15. Kembali ke Jakarta

2.1K 136 12
                                    


"Jamu...jamu...jamuu.." Teriak mbok Yen sang penjual jamu dengan sepeda khas miliknya

"Ibu ten pundi, dek ?" Tanya Ifana pada Vania

"Tumbas jamu" Ucap Vania sambil menunjuk pintu depan yang terbuka

Ifana berjalan keluar menghampiri ibunya

"Bu, aku juga dong" Ucap Ifana

"Tumbas jamu opo mbak ?" Ucap mbok Yen

"Jamu pahit" Ucap Ifana, dulu sejak kecil Ifana sudah biasa minum jamu tapi semenjak tinggal Jakarta, Ifana sangat jarang minum jamu, hanya sesekali saja itupun karena melihat penjual jamu keliling

"Minum jamu yang buat kuatin kandungan aja, biar gak gampang keguguran, soalnya kan dulu Bu Sari sering keguguran takutnya keturunan ke kamu, Pan. Dulu saya juga gitu makanya anak 4, normal, sehat dan selamat lagi" Ucap Bu Sholikhah dan hanya ditanggapi senyum ramah Ifana
 
"Nak Ifana, suaminya mana ? Kok ibu jarang lihat ?" Tanya bu Indah

"Sering keluar bareng aku kok bu, mungkin pas ibu gak lihat" Jawab Ifana ramah

"Nak Ifana, di Jakarta kerja apa ? Soalnya mantu ibu baru naik pangkat jadi manager hotel, mungkin kalo nak Ifana pingin kerja yang lebih MAPAN, biar ibu bilangin sama mantu ibu, soalnya kebetulan juga nanti pulang kesini" Ucap bu Sholikhah

"Jadi bodyguard" Jawab Ifana singkat dan ramah sedangkan bu Sari hanya melihat saja dan tak peduli, inilah asal sifat Ifana yang cukup cuek dan santainya

"Eee bodyguard itu pengawal ya maksudnya ?" Tanya Bu Sholikhah

"Iya" Jawab Ifana setelah meminum jamunya

"Aduh pasti sedikit ya" Ucap Bu Sholikhah

"Eh itu, anak dan mantuku, Ifana tunggu sebentar kamu harus ketemu Lita, kan udah lama kamu gak ketemu Lita" Ucap bu Sholikhah dan dibalas anggukan kepala oleh Ifana sambil tersenyum ramah sedangkan Bu Sari sedang berbincang dengan mbok Yen dan bu Indah membahas arisan

"Iniloh pan, Lita dan suaminya" Ucap bu Sholikhah

"Halo Ta, lama gak ketemu" Ucap Ifana ramah pada Lita sambil berjabat tangan

"Iya, maaf ya gak bisa dateng pas kamu nikah kemarin" Ucap Lita tak enak

"Gak papa, santai aja" Jawab Ifana

"Oh ya ini kenali suami aku, Eko dan anak aku, Dito " Ucap Lita memperkenalkan suaminya

"Ifana" Ucap Ifana

"Eko" Ucap Eko memperkenalkan diri sambil berjabat tangan

"Dito, tante" Ucap Dito sambil salim pada Ifana dan Ifana mengusap kepala Dito lembut

"Assalamu'alaikum" Salam Deri setelah keluar dari taksi, Deri salim dengan bu Sari dan mengatupkan tangannya didepan dada sambil tersenyum ramah untuk bu Indah, mbok Yen, bu Sholikhah serta Lita dan hanya menganggukkan kepala kepada Eko

"Perkenalkan dia suami aku, Deri" Ucap Ifana kemudian Deri berkenalan dengan Lita dan Eko

"Maaf, hm Pak Deri Anggara William bukan sih ?" Ucap Dito

"Iya, itu saya" Jawab Deri bingung

"Saya salah satu manager hotel Adimura, pak, Eko Prasetyo" Ucap Eko sambil menjabat tangan Deri

"Oh, salam kenal" Jawab Deri singkat

"Ibu masuk dulu" Ucap bu Sari kemudian masuk kedalam rumah dan disusul ibu Indah dan mbok Yen yang pamit pergi

"Kami masuk dulu bu, Lita, pak Eko, dan Dito Permisi" Ucap Ifana kemudian masuk setelah Eko dan Lita menganggukkan kepala dan juga berpamitan.

"Habis dari mana ?" Tanya Ifana pada Deri yang mendudukkan diri ke sofa

Bodyguard Married Where stories live. Discover now