09.

28.6K 750 26
                                    

Ayla merentangkan kedua tangannya ke atas. Dia merenggangkan seluruh otot-otot pada tubuh. Semalam tidurnya sangatlah nyenyak, Ayla begitu menikmati tidur semalam.

Dia melihat ke sekeliling kamar, yang saat ini sudah berubah menjadi terang. Jika semalam apartemen Aiden berwarna hitam keungunan, saat ini sudah berwarna cerah karena cahaya matahari dari jendela.

Seprei di kasur juga sudah terganti menjadi warna putih. Mungkinkah Aiden yang menggantinya?

"Oh, Tuhan!" Ayla kembali menepuk jidatnya.

Dia mengingat kejadian semalam, dimana mereka kembali mengulang kegiatan itu.

Aiden kembali memasukkan batang penisnya ke dalam lubang vagina Ayla. Bahkan jika di ingat-ngat, semalam Aiden lebih buas dari malam awal penyatuan mereka.

Aiden menggempur Ayla dengan seluruh tenaga yang ada di dalm tubuh pri itu. Bahkan, Ayla sampai tidak sanggup mengimbangi permainan Aiden, dan berujung pingsan.

Ayla akui jika karisma Aiden susah untuk di tolak. Apalagi permainan Aiden yang bisa membuat Ayla luluh hingga menikmati sampai akhir.

"Ahh ... yeah ... di situ, ouh!"

"Seperti ini, hmm?"

"Ya, ya .... Ahh ... ahh ...."

"Lo udah ketagihan sama punya gue, Ayla ...."

"Ahh .... Emmhh ...." Tubuh Ayla terus terhentak kasar karena hujaman Aiden.

"Dan gue juga udah ketagihan sama punya, lo."

Ayla menggelengkan cepat kepalanya. Sekelebat ingatan permainan mereka terlintas di kepala Ayla.

Dimana Ayla begitu menikmati, bahkan sampai mengerang meminta untuk terus di penuhi oleh penis Aiden.

"Kamu menjijikan, Ayla ...." Mengingatnya membuat Ayla malu sendiri.

Saat Ayla berusaha mengenyahkan pemikiran itu, matanya tidak sengaja melihat ke ujung kasur.

Di sana terdapat banyak kotak dan paperbag berlogo merk mahal yang memiliki harga fantastik. Ayla mendekatkan tubuhnya ke ujung ranjang untuk melihat benda itu.

Disana terdapat sebuah surat menuliskan jika ini semua dari Aiden untuk Ayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana terdapat sebuah surat menuliskan jika ini semua dari Aiden untuk Ayla.

"Untukku?"

Ayla mengerjap cepat. Dia sudah seperti sugar baby yang mendapatkan barang mewah dari pria yang menidurinya.

Dia kembali membaca surat tersebut. Aiden juga berpesan jika hari ini Ayla harus ke kampus untuk melakukan pendaftaran ulang serta menyerahkan berkas-berkas yang lain.

Aiden berkata jika semuanya sudah dia urus. Ayla hanya perlu pergi ke kampus membawa tubuhnya sendiri. Tidak ketinggalan, Aiden meninggalkan sebuah kartu hitam untuk Ayla gunakan.

AYLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang