"DORR!!!" Teriak hillyan kencang.

"Bandel banget sih,abang kaget loh ini" joshua meremat dadanya pelan.

"hehe sorry abang" cengir hillyan tanpa rasa bersalah.

"adek mau liburan berapa hari?" tanya joshua sambil sesekali menyelesaikan pekerjaannya.

"Katanya sih seminggu" jawab hillyan pelan.

"Berangkat nanti sore, dadakan
banget sih dek" ujar joshua lalu menatap hillyan yang sedang menyengir.

"ya kan cello-nya baru kasih tau tadi di grup chat" jawab hillyan.

"kalo abang sama kak tena ikut, boleh ngga dek?" tanya joshua lalu tersenyum.

"emangnya abang mau?" hillyan balik bertanya.

"Mau dong, kan abang jarang ada waktu buat adek, nah diliburan kali ini abang pengen ikut biar bisa jalan jalan juga, gimana?" ujar joshua memberi penawaran.

"tapi adek harus tanya yang lain dulu abang" hillyan sangat berharap teman-temanya mengizinkan abangnya untuk ikut.

"yaudah chat aja, nanti sekalian abang ajak Jeremy sama tara juga" ujar joshua lagi.

"abang serius?" mata hillyan berbinar, rasanya dirinya makin merasa senang.

"Serius, yaudah adek coba tanya temen-temennya adek dulu" joshua kembali fokus pada laptopnya.

Hillyan mengambil ponselnya dan kembali bertanya pada teman-temannya akankah mereka mengizinkan kedua abangnya beserta pacarnya untuk ikut berlibur, rasanya hillyan senang karena bisa berlibur bersama kakak-kakak barunya itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Begitu mendapat izin dari teman-temannya hillyan mendekat kearah joshua dan duduk dipangkuan abangnya itu, hillyan terkekeh lalu melingkarkan tangannya pada leher joshua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Begitu mendapat izin dari teman-temannya hillyan mendekat kearah joshua dan duduk dipangkuan abangnya itu, hillyan terkekeh lalu melingkarkan tangannya pada leher joshua.

"Gimana dek? boleh apa ngga?" tanya joshua saat melihat hillyan menyengir lebar.

"kata cello ngga papa soalnya disana banyak kamar hehe" hillyan melonjak-lonjak senang.

"yasudah, tapi nanti bilang sama cello abang sama Jeremy mau bayar sewa villa nya, abang ngga mau kalo abang ikut kesana tapi villa nya gratis" ujar joshua sambil sesekali mengusap rambut hillyan.

"nanti kalo udah disana abang ngomong langsung aja, adek kan ngga tau apa-apa" elak hillyan malas.

"Duhh iya yaudah sayang nanti abang aja yang ngomong" ucap joshua santai.

"yaudah adek mau lanjuti packing lagi, byebye abang"

"bye sayang"

Hillyan mengecup pipi joshua karena merasakan hatinya begitu senang, rasanya sudah lama sekali dirinya mendambakan liburan bersama kedua abangnya itu, apalagi kedua abangnya kini sudah memiliki kekasih dan pastinya liburan kali ini akan sangat seru.

Hillyan berjalan keluar dari kamar joshua lalu masuk kedalam kamarnya , mengambil ponselnya dan mulai mengirimkan chat pada jendral, untuk mengabari bahwa dirinya akan berangkat bersama abangnya.

Setelah membalas semua pesan dari calon kakak iparnya, hillyan merebahkan diri dikasur empuk miliknya, merentangkan kedua tangannya sambil terus tersenyum menatap langit-langit kamar.

Tidak sabar rasanya ingin segera pergi padahal mereka semua akan pergi nanti sore, hillyan sangat excited hingga dirinya terus saja tersenyum.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC 🌞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC 🌞

Jangan lupa vote-nya🌞

WITH YOU (Nohyuck) ^•^ [END] ^•^Where stories live. Discover now