7. Menyebalkan

2.8K 165 9
                                    


Setelah sholat isya' Ifana sudah siap menuju nikahan sang mantan, dengan baju batik biru tua, celana hitam dan high heels 5 cm nya.

Resepsi sudah dimulai, Ifana melihat Farhan dan Damayanti di pelaminan walau Ifana dapat menangkap ekspresi canggung dari Farhan tapi menurut Ifana, Farhan cukup pandai menangganinya.

Karena tamu yang diundang tidak terlalu banyak, hanya kerabat, saudara, tetangga, dan teman-teman dekat mereka saja, membuat Ifana cepat mendapat giliran naik panggung untuk mengucapkan selamat.

Sesampainya di panggung Ifana mengucapkan selamat untuk orang tua Farhan kemudian Ifana menghampiri pengantin dengan wajah sumringah, berbeda dengan Farhan yang justru menampakkan wajah khawatir.

"Selamat yaa..mantan calon suami" Ucap Ifana sambil menahan tawanya

"Pan" Tegur Farhan

"Wolles men" Gurau Ifana

"Damayanti, kenalkan ini Ifana, temen aku" Ucap Farhan pada Damayanti

"Damayanti" Ucap Damayanti

"Ifana, salam kenal dan selamat ya, semoga betah sama cowok kaku kaya mantan calon suami saya ini" Ucap Ifana

"Apa?" Kaget Damayanti

"Becanda, tegang banget"  Ucap Ifana sambil menepuk pelan amat pelan pada lengan atas kiri Damayanti

"Pan!" Ucap Farhan kesal

"Istri gue ini, main pukul-pukul aja" Lanjut Farhan merangkul Damayanti sambil mengusap lengan Damayanti yang menurutnya baru saja 'dipukul' oleh Ifana

"Heh ಠಿ⁠_⁠ಠ? Iya-iya yang baru jadi suami, yang nanti lepas perjaka" Sindir dan goda Ifana yang membuat Farhan dan Damayanti sama-sama tersipu malu.

"Maaf atas ucapan calon istri saya" Ucap Deri tiba-tiba sambil mengenggam jemari Ifana.

"Iya gak papa kok Der, dan makasi udah dateng" Jawab Damayanti

Deri membalasnya dengan doa yang diamini oleh sang pengantin. "Iya, selamat Damayanti Farhan, semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawadah dan warahmah"

"Ya udah aku mau ketemu tante sama om dulu" Pamit Deri dan Ifana kemudian menemui orang tua Damayanti dan mengucapkan selamat. Kemudian Deri dan Ifana diajak foto, Deri disamping Farhan dan Ifana disamping Damayanti. Selesai sesi foto Ifana dan Deri berpamitan.

"Cepet nyusul ya Der" Goda Damayanti

"Iya, tunggu saja beberapa minggu lagi" Jawab Deri sedangkan Ifana hanya menghela nafas pelan, berbeda dengan Farhan yang sedikit kaget dengan ucapan Deri.

Setelah turun panggung Deri langsung menarik pelan tangan Ifana untuk ikut dengannya. Ifana hanya menurut saja ditarik oleh Deri tetapi pandangan Ifana tidak lepas pada prasmanan yang ada disana, dirinya lapar. Niat hati ingin mencoba dan menghabiskan semua menu prasmanan, harus gagal gara-gara Deri.

Dan tanpa Ifana sadari, mereka telah keluar dari tempat resepsi, Ifana hanya diam tak peduli Deri akan membawanya kemana.

"Masuk" Ucap Deri menyuruh Ifana masuk kedalam mobil dan Deri menyusul duduk dikursi kemudi

Mobil berjalan... hening melanda... hingga

Kruk

"Laper" Ucap Ifana datar sambil sedikit memajukan bibirnya kesal dengan pandangan kearah luar jendela.

Deri menghentikan mobilnya digerobak nasgor, tempat yang sama dulu. Ifana langsung turun dan memesannya

"Lo mau gak ?" Tanya Ifana informal

Bodyguard Married Where stories live. Discover now