Become the Antagonist Twins (END) ✅

36

.

.

.

Selesai makan tteokbokki, mereka lanjut membeli makanan yang lain dan berkumpul di salah satu restoran.

Karena jam juga sudah menunjukkan waktunya makan siang ya mereka harus singgah di sana dong.

"Mau pesan apa?" Tanya Kirana pada mereka semua.

"Gue sama kak Gevan pesan Caramalized butter prawns 2 sama minum nya milk ice mango" Jawab Glen dan langsung di catat oleh Kirana.

Kirana beralih menatap pasangan Zyan dan Askana yang sepertinya sudah selesai memilih pesanan.

"Teriyaki Salmon 2 dan ice cream vanila 2" Zyan menyampaikan pesanan nya.

Kirana mengangguk dan mencatat pesanan milik pasangan AsZya (Askana&Zyan).

Dirinya beralih pada Aron dan Jendral sekalian pada Theo dan Satria biar cepat.

"Chicken katsu 2 sama jus alpukat 2 pakai es" Ucap Aron menutup buku menu.

"Ayam teriyaki 2 dan ice mango late 2" Satria menyampaikan pesanan nya karena Theo sepertinya sedang kesal.

"Oke kalau dede mau apa?" Tanya Kirana menatap Gibran yang tengah memilih makanan.

"Udang pedas gurih 2 sama Milkshake orea 1 dan matcha late 1" Jawab Gibran

Kirana mencatat pesanan milik Gibran dan dirinya lalu memanggil pelayan untuk memberikan catatan pemesanan.

"Ada tambahan kak?" Tanya nya pada Kirana setelah menerima catatan pemesanan.

"Tidak ada" Jawab Kirana tersenyum ramah dan di balas senyuman ramah oleh pelayan nya.

Ia pun pamit untuk menyampaikan pesanan mereka dan meminta mereka untuk menunggu sebentar.

"Ga bangunin Geo dek?" Tanya Theo menatap baby Geo yang masih tertidur lelap.

"Iya juga ya, bentar aku bangunin" Jawab Gibran menatap baby Geo dan menepuk nepuk pelan pipi gembul nya.

Bayi mungil itu menggeliat tidak nyaman karena acara tidur nya di ganggu dan akhirnya membuka kedua mata kecil nya.

Semua gerak geriknya tidak lepas dari pandangan orang dewasa yang sedari tadi melihat nya.

"Hoam.. Kenapa sih papa bangunin aku" Batin Brian agak kesal karena di bangunin oleh Gibran.

Namun semua itu tidak bertahan lama karena dia merasakan perut nya keroncongan.

"Aduh pakai bunyi juga ini perut, pasti papa sengaja bangunin aku karena waktunya jam makan siang" Batin Brian pasrah namun juga senang.

"Aigoo lucu sekali anak papa ayo waktunya makan dulu" Gibran mengangkat badan Geo dan memposisikan nya di pangkuan Gibran.

Juan yang peka terhadap hal tersebut segera melepaskan jaket miliknya dan memakaikan nya di bagian tubuh depan Gibran.

"Terimakasih Juan" Ucap Gibran dan langsung melepaskan kancing baju nya dan mulai menyusui baby Geo.

Sesekali tangan nya akan menepuk nepuk pantat milik baby Geo agar sang bayi merasa nyaman.

Juan hanya membalasnya dengan senyuman dan kembali duduk di sebelah Gibran.

Perhatian Juan barusan tentu tidak lepas dari pandangan mereka semua yang menjadi nyamuk ini.

"Ekhem"