26

7.8K 760 52
                                    

.













.













.












Hari demi hari berganti hingga tanpa terasa sudah 1 tahun terlewati begitu saja.

Tentu tidak mudah bagi Alrendra family melewati semua itu, mereka harus ekstra hati-hati agar tidak bertemu Gibran secara langsung.

Sudah 1 tahun berlalu pastinya sudah banyak yang terjadi bukan? Ya sudah banyak yang terjadi.

Seperti pertunangan antara Candra dan Ryan lalu angkatan Gibran yang akan mendekati kelulusan.

Soal pertunangan sih Ayu juga berencana untuk bertunangan dengan kekasih nya.

Kirana? Tunggu lulus dulu baru tunangan gitu sih kata nya.

Lalu bagaimana mengenai perkembangan kondisi Gibran mengenai trauma nya?.

Semua itu perlahan lahan membaik berkat tekad Juandra yang selalu berada di sisi Gibran

Ya walaupun awalnya dia terkena amukan brutal Gibran namun dia bisa mengatasinya.

Hingga kini Gibran total pulih dari trauma nya dan bisa beraktivitas seperti sebelum nya.

Mengenai soal Artha.. Gibran sendiri tidak tau kemana dia sekarang dan dia juga ga mau tau soal itu.

"Gibran nak mau berangkat sama Theo atau sama Juan?" Tanya sang mama yang menyiapkan bekal nya.

Iya benar dalam masa pemulihan trauma Gibran tahun lalu, mama nya lah yang selalu merawat Gibran.

Tanpa sadar Gibran sudah mulai menerima kembali mama nya dan melupakan kejadian di masa lalu.

Anggap saja kejadian di masa lalu ada pelajaran untuk kita, jangan jadikan kejadian di masa lalu sebagai balas dendam.

"Biar sama aku aja ma" Sela Theo yang sudah bersiap dengan seragam sekolah nya.

"Loh kamu bukan nya sama Satria ya?" Bingung sang mama.

"Hah? Mana ada" Elak Theo yang langsung menggandeng tangan Gibran.

Mama 4 anak itu terkekeh dengan kelakuan Theo dan kembali melanjutkan kegiatan nya.

"Bi antarkan ini pada Theo dan Gibran ya" Ucap mama 4 anak itu pada baby sitter Gibran.

"Siap nyonya, permisi" Baby sitter itu pergi untuk memberikan kotak bekal pada si kembar.

Theo mengambil helm miliknya dan milik Gibran, saat mereka hendak menaiki motor baby sitter Gibran datang.

"Tuan muda ini bekal dari nyonya" Ucap baby sitter memberikan bekal pada si kembar.

"Terimakasih ya bibi" Gibran tersenyum manis sambil menerima bekalnya dan memasukkan nya ke tas.

"Sama-sama tuan muda kalau begitu bibi ke dalam lagi permisi" Pamit baby sitter yang kembali ke dalam.

"Dek, kamu udah jadian sama si juan juan itu?" Tanya Theo kepo sambil memasukkan bekal nya ke tas.

"Umm.. Iyaa, kami jadian sekitar 6 bulan lalu bang" Jawab Gibran dengan riang nya.

Tanpa tau bahwa Theo saat ini tengah menahan amarah, sabar ya Theo jangan suka marah-marah.

"Si bangsat itu, lihat aja nanti" Batin Theo memaki Juandra, dia merasa tidak terima karena kembaran nya sudah di ambil begitu aja.

Padahal dirinya juga sudah jadian 1 bulan setelah Gibran jadian.

Akhirnya mereka berdua berangkat bersama ke sekolah dengan menggunakan motor mereka masing-masing.

Become the Antagonist Twins (END) ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora