2. Tahun baru yang menyedihkan

3.6K 227 8
                                    


"Assalamualaikum pak Michel" Ucap Ifana

"Wa'alaikumussalam, ada apa Ifana ?" Tanya Pak Michel

"Saya mau minta tolong sama bapak, boleh ?"

"Boleh, saya bantu semampu saya"

"Saya minta bapak untuk membujuk pak Deri menandatangani surat pengunduran diri saya pak, karna saya akan pergi ke Bali besok"

"Kamu mau ke Bali ? Kamu dapet kerjaan disana ?"

"Enggak juga sih sebenarnya pak, tapi..." Ucap Ifana ragu

"Tapi apa Ifana ?"

"Tapi saya ingin memastikan apa dugaan saya selama ini benar atau tidak"

"Dugaan apa ?" Tanya pak Michel

"Dugaan kalo-"

#####

Sekarang keluarga William sedang makan

"Deri" Panggil pak Michel setelah menyelesaikan makannya

"Ada apa Pah ?" Tanya Deri

"Kamu bisa tanda tangani surat pengunduran diri Ifana ?" Tanya Pak Michel

"Gak bisa Pah, dia ngundurin diri tanpa alasan yang jelas, aku gak mau" Tolak Deri kesal

"Ya kalo gak mau, kamu harus bujuk dia, dia di Bali sekarang" Ucap Pak Michel santai

"Huh, ngapain aku ke Bali, cuma buat bujuk bodyguard doang" Ucap Deri meremehkan

"Deri!" Ucap bu Sinta dan Oma, sebagai respon bahwa mereka tidak suka dengan apa yang diucapkan oleh Deri

"Emangkan ?!" Ucap Deri

"Terserah kamu sih, tapi papa cuma mau kamu tau kenapa Ifana pergi ke Bali" Ucap pak Michel misterius kemudian pergi berlalu.

#####

Pembicaran itu sudah 2 hari lalu dan itu berhasil membuat Deri penasaran bahkan uring-uringan.

"Arggg sial, apa sih maksud papa ?" Teriak Deri kesal

Ini akhir tahun, banyak laporan yang harus diselesaikan padahal nanti malam sudah tahun baru tapi sayang dia tidak bisa merayakannya dengan 'sang pacar' karena 'sang pacar' sedang keluar kota untuk membuka usaha disana dan tak membolehkan Deri menyusul dengan alasan takut Deri kecapean, sungguh pacar yang perhatian

"Jika lo penasaran, lo bisa nyusul dia ke Bali, gue tau dia dimana" Ucap Arsyid, suami Dara, diambang pintu

"Emang dia kemana ?" Tanya Deri yang tak bisa lagi memendam rasa penasarannya

"Dia ada dihotel gue" Ucap Arsyid sambil duduk dikursi depan meja kerjanya Deri

"Mau nyusul gak ? Soalnya gue dapet kabar dari Ifana kalo dia bakal ikut pesta tahun baru disana, gue bisa kasih alamatnya ke lo" Tawar Arsyid

"Oke" Jawab Deri setelah berpikir lama

"Dia ada dipantai Dewata" Ucap Arsyid.

Deri bukannya serius untuk membujuk Ifana, Deri hanya ingin mencoba mangkir dari pekerjaannya dan berhubung sang papa sudah menyuruhnya, jadi Ia rasa tak ada salahnya menuruti, anggap saja liburan.

#####

Setelah pembicaraan Ifana dengan pak Michel, sekarang dia ada dihotel, tepatnya dibalkon hotel, menatap sepasang 'kekasih' yang membuat dia berada disini.

Keesokannya...

Ifana menghampiri teman-temannya, mereka adalah Angel, Herman dan Daniel. Mereka juga seorang bodyguard tapi mereka mengawal dan menjadi staff untuk adik Arsyid, yang sekarang memilih menetap di Bali

"Nanti malam jadikan ?" Tanya Ifana

"Jadi dong" Ucap Daniel

"Oke, nanti pakai mobilnya satu aja yaa..biar rame" Usul Angel

"Nanti jemput gue dihotel ya" Ucap Ifana dan diiyakan oleh mereka.

Malam pun tiba, sekarang Ifana di lobby hotel sedang menunggu jemputan para temannya. Tak lama sebuah mobil putih berhenti tepat didepan lobby hotel, Ifana pun masuk dalam mobil tersebut

Sekarang mereka telah sampai di pantai Dewata, disini banyak sepasang kekasih dan keluarga yang menikmati pesta tahun baru

"Kalian nikmati pestanya, gue mau laksanain tugas gue" Ucap Ifana

"Oke" Ucap Herman dan Angel

"Hati-hati" Ucap Daniel

"Kan cuma mata-matain doang, gak papa kok" Ucap Ifana terkekeh

"Ya tapi tetep aja lo harus hati-hati, lo gak kenal siapa-siapa disini, kalo nanti ada yang jahatin lo gimana" Ucap Angel

"Iya, tenang aja, gue bisa jaga diri gue kok" Ucap Ifana

"Udah ya, takut nanti hilang jejak" Ucap Ifana kemudian pamit dengan yang lainnya

Ifana mengikuti sepasang kekasih yang sejak keberadaanya sudah ditandai oleh Ifana. Ifana berdiri tidak jauh dari sepasang kekasih tersebut yang terlihat sangat amat mesra, mereka adalah Natasya dan Samuel, yang Natasya kenalkan sebagai 'kakaknya'

"Five!!!!" Teriak para pengunjung mulai menghitung mundur angka menuju tahun baru

"Four!!!!"

"Three!!!!"

"Two!!!!"

"One!!!!!!!!"

"Horeeeeee!!!!!" Semua orang berteriak senang dan banyak sepasang kekasih yang melakukan kissing, termasuk Natasya dan Samuel

"Tasya" Ucap seseorang dibelakang Ifana dan membuat Ifana kaget, dia adalah Deri, terlihat jelas bahwa Deri sangat marah, Deri ingin menghampiri mereka tapi Ifana lebih dulu mencegahnya dan membawanya pergi.

"Apa yang anda lakukan disini hah ?!" Tanya Ifana

"Apa yang terjadi ?" Ucap Deri pelan tanpa menjawab pertanyaan Ifana

"Seperti yang anda lihat" Ucap Ifana pelan tanpa berani menatap wajah Deri

"Huh, ini pasti rencana kamu kan ? Karna kamu ingin saya benar-benar dijodohkan denganmu ?!" Ucap Deri memohok

"Huh, memang ya orang jatuh cinta tuh, buta!, terserah apa yang ingin anda katakan, anda bahkan bisa memeriksanya sendiri" Ucap Ifana kemudian pergi, sambil bergumam "tahun baru yang menyedihkan".

Sedangkan Deri hanya terdiam, bingung harus melakukan apa, dia belum siap untuk mendengar kenyataan yang pasti membuat dirinya sakit hati.

Tbc.

Bodyguard Married Where stories live. Discover now