Ke-tujuh teman masa SMP yang berpisah karena sekolah di SMA yang berbeda, Kembali berkumpul saat mereka akan menjadi Mahasiswa baru di sebuah kampus.
Dua dari ke-tujuh orang itu sama-sama memiliki perasaan sejak SMP, tapi belum saling mengungkapka...
Hillyan itu anak ke-3 dari tiga bersaudara, hillyan dan kedua kakaknya sudah tidak punya orang tua, makanya kedua kakaknya sangat amat memanjakan hillyan, apapun yang hillyan mau atau minta kedua kakaknya itu akan selalu berusaha menuruti.
Joshua, Jeremy dan juga hillyan terlahir dari keluarga yang berkecukupan, makanya setelah kedua orang tuanya meninggal, joshua meneruskan bisnis milik kedua orang tuanya itu.
Joshua sering meminta Jeremy untuk membantunya diperusahaan namun Jeremy bilang dirinya tidak ada skill dalam berbisnis, makanya dirinya memilih ikutan audisi-audisi model dari waktu masih sekolah dibangku SMA, makanya kini dirinya sudah cukup terkenal dan menjadi cover majalah-majalah terkenal.
Sebenarnya mereka bertiga masih memiliki kakek yang tinggal di chicago karena harus rutin berobat, makanya setelah hillyan lulus SMP dirinya dipindahkan ke chicago untuk menemani sang kakek.
Joshua juga menyewa seorang perawat pribadi untuk kakeknya, agar bisa menyediakan makanan untuk kakek dan juga hillyan selama disana.
Tapi baru sebulan ini kakek hillyan menghembuskan nafas terakhirnya, kakek hillyan yang memiliki penyakit jantung, meninggal di sebuah rumah sakit, bahkan saat kakeknya meninggal hillyan tidak sempat menemani karena harus ujian akhir, itu juga yang menjadi alasan hillyan masih sering sedih dan juga murung, tapi hillyan juga merasa senang karena kakeknya sudah tak lagi merasakan sakit dan bisa bahagia di atas sana bersama ayah dan juga ibu hillyan.
Ketika lulus SMA hillyan sempat ditanyai ingin melanjutkan kuliah dimana, hillyan memilih kembali ke negara asalnya agar dekat dengan kedua kakaknya.
Hari ini hillyan pulang dari chicago dan pesawat yang dirinya naiki sudah landing 10 menit yang lalu, hillyan mengabari Jeremy, karena katanya Jeremy ingin menjemputnya.
Setelah mengirim pesan di grup milik keluarga damaresh Jeremy tak kunjung membalas, namun joshua yang membalas dan mengatakan bahwa Jeremy sedang ada pemotretan dan berakhir joshua yang akan datang menjemput hillyan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sebenarnya hillyan sedikit sedih karena Jeremy lebih mementingkan pemotretan ketimbang menjemputnya, namun pikiran jelek itu langsung hillyan tepis karena dirinya tau sebetapa profesional-nya Jeremy.
Setelah 15 menit menunggu kini joshua sudah sampai di bandara dan mendekati adik mungilnya yang sedang duduk sambil bermain ponsel dengan bibir yang terus saja mencebik.
Joshua begitu merasa gemas dengan hillyan, hingga saat dirinya merasa hillyan tak menyadari kedatangannya, joshua berjalan memutar kebelakang bangku yang hillyan duduki dan menutup kedua mata hillyan.
Hillyan tentu terkejut dan hampir menjatuhkan ponselnya, untungnya ponselnya terjatuh diatas pangkuanya dan hillyan semakin mencebik kesal saat melihat joshua tertawa senang, karena berhasil mnenjahili nya.