Chapter 1 🌞

4.8K 256 4
                                        

 
     Hillyan itu anak ke-3 dari tiga
bersaudara, hillyan dan kedua
kakaknya sudah tidak punya orang
tua, makanya kedua kakaknya sangat
amat memanjakan hillyan, apapun
yang hillyan mau atau minta kedua
kakaknya itu akan selalu berusaha
menuruti.

  Joshua, Jeremy dan juga hillyan
terlahir dari keluarga yang
berkecukupan, makanya setelah
kedua orang tuanya meninggal,
joshua meneruskan bisnis milik
kedua orang tuanya itu.

  Joshua sering meminta Jeremy untuk
membantunya diperusahaan namun
Jeremy bilang dirinya tidak ada skill
dalam berbisnis, makanya dirinya
memilih ikutan audisi-audisi model
dari waktu masih sekolah dibangku
SMA, makanya kini dirinya sudah
cukup terkenal dan menjadi cover
majalah-majalah terkenal.

  Sebenarnya mereka bertiga masih
memiliki kakek yang tinggal di
chicago karena harus rutin berobat,
makanya setelah hillyan lulus SMP
dirinya dipindahkan ke chicago untuk
menemani sang kakek.

  Joshua juga menyewa seorang
perawat pribadi untuk kakeknya, agar
bisa menyediakan makanan untuk
kakek dan juga hillyan selama disana.

  Tapi baru sebulan ini kakek hillyan
menghembuskan nafas terakhirnya,
kakek hillyan yang memiliki penyakit
jantung, meninggal di sebuah rumah
sakit, bahkan saat kakeknya
meninggal hillyan tidak sempat
menemani karena harus ujian akhir,
itu juga yang menjadi alasan hillyan
masih sering sedih dan juga murung,
tapi hillyan juga merasa senang
karena kakeknya sudah tak lagi
merasakan sakit dan bisa bahagia di
atas sana bersama ayah dan juga ibu
hillyan.

   Ketika lulus SMA hillyan sempat
ditanyai ingin melanjutkan kuliah
dimana, hillyan memilih kembali ke
negara asalnya agar dekat dengan
kedua kakaknya.

  Hari ini hillyan pulang dari chicago
dan pesawat yang dirinya naiki sudah
landing 10 menit yang lalu, hillyan
mengabari Jeremy, karena katanya
Jeremy ingin menjemputnya.

   Setelah mengirim pesan di grup
milik keluarga damaresh Jeremy tak
kunjung membalas, namun joshua
yang membalas dan mengatakan
bahwa Jeremy sedang ada pemotretan
dan berakhir joshua yang akan
datang menjemput hillyan.

   Setelah mengirim pesan di grupmilik keluarga damaresh Jeremy takkunjung membalas, namun joshuayang membalas dan mengatakanbahwa Jeremy sedang ada pemotretandan berakhir joshua yang akandatang menjemput hillyan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


  Sebenarnya hillyan sedikit sedih
karena Jeremy lebih mementingkan
pemotretan ketimbang
menjemputnya, namun pikiran jelek
itu langsung hillyan tepis karena
dirinya tau sebetapa profesional-nya
Jeremy.

   Setelah 15 menit menunggu kini
joshua sudah sampai di bandara dan
mendekati adik mungilnya yang
sedang duduk sambil bermain ponsel dengan bibir yang terus saja mencebik.

  Joshua begitu merasa gemas dengan
hillyan, hingga saat dirinya merasa
hillyan tak menyadari kedatangannya, joshua berjalan
memutar kebelakang bangku yang
hillyan duduki dan menutup kedua
mata hillyan.

   Hillyan tentu terkejut dan hampir
menjatuhkan ponselnya, untungnya
ponselnya terjatuh diatas pangkuanya
dan hillyan semakin mencebik kesal
saat melihat joshua tertawa senang,
karena berhasil mnenjahili nya.

WITH YOU (Nohyuck) ^•^ [END] ^•^Where stories live. Discover now