"Assalamualaikum" Ucap Oma sambil membuka pintu ruangan Deri
"Wa'alaikumussalam" Jawab Deri dan Ifana, mereka sedang meeting
"Kok kamu masih disini, Pan? Bukannya kamu udah resign ?" Tanya Oma
"Belum oma, cucunya oma gak mau tandatangani suratnya, bikin pala pusing aja" Keluh Ifana
"Kasihan, ya udah nih oma bawain oleh-oleh dari Solo, namanya bakpia balong" Ucap Oma sambil meletakkan bakpia diatas meja kerja Deri
"Makasih oma, pas banget tadi saya pengen banget sama bakpia" Ucap Ifana sambil langsung membuka kotak bakpia dari Oma tersebut
"Oma, numpang ke toilet bentar ya" Izin Oma
"Pakai aja oma" Ucap Deri kemudian Oma berjalan menuju kamar mandi
Tak lama kemudian...
"Deri! Ipan! Apa ini ?!" Tanya Oma penuh amarah sambil menunjukan testpack, hah?! TESTPACK?!
Hening..
Baik Deri maupun Ifana berdiri dari duduknya, tidak ada yang menjawab Oma, bingung? mereka saling lirik bingung
"Ini apa ? Kenapa kalian diam hah ?" Tanya Oma penuh emosi
"Ada apa oma ?" Tanya pak Michel tiba-tiba sambil memasuki ruangan Deri
"Anak kamu Michel, sudah membuat hamil anak orang" Jawab Oma penuh amarah dan sedih sedangkan Deri kaget akan ucapan oma
"Siapa ?" Tanya pak Michel sambil memeluk Oma yang terlihat sangat rapuh dan sedih
"Deri sudah menghamili Ipan, Michel" Ucap Oma dipelukan pak Michel sambil berderai air mata
"Deri?" Panggil pak Michel tak percaya
"Enggak, pa, aku gak hamilin Ifana" Bantah Deri
"Buktinya sudah jelas Deri!" Ucap Oma
"Sudah-sudah, kita bicarakan sambil duduk ya" Ucap pak Michel sembari memapah Oma menuju sofa diikuti Deri yang kesal dan Ifana yang bingung
"Sudah bu, tenangin diri ibu dulu" Ucap pak Michel menyuruh Oma menenangkan diri
Pak Michel duduk disofa panjang bersama oma sedangkan Deri dan Ifana duduk disofa singel yang berjejeran.
"Ada apa oma ?" Tanya pak Michel
"Oma nemuin ini di toilet" Ucap Oma sambil meletakkan 2 testpack dengan garis 2 diatas meja
"Itu bukan punya saya oma" Ucap Ifana memberanikan diri
"Lalu punya siapa hah ?! Jelas-jelas hanya kalian berdua disini, dan tadi, tadi kamu juga katanya pengen banget sama bakpia, kamu sedang ngidamkan?!" Tuduh Oma
"Enggak oma, saya emang lagi pengen bakpia aja" Sangah Ifana
"Oma, testpack itu bukan punya Ifana, Ifana baru disini 15 menit oma, dia juga tidak ketoilet oma" Jelas Deri
"Oma gak mau tau! Pokoknya kalian menikah bulan depan!" Ucap Oma kemudian pergi dari ruangan Deri, meninggalkan Ifana, Deri dan juga pak Michel
"Turuti saja kemauan oma, Deri Ifana" Ucap pak Michel dingin tanpa melihat Deri maupun Ifana
Tatapan kecewa terlihat jelas diwajah pak Michel
"Itu bukan punya saya" Ucap Ifana saat pak Michel sudah benar-benar keluar dari ruangan Deri
"Saya tau" Ucap Deri sambil menatap testpack tersebut datar
"Sepertinya saya harus pergi jauh" Ucap Ifana lirih sambil berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Married
Short StoryEnd Ifana Luzaj seorang bodyguard wanita yang menjaga seorang pengusaha kaya yang biasa ia panggil dengan Tuan Bos Besar, tapi kemudian dia berganti tugas menjadi bodyguard dari kekasih anak Tuan Bos Besar. Tapi....apa yang terjadi ??! Kenapa Ifana...
