Ke-tujuh teman masa SMP yang berpisah karena sekolah di SMA yang berbeda, Kembali berkumpul saat mereka akan menjadi Mahasiswa baru di sebuah kampus.
Dua dari ke-tujuh orang itu sama-sama memiliki perasaan sejak SMP, tapi belum saling mengungkapka...
"aku ngga sabar deh, apalagi kak tara sama kak tena ikut, jadi kan aku bisa lebih deket sama mereka" hillyan menatap jalanan sambil terus saja tersenyum manis.
"aku seneng deh, pacarku ini ngga kekurangan kasih sayang bahagia terus ya sayang?" pintar jendral dengan suara pelan.
"kamu harus sama aku terus biar aku bisa bahagia terus oke?" jawab hillyan lalu terkekeh.
"Pasti sayang, aku ngga akan pernah lepasin kamu, mau nikah sama aku ngga?" tanya jendral iseng.
"apaan sih tiba-tiba banget,kita itu masih kecil ya, cari uang sendiri aja belum bisa main ngajak nikah aja" gerutu hillyan malas.
"yang belum kerja kan kamu yang, kamu lupa aku udah setahun ininmulai bantu papa di perusahaan?" ucap jendral barangkali hillyan lupa.
"aku tau sayang, tapi kan nikah itu bukan untuk main main, Kita harus siapin semuanya mateng-mateng, bukan cuma materi, tapi kesiapan mental juga" ujar hillyan sambil menatap jendral.
"serius amat sih yang, gemes banget, boleh cium ngga yang?" pintar jendral sambil tersenyum.
Mendengar permintaan itu hillyan menoleh kebelakang, mendapati jio dan Rey sedang tertidur dengan earphone yang terpasang pada telinga keduanya, hillyan mencondongkan tubuhnya dan mengecup singkat bibir jendral.
Jendral gemas pada pacarnya itu, terlalu polos, padahal dirinya meminta ciuman tadi hanya bohongan, tapi hillyan malah benar-benar menciumnya.
"Ini masih jauh ya?" tanya hillyan mengalihkan pembicaraan.
"masih selkitar 2 jam lagi, mau bobo? Tawar jendral karena takut hillyan ngantuk.
"kenapa sih nawarin bobo mulu, aku tuh mau temenin kamu" hillyan memanyunkan bibirnya kesal.
"iya sayarng, gaga tau cuma kan takutnya kamu ngantuk ngga boleh ditahan tahan" jawab jendral dengan suara lembutnya.
"aku ngga ngantuk, mau nemenin pacarku nyetir sampai tujuan dengan selamat" ujar hillyan santai.
"So sweet banget sayangku ini, thank you ya?" ujar jendral lagi.
Mereka semua sudah sampai di villa milik keluarga cello, beberapa orang mulai meninggalkan mobil mereka sambil membawa koper-koper bawaan mereka, tapi jendral masih sibuk sendiri karena hillyan masih tertidur, tak tega membangunkan karena hillyan baru tidur sekitar setengah jam, takutnya kepala hillyan akan pusing jika dibangunkan.
Jendral putuskan untuk membopong tubuh kecil hillyan masuk kedalam villa dan bertanya dimana kamar yang bisa dirinya gunakan untuk menidurkan hillyan.
Pembagian kamar sudah dilakukan. Kamar 1.Joshua & Tena Kamar 2.Jeremy & Tara Kamar 3.Jendral & Hillyan Kamar 4.Mervin & Jio Kamar 5.Nathan,Cello & Rey
Setelahnya mereka semua masuk kedalam kamar masing-masing untuk beristirahat dan akan bangun ketika makan malam nanti.
Jendral senyum-senyum sendiri karena memperhatikan pacar cantik ya yang masih pulas tertidur, lalu setelahnya dirinya ikut memejamkan matanya karena merasa lelah karena sudah mengemudi beberapa jam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.