Ara si gadis misterius

664 32 0
                                    


Kenalan yuk sama Amara zea Aldibaran. Putri pertama dari Viona Alexander dan Agam Immanuel Aldibaran. Seorang gadis cantik dan cerdas yang memiliki sifat datar dan dingin sebelas dua belas dengan orang tuanya. Apabila dengan orang yang tidak di kenal, tapi akan berubah hangat pada orang yang sudah kenal dengannya.

Yang di latih bela diri dan berbagai senjata sedari kecil oleh sang Daddy yaitu Agam yang kini tengah memimpin kelompok mafianya yaitu BLACK SHADOW. Ikut tinggal bersama sang grandpa dan grandmanya orang tua dari ayahnya selama beberapa tahun di negri paman Sam. Dan Kembali ke Indonesia saat menginjak bangku kelas 11 SMA dan sekarang sekolah di tempat yang sama dengan Arsenio yaitu di SMA Garuda.

Seperti rutinitas pagi yang selalu heboh di telinga Amara yaitu saat sang mommy membangunkan adik lelakinya yang berbeda satu tahun dengannya yang bandelnya minta ampun. Sampai Amara heran, sifat sang adik itu berasal dari mana? Sementara mommy dan Daddynya adalah orang yang memiliki sifat datar dan dingin. Berbeda dengan sang adik yang mempunyai sifat bandel, tengil, dan cerewet.

Apabila sang mommy akan pendiam di depan umum maka akan berbeda 180° apabila menghadapi sang adik yang bernama Daren Immanuel aldibaran. Yang biasa di panggil Daren.

"Belum bangun mom Daren?" Tanya Amara yang saat itu baru keluar dari dalam lift.

"Sudah bangun tadi, saat mommy tinggal bentar molor lagi tuh anak. Kalau bukan Daddymu yang bangunin nunggu kucing bertelur deh baru bangun." Oceh sang mommy yang sudah biasa di telinga Amara setiap paginya.

"Pagi sayang." Sapa Daddy Agam seraya mengecup semua wajah mommy Viona mulai dari dahi, kedua pipi, dan terkahir dibibir.

"Ehem, bisa enggak kalau cium di area bibir di skip saja. Ingat di sini masih ada anak di bawah umur. Masih dalam pengawasan kak Seto ." Ucap malas Amara yang di jawab kekehan oleh Viona dan Agam.

"Bangunin si adek kak, gak bakalan bangun tuh kalau bukan kakak yang bangunin." Kata mommy Viona pada daddy Agam dengan tangan yang sibuk menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anaknya.

Setelah selesai dengan sarapan paginya Amara beranjak pergi untuk pergi sekolah setelah berpamitan ke pada kedua orang tuanya.

.

.

.

Disisi lain saat Arsenio tengah bersiap-siap berangkat sekolah dengan seragamnya yang biasanya terlihat rapi kini seragamnya di buat sedikit barantakan dan kedodoran.

Mama Yasmine yang melihat seragam sang putra yang acak-acakan membuat mama Yasmine menggeram.

"Kamu lupa cara memakai baju dengan cara yang baik dan benar dek?" Tanya mama Yasmine yang kini berkacak pinggang di depan Arsenio. Arsenio hanya cengengesan saja.

"Tadi Arsen buru-buru ma," elak Arsenio.

Asheyra yang saat ini sedang sarapan terkekeh geli melihat adiknya yang mulai bandel itu di marahi oleh sang mama.

Setelah drama soal seragam Arsenio dan Asheyra berangkat sekolah bersama-sama menggunakan satu mobil atas perintah sang mama. Dengan berat hati akhirnya Arsenio menuruti perintah kanjeng mami itu.

"Tuh muka kenapa dek?" Ledek Asheyra yang melihat wajah Arsenio yang mencebik kesal.

"Gak usah ngledek." Ketus Arsenio yang dibalas tawa oleh Asheyra.

Setalah itu Asheyra memilih diam saja dengan bermain ponsel semetara Arsenio memilih untuk fokus pada jalanan.

Tapi saat mobilnya mendekati sekolahnya Arsenio melihat seorang gadis yang sangat di kenalnya kini tengah di keroyok oleh beberapa orang berbaju hitam. Reflek Arsenio berhenti dan menepikan mobilnya.

ARSENIOWhere stories live. Discover now