chapter 27

1K 67 2
                                        


Hari selanjutnya mereka berlibur hanya dihabiskan didalam villa dan bermain-main disana, dan sore ini hillyan sedang terduduk diatas kasurnya sambil bermain ponsel, melihat vedeo-video lucu yang membuatnya tertawa geli, jendral yang baru saja masuk kekamar itu ikut tersenyum karena melihat hillyan yang terus tertawa.

Jendral duduk di tepi kasur lalu mengusap pipi gembil hillyan, menyalurkan afeksi bahwa jendral sangat memperlakukan hillyan dengan lembut, Hillyan menoleh dan tersenyum kearah jendral lalu bertanya pelan.

"udah main tenisnya?" tanya hillyan pelan.

"udah sayang" jawab jendral santai.

"yaudah sini boboan" hillyan menepuk kasur disebelahnya.

"ngga mau bobo ah udah sore" jawab jendral sedikit merengek.

"hmm, Celo bilang dideket sini ada sungai gitu yang mau kesana sama aku ngga?" ucap jendral lagi.

"Mau jalan-jalan sore?" tanya hillyan dengan nada lembutnya.

"Mauu, kamu mau ngga sayang?"  jendral balik bertanya.

"yaudah ayo" ujar hillyan sambil tersenyum.

Jendral tersenyum mendengar jawaban hillyan, lalu membantu hillyan untuk memakai sendalnya yang berada di lantai, jendral gandeng tangan hillyan keluar dari villa itu, tidak ada yang melihat mereka karena semuanya sedang sibuk bermain di halaman belakang villa.

Jendral sesekali menatap hillyan yang berjalan di sampingnya dengan tangan yang terus terpaut, jendral yang merasa senang pun mengecup punggung tangan hillyan yang sedari tadi ia genggam, membuat hillyan menoleh kearahnya lalu terkekeh.

Sesampainya mereka di sungai, jendral mengajak hillyan untuk duduk diatas kursi kayu yang berada disana, sambil melihat pemandangan sungai dan sekitarnya, hillyan tersenyum karena jarang sekali menemukan pemandangan seperti ini jika mereka berada dirumah.

Jendral rangkul bahu hillyan dan mendekatkan tubuh kecil itu untuk merapat ketubuhnya, dengan tangan kanan jendral yang masih menggenggam tangan hillyan dan sesekali mengusapnya.

"I love you"  ujar jendral dan membuat hillyan mengernyit.

"Tiba-tiba banget?" tanya hillyan sambil terkekeh.

"Hehe, aku seneng bisa punya kesempatan liburan sama kamu kaya gini, dan berharap bisa selamanya sama kamu" ucapan jendral membuat hillyan tersenyum.

"Aku juga seneng kok, dan untuk hubungan kita ini aku harap juga bisa sampai selamanya" jawab hillyan dengan senyum manisnya.

"Thank you karena kamu udah mau nerima aku waktu itu ya sayang?" tanya jendral pelan.

"ngga perlu berterimakasih gaga, aku nerima kamu sebagai pacar aku karena aku juga sayang dan cinta sama kamu" ucapan hillyan hanya dibalas senyuman oleh jendral.

"Apalagi setelah kita pacaran kamu selalu perlakuin aku dengan baik, aku selalu dan selalu merasa bersyukur karena kamu milih aku untuk kamu jadiin pacar" ucap hillyan lagi.

"Kita juga harus berteimakasih sama yang lain karena udah ngerencanain game TOD waktu itu dan berhasil buat kita sama- sama tau perasaan kita" ucap jendral sambil sesekali memandang kearah sungai.

Detik berikutnya hillyan meneteskan air matanya, membuat jendral panik kenapa pacarnya itu menangis, jendral usap pipi basah hillyan dan bertanya mengapa kekasihnya itu menangis, dan hillyan tersenyum manis didalam tangisnya itu.

"Kenapa nangis sayang?" tanya jendral panik.

"Aku cuma ngerasa beruntung karena punya kamu, sahabat-sahabat aku, kedua abang aku dan juga kedua pacar abang aku dihidup aku yang udah ngga punya orang tua lagi" ucap hillyan sambil mengusap air matanya.

"Aku kira setelah aku kehilangan kedua orang tua aku, aku udah ngga bisa ngerasan yang mamanya bahagia, tapi ternyata aku bisa ngerasain bahkan lebih dari kata bahagia" hillyan menatap jendral yang kini menatapnya sendu.

"Kamu bisa ngerasain semua itu karena kamu emang pantes dapet kebahagiaan sayang, aku pun sangat sangat merasa bahagia karena aku bisa jadi salah satu alasan bahagianya kamu" ujar jendral mencoba meyakinkan hillyan bahwa kekasihnya itu memang pantas bahagia.

"Sayang, kalau nanti aku udah mapan dan siap dalam segala hal, kamu mau ya nikah sama aku?" tanya jendral lalu tersenyum.

"Aku tau hidup kita itu sudah diatur sama Tuhan, tapi aku ngga akan bosen minta sama Tuhan kalau aku mau kamu yang jadi pendamping hidup aku nantinya" ucap hillyan yang kini sudah tak menangis.

"Kita cukup jalanin semuanya dan saling percaya biar hubungan kita bertahan lama, ya sayang" hillyan menatap jendral yang juga menatapnya.

"lya sayang, boleh ciumm?" tanya jendral dan membuat hillyan terkekeh.

"kamu ngga perlu nanya kalo mau cium sayang" ucapan hillyan membuat jendral menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Siapa tau kan kamu ngga kasih izin" ujar jendral pelan.

"Gemes banget sih kamu" jendral semakin malu karena hillyan menganggapnya gemas.

Setelahnya hillyan yang mengecup bibir jendral terlebih dahulu, membuat jendral tersenyum senang karena hillyan memberi tanda kalau dirinya sudah boleh mencium kekasihnya itu, jendral bawa tangan kanan kearah pinggang hillyan dan tangan kiri yang memegang tengkuk hillyan.

Jendral mulai memiringkan kepalanya dan mengecup bibir manis pacarnya itu beberapa kali, setelah dirasa hillyan sudah menyamankan tangannya pada leher jendral, jendral mulai melumat bibir manis hillyan, menyesapnya begitu lembut dan tersenyum didalam ciuman itu.

Hillyan dan jendral itu pintar mengatur nafas ketika berciuman, makanya ciuman meraka bisa bertahan lama tanpa kesusahan bernafas, setelah dirasa puas mengecap manis bibir hillyan, jendral  cium kedua pipi gembil hillyan laku tak lupa juga mencium kening hillyan.

Hillyan memejamkan matanya ketika mendapatkan ciuman-ciuman itu, Jendral kini membawa tubuh hillyan untuk ia peluk, menyalurkan rasa bahagianya yang saat ini jendral rasakan.

"Pulang yuk, bang jo sama bang jere katanya mau bikin kejutan buat kak tena dan kak tara" ujar hillyan lalu berdiri dari duduknya.

"ayo sayang"

Jendral gandeng lagi tangan hillyan untuk pulang menuju villa, joshua dan juga Jeremy akan membuat kejutan untuk kedua pacarnya.

TBC🌞

Jangan lupa vote-nya🌞

3 chapter lagi udah end 🥰 kalau kalian mau baca cerita aku yang lain bisa cek twitter @myhaechantik dan baca au baru aku, karena aku ngga tau mau bikin cerita baru di wattpad ini kapan lagi.

WITH YOU (Nohyuck) ^•^ [END] ^•^Where stories live. Discover now