09. SPARING BASKET

30 11 2
                                    

SELAMAT MEMBACA💘

•••

09. SPARING BASKET

Masih menggunakan seragam sekolah yang terbalut cardigan, Nuala mengekor di belakang Rey menuju gedung basket indoor yang tidak jauh dari sekolah.

Rey bersama tim basket SMA Mahanta akan melakukan sparing dengan SMA lain sebelum turnamen antar SMA se-kota di mulai.

"Wuihhh, tumben banget Nuala ikut," cetus salah satu anggota tim basket SMA Mahanta ketika melihat Rey datang bersama Nuala.

Perempuan itu hanya bisa tersenyum dan melambaikan tangan pelan. Meskipun sudah sering bertemu di lingkungan sekolah, Nuala tetap canggung bertemu teman satu tim Rey. Di antara mereka juga ada teman satu geng Rey di SMA Mahanta yang tentu saja tidak peduli dengan kehadiran Nuala.

"Nah gini dong kalo sparing tuh ceweknya diajakin nonton biar makin semangat!" Teman satu tim Rey yang lain ikut menyeletuk.

"Nanti lo pada kesenengan kalo cewek gue nonton sparing terus," balas Rey kepada teman-temannya.

"Jelaslah cewek cantik jangan disia-siain lah."

"Cewek gue. Jangan macem-macem lo pada," peringat Rey membuat teman-teman satu timnya terkekeh.

"Iya, iya, cewek lo."

Nuala yang menyimak obrolan mereka hanya bisa mengulum senyum. Candaan teman-teman Rey memang sudah tidak membuatnya keheranan lagi.

"Kamu lihat dari tribun aja ya, nanti kalo bosen ngomong," ucap Rey kepada Nuala.

"Iya, kamu semangat yaaa tandingnya!" balas Nuala sembari mengangkat kedua tangannya yang mengepal untuk memberi semangat kepada pacarnya.

Rey tersenyum semringah dan menganggukkan kepalanya. Tangan laki-laki itu terangkat untuk mengusap puncak kepala Nuala, kemudian berkata, "Iya, kamu ke atas gih, aku ganti baju dulu."

Nuala menurut dan melambaikan tangan sebelum pergi ke lantai dua untuk melihat sparing basket tim kebanggaan SMA Mahanta sore ini.

Tim basket SMA Mahanta dan SMA Anggrek yang akan sparing di bawah sana sedang melakukan pemanasan. Sesekali Rey juga melirik ke atas tribun, membuat Nuala terus memberi isyarat bahwa ia mendukungnya.

Tidak hanya tim basket saja yang melakukan persiapan sebelum turnamen bulan depan, tetapi tim cheerleaders juga. Cheerleaders SMA Anggrek yang akan membuka acara turnamen basket antar SMA nanti.

Dulu Nuala sempat ingin bergabung dengan tim cheerleaders SMA Mahanta, tetapi mengingat ia pernah mengalami tulang keringnya yang retak jadi mengurungkan niat.

"Kaya pernah lihat cewek itu deh," ucap Nuala melihat perempuan yang sedang melakukan peregangan bersama tim cheerleaders.

Kening Nuala mengernyit ketika sedang mengingat-ingat wajah perempuan yang ia maksud. Setelah berhasil untuk ingat, ia menjentikkan jarinya.

"Dia yang waktu itu dateng ke coffee shop," gumam Nuala. "Ternyata dia anak SMA Anggrek."

"Pap ke Reno ah." Nuala mengeluarkan ponselnya dan memotret perempuan itu, lalu mengirimkannya kepada Reno. Waktu itu, Reno sempat ingin cari tahu tentang perempuan itu.

"Semangat Rey!" teriak Nuala sebelum pertandingan dimulai. Rey yang berada di bawah sana mengacungkan jempolnya.

Membahagiakan perempuan itu mudah. Asalkan sudah dianggap ada kehadirannya dan dihargai perasaannya itu cukup. Tidak perlu memberi barang mewah atau mengajak jalan-jalan yang jauh, namun terkadang masih banyak yang menyepelekan waktu dan kesempatan yang ada.

520 MEANINGSWhere stories live. Discover now