28. End

417 17 0
                                    


Herman, Daniel dan Angel sekarang harus berhadapan dengan bos besar mereka, Pak Michel, Deri dan juga Adimas

5 hari lalu setelah mereka mencemaskan akan Ifana yang tidak pulang-pulang, mereka langsung lapor polisi dan juga melapor pada pak Michel. Pak Michel tidak langsung memberi kabar pada Deri karena tidak mau membuat Deri cemas dan pak Michel juga meminta mereka membereskan kasus mereka secepatnya, dan kemarin mereka baru saja menyelesaikan kasusnya dan hasilnya adalah FGD Company yang telah melakukan pengeboman tersebut. Dengan menggunakan seorang staff dari Gram Corp untuk mengoceh mereka dan berniat mengadu domba William, Adimura dengan Gram. Kasusnya telah selesai bahkan hari ini sidang telah dilakukan, pak Michel juga meminta untuk melakukan interogasi karena takut jika Ifana sebenarnya diculik oleh mereka dan hasilnya, mereka tidak bersalah atau tidak terlibat akan penculikan Ifana.

Setelah pak Michel memberi kabar tersebut pada yang lainnya termasuk Deri. Deri marah dan cemas hingga memaksa pergi ke Chicago karena itulah mereka disini setelah menyelesaikan sidang kasus pengeboman tersebut.

Deri mencurigai Samuel dan meminta beberapa bodyguard dan para IT untuk melakukan pelacakan dan pencarian akan keberadaan Samuel maupun Natasya, karena Deri tidak bisa lagi menghubungi Natasya.

"Bagaimana Jon ? Ada perkembangan ?" Tanya pak Michel pada Joni

"Ada pak, informasi terakhir Samuel, dia sibuk selama 5 bulan lebih karena restoran keluarganya mengalami masalah dan sudah 2 minggu, pihak Samuel tidak bisa menghubungi Samuel. Dan kabar baiknya restoran tersebut ada di Chicago"

Brak

"Seharusnya kalian tidak membiarkan Ifana pergi sendirian!" Ucap Deri penuh amarah, sudah sejak tadi Deri menahan luapan emosi dan saat ini meledak ketika tebakannya kemungkinan besar benar

"Maaf pak" Ucap lirih Herman, Daniel dan Angel

"Saya tidak mau tau, kalian tidak boleh pulang sebelum menemukan Ifana!" Perintah Deri kemudian berlalu pergi

"Hufh, kalian semua teruslah lakukan pencarian hingga kedaerah terpencil dan teruslah pantau perkembangan media milik Natasya maupun Samuel. Joni kamu pimpin pencarian ini, terus lakukan komunikasi dengan kepolisian untuk tau perkembangannya" Ujar pak Michel tenang.

1 bulan kemudian...

Deri menjadi pribadi yang sedikit keras, disiplin dan tak kenal lelah, kehidupannya benar-benar monoton, bangun pagi olahraga, sarapan, bekerja sampai malam, pulang olahraga lagi kemudian tidur. Itupun jika dirinya sudah merasa jenuh, jika tidak ? maka Deri bisa bekerja tanpa tidur. Karena pola hidupnya yang tidak baik, Deri pun dipaksa untuk tinggal bersama orang tuanya kembali walau lebih sering menginap di kantor.

Wajahnya lumayan sayu tapi juga semakin tegas dan berwibawa, tubuh yang dulu sudah gagah semakin gagah berotot hingga tercetak dibalik jasnya, kulitnya bahkan semakin coklat padahal tidak pernah panasan, entahlah bagaimana itu bisa terjadi.

Jika dulu Deri sangat datar tapi masih tergolong ramah dan banyak karyawan yang menyukainya karena lumayan loyal dan tidak mudah marah, hanya datar saja baik itu wajah maupun suara, tapi sekarang ? Masih loyal tapi tidak dengan suaranya yang menja...

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jika dulu Deri sangat datar tapi masih tergolong ramah dan banyak karyawan yang menyukainya karena lumayan loyal dan tidak mudah marah, hanya datar saja baik itu wajah maupun suara, tapi sekarang ? Masih loyal tapi tidak dengan suaranya yang menjadi tegas terkesan memarahi serta auranya yang benar-benar menakutkan. Banyak karyawan yang berdoa semoga Ifana cepat-cepat ketemu dan mengendalikan sang 'monster'

"Gue tiap shalat, doa coy biar Ipan cepet-cepet ketemu"
"Untuk pertama kalinya, gue sering ke gereja buat minta tuhan jesus nemuin Ifana"
"Gue gak punya agama, tapi untuk pertama kalinya, gue shalat, ke gereja, ke wihara, ke kelenteng, doa biar Bu Fana cepet ketemu"
"Lucu ya ? Orang-orang yang bahkan orang tuanya meninggal aja, doanya cuma 7 hari, lha ini sebulan lebih"

Itulah ucapan-ucapan para karyawan disetiap jam istirahatnya atau disela-sela kesibukan mereka.

Deri masuk kedalam apartemen setelah selama seminggu menginap di kantor. Sekarang Deri pulang karena ini hari Minggu dan dia libur hari ini, lebih tepatnya diusir dari kantor dan dipaksa untuk istirahat di apartemen

"Assalamualaikum" Salam Deri setelah masuk dan berjalan menuju dapur untuk minum tapi terhenti karena melihat Ifana

"Wa'alaikumussalam selamat pagi" Jawab Ifana sambil meletakkan piring keatas meja

"Woow baru gue tinggal sebulan lebih aja badan lo udah lebar banget gitu ya ? lo pasti kerja keras banget buat bikin tuh para otot" Ucap Ifana kagum dengan perubahan fisik Deri

Deri hanya diam, menatap wajah Ifana lekat, menikmati wajah penuh kagum dan senyum manis Ifana hingga suara Ifana tak tertangkap jelas di pendengarannya. Deri tak bisa menahan senyumnya, berjalan sambil meletakkan tas serta jasnya di atas meja makan kemudian memeluk pinggang Ifana erat, menyembunyikan wajahnya serta mata yang berkaca-kaca di celuk leher Ifana.

 Deri tak bisa menahan senyumnya, berjalan sambil meletakkan tas serta jasnya di atas meja makan kemudian memeluk pinggang Ifana erat, menyembunyikan wajahnya serta mata yang berkaca-kaca di celuk leher Ifana

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(ya kek gitulah)

Ifana membalas pelukan Deri, mengusap punggung dan kepala Deri

"Gimana kabar lo ? Baik kan ? Semua baik-baik aja kan" Ucap Ifana lirih di telinga Deri

Mendengar ucapan Ifana, Deri hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

5 menit berlalu...

Deri belum melepaskan pelukannya sedangkan Ifana sudah sangat pegal di pergelangan kakinya karena berjinjit terlalu lama.

"Deri udah kan ? Kaki gue pegel" Ucap Ifana

"Sorry, lagian bau lo enak sih" Ucap Deri kemudian pergi

"Eh tasnya" Ucap Ifana

"Hm" Gumam Deri kembali untuk mengambil tas serta jasnya dan pergi ke kamar dengan senyum dan air mata yang menetes.

End.

Bodyguard Married Donde viven las historias. Descúbrelo ahora