dimilikinya. Skill Healing Ranking S , Skill Observasi Ranking S, Teleport Ranking S, Skill Life Drain Rangking S, Skill Deteksi Haus Darah Rangking S, Skill Mana Shield Ranking S, Skill Fire Ball Rangking S Dan Skill Regenerasi Mana Rangking S yang Tian Long dapatkan 10 hari lalu setelah mencapai level 600.

"Skill Regenerasi Mana Rangking S. Sebuah kemampuan yang hanya dapat di miliki oleh beberapa orang khusus. Efek kecepatan pemulihan mana meningkat 5x. Memulihkan 50% mana yang hilang akibat menggunakan skill." Tian Long melihat info skill.

"Saat ini kamu masih bisa mempelajari 2 skill lagi." kata sebuah suara. "8 skill ini sudah cukup untukku. Terlebih lagi aku mendapatkan skill regenerasi mana, yang membuatku tidak perlu takut kehabisan mana saat menggunakan skillku." balas Tian Long.

"Kak." Tian Long mendengar Amori memanggilnya. "Apa kamu sudah selesai mandi." Tanya Tian Long melihat Amori. "Sudah kak." Amori mengangguk dan berjalan keluar danau. "Jika begitu, pakai pakaianmu lalu kita akan pergi." balas Tian Long. "Baik kak." Amori mengangguk.

The Sword EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang