8. Huh?

2.6K 164 20
                                    


Semua ini telah direncanakan oleh Oma karena Oma melihat Ifana pada acara akad Farhan dan Damayanti. Ayah Damayanti adalah dokter pribadi Oma karena itulah Oma diundang.

Setelah mobil keluar dari tol, Deri meminta bang Joni untuk mencari mall dan hotel di sekitar daerah tinggal Ifana

"Ifana bangun" Ucap Deri sambil menatap Ifana

"Ifana bangun!" Ucap Deri lebih keras

"Hm" Gumam Ifana

"Bangun Ifana, kita udah mau sampai"

"Mau kemana ?" Ucap Ifana sayu

"Mall" Jawab Deri

"Ngapain ?"

"Beli baju buat lo"

"Ngapain beli baju ? Kan gue punya rumah disini"

"Kita bakal nginep di hotel dulu, besok baru balik kerumah lo" Jawab Deri

Mereka memasuki mall dan langsung menjadi pusat perhatian karena Deri yang tampan dan badannya yang menjulang tinggi serta keadaan mall yang lumayan sepi karena sudah malam.

Ifana membeli satu set daleman, satu hoodie, celana jins hitam dan satu mukena, sedangkan Deri membeli swaeter putih, celana jins hitam, kemeja, sarung dan peci.

Setelah selesai membayar Ifana dan Deri keluar dari toko tersebut. Jika kalian bertanya siapa yang bayar belanjaan, sudah pasti Deri, Ifana tak mau membayar belanjaannya sendiri karena Deri yang menyuruhnya berbelanja jadi Deri yang harus membayarnya.

Saat akan menuju eskalator, Ifana lebih dulu mengajak Deri menuju baby store, Ifana berniat ingin membeli hadiah untuk anak Safira.

"Ke baby store dulu" Ucap Ifana dan dibalas anggukan kepala oleh Deri

Mereka masuk ke baby store tersebut, seorang pelayan menghampiri mereka.

"Ada yang bisa saya bantu ?" Ucap sang pelayan

"Saya mencari hadiah untuk bayi kembar laki-laki, apa ada rekomendasi yang cocok ?" Ucap Ifana

"Oh ada bu, mari saya antar" Jawab sang pelayan. Saat Ifana akan mengikuti sang pelayan, Deri menghentikannya dan mengambil belanjaan Ifana agar dibawanya.

Setelah memilih, Ifana pun membeli satu set baju dan sepatu kembar warna hijau dan kuning serta satu set handuk dengan warna yang sama. Ifana juga membeli baju untuk ibu baru melahirkan yang nyaman.

Ifana membawanya ke bagian kasir sekalian meminta untuk dibungkus kado. Sembari menunggu, mereka duduk di sofa dekat kasir.

"Mau minum gak ?" Tanya Deri sambil menatap Ifana

"Hah? Apa ?" Ucap Ifana bingung

"Ada apa ?" Tanya Deri karena melihat Ifana yang terus menatap pintu masuk.

"Gak papa, kenapa ?" Elak Ifana

"Mau minum gak ?"

"Boleh"

"Ambillah" Ujar Deri memberikan kartu atm pada Ifana sedangkan Ifana hanya menatap bingung.

"Untuk bayar belanjaan kamu" Ucap Deri

"Gak usah" Jawab Ifana

"Ya sudah tunggu sebentar" Jawab Deri meninggalkan belanjaannya kemudian keluar untuk membeli minum.

Sedangkan Ifana mencoba keluar toko sebentar untuk mengecek keadaan karena dirinya sangat yakin jika sedari tadi mereka diikuti. Siapapun itu, Ifana yakin orang tersebut adalah suruhan Bos Oma

Bodyguard Married Where stories live. Discover now