9. Termakan omongan

2.5K 162 7
                                    


Tok tok tok...

"Ifana?" Panggil Deri di depan kamar Ifana

"Ifana?" Panggil Deri lagi

"Apa?" Jawab Ifana tanpa membuka pintu

"Setengah jam lagi aku akan mengantarmu pulang" Ucap Deri mencoba baik

"Ya" Jawab Ifana.

#####

Ifana dan Deri sekarang didalam mobil dengan Deri yang menyetir menuju rumah Ifana

"Ifana, kamu jadi kerumah sakit ?" Tanya Deri dan hanya dijawab gelengan kepala oleh Ifana, yang sejak masuk selalu menatap kearah luar jendela.

"Hufh, emang ya..cowok serba salah dimata cewek" Ucap Deri untuk mencairkan suasana

"Iya! cowok tuh selalu salah dimata cewek, dan cewek selalu salah dimata masyarakat" Jawab Ifana ketus

"Hah?" Bingung Deri

"Contohnya pemerkosaan pada wanita, nantinya yang bakal paling menderita tuh si cewek, terlepas dari dia yang menjadi korban tapi si cewek juga yang plaing banyak dihujat; dibilang 'panteslah diperk**a, orang pakaiannya aja gitu' , 'panteslah diperk**a, orang pulangnya malem' , panteslah itu, panteslah ini, alah! kalo yang namanya pemerkosaan, yang salah ya si pelaku, kenapa korban jadi salah juga, lagian tuh si pelaku kalo gak baji**an, gak nafs*an, mau si korban telan*ang sekalipun, gak akan ada kasus pemerkosaan" Luapan emosi dari Ifana

"Perasaan tadi niat cuma jail" gumam Deri

"Ya lihat kondisi dong, lagi marahan malah diajak becanda" Kesal Ifana

Hening...

"Belok kanan, lurus terus, terus belok kanan lagi" Ucap Ifana lebih tenang

"Kita jadi nikah kan ?" Tanya Deri pelan

"Oma bilang udah disiapin semua" Jawab Ifana

"So?" Tanya Deri

"Kalo nanti aku gak bisa kabur, berarti jadi" Jawab Ifana enteng

"Berhenti di sana"

Deri menghentikan mobilnya tepat sesuai perintah Ifana

"Gak usah mampir" Jawab Ifana sambil mengambil belanjaannya yang ada di kursi belakang

"Hm" gumam Deri

"Gue balik dulu, hati-hati di jalan" Ucap Ifana kemudian turun mobil

"Ya" Jawab Deri sambil menatap ke Ifana yang berjalan menuju rumahnya. Di depan sebenarnya sudah ada orang tua Ifana, ingin berpamitan tapi apa boleh buat, Ifana sudah melarangnya Deri tidak ingin membuat Ifana semakin membencinya.

Deri hanya menganggukan kepala pada kedua orang tua Ifana tanda pamit.

#####

"Kenapa gak diajak masuk ?" Tanya ibunya Ifana sambil menatap Ifana yang sedang mencium tangan ayahnya kemudian dirinya.

"Buru-buru katanya" Jawab Ifana sambil masuk ke dalam rumah

"Alah palingan kamu yang gak bolehin dia mampir, yakan ?" Tebak bu Sari

"Nah itu ibu tau" Jawab Ifana enteng sambil berjalan menuju kamarnya

"Ipann ibu kan pengen kenalan sama calon mantu ibu Ipan!" Kesal ibu Sari

"Ibu udah kenal kok" Jawab Ifana sambil pergi menuju kamar

"Anakmu tuh pak" Ucap ibu Sari pada suaminya yang sedari tadi ada di belakangnya dan hanya menonton

Bodyguard Married Where stories live. Discover now