Bab 17: Teman Masa Kecilmu

244 44 4
                                    

"Apa-apaan itu tadi?" Winter menepuk bahu Jake yang kini sedang tertawa kecil padanya, "Jadi kamu yang tadi bertanya padaku?"

Ya, suara yang berbisik di telinga Winter tadi adalah ulah Jake. Jake mengaku hanya ingin menjahili Winter saat ia tak sengaja melihat Winter kala dirinya dan pasangannya melewati butik sebelum akhirnya mereka masuk ke sana.

"Hahaha, memangnya kamu berharap siapa?" Tanya Jake dengan senyum jahil di bibirnya, membuat Winter kembali melayangkan pukulannya pada Jake.

Jake adalah makhluk yang sama seperti Winter. Ya, seperti yang kalian tahu, Jake adalah Incubus, iblis penggoda berjenis kelamin laki-laki yang merupakan kawan dari Succubus.

"Aku tidak tahu bahwa kamu turun ke dunia manusia? Kenapa tiba-tiba ada di sini? Apa kamu sudah mengubah pikiranmu, Winter?"

Meski Jake berusia lebih muda daripada Winter, Jake lebih dulu menikmati dunia manusia, dan berakhir jarang pulang ke dunia Iblis sehingga mereka hampir tak pernah bertemu. Hal itu tentu saja membuat Winter selalu mengumpati Jake dalam hatinya.

Winter merindukan Jake setengah mati. Ia serasa akan mati bosan tanpa pemuda itu.

Kalau kalian bertanya bagaimana sosok Jake bagi Winter. Winter akan menjawab Jake adalah teman yang menemani Winter selama mereka berada di dunia iblis dan juga satu-satunya iblis yang berteman dengan Winter, selain Karina.

Winter bersedekap, mengingat kembali kenangan masa lalu yang menyakitkan untuknya. "Aku diusir Karina."

Mendengar hal itu, Jake tertawa puas hingga terpingkal dan mengeluarkan air mata di sudut matanya. Tampaknya penderitaan Winter menjadi hiburan bagi pemuda itu.

"Berhenti tertawa, atau aku akan memusnahkanmu." Winter mengepalkan tangannya di udara, bersiap melayangkan pukulannya kembali apabila Jake tidak segera berhenti menertawakannya.

Spontan Jake berusaha menahan tawanya, tetapi kikikan kecil masih terdengar dari bibirnya, "Aku tahu cepat atau lambat Karina akan muak dan membuangmu, Winter."

Winter memicingkan matanya ke arah Jake. Jake tidak berujar tanpa alasan. Karina di dunia iblis dianggap seperti Dewi di dunia manusia. Banyak iblis-iblis kecil yang memuja dan memuji kecantikan Karina, tetapi Karina selalu mematahkan hati mereka dan menjatuhkan pilihannya pada Winter. Selalu Winter.

Apabila para iblis membuat antrian hanya untuk bertegur sapa dengan Karina, Winter tidak memerlukannya. Winter seperti memiliki hak ekslusif sebagai si nomor satu.

Dan Winter terbuang? Oh, tidak mungkin.

Tak menerima kenyataan, Winter menendang tulang kering Jake hingga membuat pemuda itu mengaduh, "Berisik. Urus saja urusanmu sendiri, Jake."

"Haha," Jake tertawa kecil, kemudian berusaha sedikit menjauh dari Winter, tak ingin Winter melayangkan serangan-serangan padanya, "Jadi kamu sendiri di sini?"

Winter mengangguk.

"Perlu bantuanku?" Jake menawarkan bantuan. "Kamu tahu, kamu juga bisa menyerap energiku."

Jake kemudian tersenyum culas, menggoda Winter, "Tapi, tentu saja ada bayarannya. Buatlah kontrak denganku, Winter."

"Kamu ini ..." Winter mendesis tak percaya ke arah Jake. Dasar iblis licik. Siapapun tahu, makhluk yang membuat perjanjian dengan iblis harus memberikan bayaran yang besar pada sang iblis, tak terkecuali sesama iblis sekalipun.

"Sudah berapa banyak manusia yang membuat kontrak denganmu?"

Jake mengendik, "Entahlah, banyak. Kamu mau jadi salah satunya?"

DE(VI)LICIOUS SERIES [WHITORY VERS.] - TAMATWhere stories live. Discover now